Courtesy of YahooFinance
Mengapa Investor Miliarder Daniel Loeb Memborong Saham Alphabet di Tengah Isu AI
Menyampaikan alasan mengapa Daniel Loeb membeli saham Alphabet secara besar-besaran dan mengapa saham tersebut dianggap undervalued, sekaligus menyoroti keunggulan teknologi dan distribusi Alphabet di era AI.
23 Mei 2025, 18.45 WIB
111 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Daniel Loeb percaya bahwa Alphabet memiliki keunggulan kompetitif dalam AI yang diabaikan pasar.
- Keberadaan Alphabet sebagai mesin pencari default memberikan keuntungan distribusi yang signifikan.
- Investasi Alphabet dalam cloud computing dan teknologi baru seperti Waymo menunjukkan potensi pertumbuhan di masa depan.
Amerika Serikat - Saham Alphabet sedang mengalami penurunan karena kekhawatiran investor terhadap dampak AI pada bisnis mesin pencari Google. Namun, investor miliarder Daniel Loeb justru membeli saham Alphabet senilai ratusan juta dolar, karena dia melihat peluang besar yang belum disadari pasar.
Loeb menilai Alphabet memiliki keunggulan distribusi yang sangat kuat, seperti sebagai mesin pencari default di miliaran perangkat Android dan iPhone, serta browser Chrome. Keunggulan ini membuat Alphabet sulit tergantikan oleh pesaing baru.
Selain itu, Alphabet memiliki teknologi AI yang sudah dikembangkan selama lebih dari satu dekade melalui tim riset Google Brain dan DeepMind. Loeb optimis teknologi AI terbaru mereka, Gemini, akan segera menghasilkan pendapatan besar.
Loeb juga menyatakan bahwa meskipun ada pertumbuhan konten AI yang besar, Google Search akan semakin penting sebagai sumber informasi yang akurat di tengah banyaknya konten palsu dan berkualitas rendah yang dihasilkan AI.
Selain mesin pencari, Alphabet juga memiliki bisnis besar di YouTube, Google Cloud, dan Waymo yang terus bertumbuh. Saat ini, saham Alphabet diperdagangkan dengan valuasi menarik dan bisa menjadi peluang investasi yang bagus.
--------------------
Analisis Kami: Investasi Daniel Loeb pada Alphabet menunjukkan kepercayaan terhadap fundamental dan posisi kompetitif perusahaan dalam era AI yang semakin berkembang. Meskipun ada risiko gangguan pada pencarian Google, diversifikasi bisnis dan jaringan iklan yang luas membuat Alphabet punya bantalan kuat untuk tumbuh lebih lanjut.
--------------------
Analisis Ahli:
Daniel Loeb: Pasar salah menilai potensi AI Alphabet, distribusi dan teknologi yang mereka miliki sangat sulit disaingi dan akan membawa keuntungan besar.
Geoffrey Seiler: Meskipun ada tantangan di pasar, Alphabet tetap menjadi pemimpin teknologi dengan ekosistem yang sulit tergantikan.
Suzanne Frey: Alphabet berfokus pada inovasi dan disiplin biaya, yang akan memperkuat kinerja jangka panjang perusahaan.
--------------------
What's Next: Alphabet akan memanfaatkan keunggulan distribusi dan teknologi AI-nya untuk mempertahankan dominasi di bisnis pencarian dan periklanan, sekaligus mempercepat monetisasi teknologi AI seperti Gemini, sehingga nilai sahamnya berpotensi meningkat signifikan dalam beberapa tahun ke depan.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/billionaire-daniel-loeb-buying-oversold-114500691.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/billionaire-daniel-loeb-buying-oversold-114500691.html
Pertanyaan Terkait
Q
Siapa yang membeli saham Alphabet baru-baru ini?A
Daniel Loeb, seorang investor miliarder, membeli saham Alphabet.Q
Apa alasan utama Daniel Loeb membeli saham Alphabet?A
Loeb percaya bahwa pasar mengabaikan keunggulan AI yang dimiliki oleh Alphabet.Q
Apa keunggulan distribusi yang dimiliki Alphabet?A
Alphabet memiliki distribusi yang luas sebagai mesin pencari default di banyak perangkat, termasuk Android dan Chrome.Q
Bagaimana pengaruh AI terhadap bisnis pencarian Google?A
AI dapat membuat biaya pembuatan konten menjadi sangat rendah, tetapi Google Search akan tetap berharga sebagai sumber kebenaran.Q
Apa yang dilakukan Alphabet di bidang cloud computing?A
Alphabet memiliki bisnis cloud computing yang berkembang pesat dan berinvestasi besar untuk memenuhi permintaan layanan.