Courtesy of SCMP

Huawei Atasi Pembatasan AS dengan Arsitektur Komputasi Supernode 384

Mengembangkan arsitektur komputasi tinggi berbasis AI yang mampu mengatasi bottleneck bandwith antar mesin dan menyaingi sistem Nvidia di tengah pembatasan teknologi dari AS.

27 Mei 2025, 07.00 WIB

68 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Huawei mengembangkan Supernode 384 sebagai solusi untuk mengatasi batasan dalam pelatihan kecerdasan buatan.
CloudMatrix 384 merupakan sistem latihan AI yang menggabungkan ratusan prosesor Ascend untuk meningkatkan kinerja komputasi.
Inovasi dalam arsitektur komputasi diperlukan untuk memenuhi kebutuhan masa depan dalam pelatihan AI.

Shenzhen, Cina - Huawei mengembangkan arsitektur komputasi baru bernama Supernode 384 yang berbasis pada processor AI Ascend. Ini bertujuan untuk menghadapi tantangan pembatasan teknologi dari pemerintah Amerika Serikat yang membatasi akses Huawei ke teknologi chip canggih.

Supernode 384 mencoba mengatasi masalah 'bottleneck' atau hambatan bandwidth antar mesin yang sering terjadi pada server tradisional saat melakukan training AI dengan skala besar. Dengan begitu, proses pelatihan AI jadi lebih efisien.

Sistem CloudMatrix 384 yang menggunakan Supernode 384 merupakan kumpulan dari 384 processor Ascend, tersebar di berbagai kabinet dan menawarkan kekuatan komputasi besar hingga 300 petaflops yang sangat powerful.

Huawei telah memasang sistem CloudMatrix 384 di beberapa pusat data mereka di wilayah Anhui, Inner Mongolia, dan Guizhou. Mereka mengklaim sistem ini sebagai platform pelatihan AI terbesar di industri.

Dengan inovasi ini, Huawei berharap dapat terus bersaing dan memajukan teknologi AI serta komputasi berkinerja tinggi meskipun mendapat hambatan dari pembatasan teknologi AS.

Sumber: https://www.scmp.com/tech/big-tech/article/3311873/huawei-pushes-ascend-ai-processor-based-supernode-computing-architecture-developers?module=top_story&pgtype=section

Pertanyaan Terkait

Apa itu arsitektur Supernode 384 yang dikembangkan oleh Huawei?

Arsitektur Supernode 384 adalah arsitektur komputasi tinggi yang dirancang untuk meningkatkan pemrosesan paralel dan mengatasi hambatan dalam data center.

Mengapa Huawei memperkenalkan CloudMatrix 384?

Huawei memperkenalkan CloudMatrix 384 sebagai platform latihan AI terbesar untuk memenuhi permintaan pelatihan yang semakin meningkat.

Apa yang menjadi tantangan utama dalam pelatihan kecerdasan buatan?

Tantangan utama dalam pelatihan kecerdasan buatan adalah bandwidth lintas mesin dalam arsitektur server tradisional yang menjadi hambatan.

Siapa Zhang Dixuan dan apa perannya di Huawei?

Zhang Dixuan adalah presiden bisnis komputasi Ascend di Huawei yang berbicara tentang pentingnya inovasi dalam arsitektur komputasi.

Bagaimana Huawei menghadapi pembatasan teknologi dari AS?

Huawei berusaha mengatasi pembatasan teknologi dari AS dengan mengembangkan arsitektur komputasi yang lebih efisien.