Huawei Tembus Pembatasan AS dengan Performa CloudMatrix 384 di AI
Courtesy of SCMP

Huawei Tembus Pembatasan AS dengan Performa CloudMatrix 384 di AI

Menunjukkan kemajuan Huawei dalam mengembangkan arsitektur pusat data AI yang mampu melampaui performa GPU Nvidia, menyiasati pembatasan teknologi dari AS dan memperkuat posisi Huawei dalam industri AI.

19 Jun 2025, 18.00 WIB
36 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Huawei berupaya mengatasi sanksi teknologi AS dengan mengembangkan infrastruktur AI yang canggih.
  • CloudMatrix 384 menunjukkan kemampuan Huawei dalam menciptakan solusi AI yang kompetitif di pasar global.
  • Kerjasama antara Huawei dan SiliconFlow menyoroti pentingnya kolaborasi dalam penelitian dan pengembangan teknologi.
Tiongkok - Huawei berhasil mengembangkan arsitektur pusat data terbaru bernama CloudMatrix 384 yang menggunakan chip Ascend mereka sendiri. Ini adalah langkah penting karena perusahaan menghadapi pembatasan teknologi dari pemerintah AS yang membatasi penggunaan teknologi asing, seperti chip Nvidia.
CloudMatrix 384 terdiri dari ratusan chip AI dan CPU yang terhubung dengan sangat cepat untuk memproses beban kerja besar. Dengan desain ini, Huawei menciptakan apa yang disebut sebagai 'AI supernode' yang khusus menangani aplikasi dan model AI kompleks.
Dalam uji coba, CloudMatrix 384 dan solusi CloudMatrix-Infer berhasil mengungguli performa sistem yang menggunakan GPU Nvidia H800 ketika menjalankan model AI besar DeepSeek R1 yang memiliki 671 miliar parameter. Ini menunjukkan kemampuan Huawei bersaing di teknologi AI tingkat tinggi.
Makalah teknis yang dirilis bersama dengan SiliconFlow memperlihatkan bahwa Huawei tidak hanya berinovasi untuk menghindari sanksi, tetapi juga berusaha membangun fondasi baru bagi infrastruktur AI generasi mendatang di China.
Secara umum, pengembangan ini menegaskan bahwa meskipun ada pembatasan dari AS, Huawei tetap menemukan cara untuk maju dan memperkuat posisinya di dunia teknologi kecerdasan buatan dan pusat data berkapasitas tinggi.
Sumber: https://www.scmp.com/tech/tech-trends/article/3315068/how-huaweis-ascend-ai-chips-outperform-nvidia-processors-running-deepseeks-r1-model?module=top_story&pgtype=section

Pertanyaan Terkait

Q
Apa itu CloudMatrix 384?
A
CloudMatrix 384 adalah arsitektur pusat data yang dirancang khusus untuk menangani beban kerja AI yang besar.
Q
Siapa yang mengembangkan CloudMatrix 384?
A
CloudMatrix 384 dikembangkan oleh Huawei Technologies dan SiliconFlow.
Q
Apa yang dicapai oleh CloudMatrix 384 dalam konteks performa AI?
A
CloudMatrix 384 dapat melampaui performa GPU H800 dari Nvidia dalam menjalankan model AI R1.
Q
Apa peran DeepSeek dalam penelitian ini?
A
DeepSeek mengembangkan model R1 yang digunakan untuk menguji performa CloudMatrix 384.
Q
Mengapa Huawei menghadapi sanksi teknologi dari AS?
A
Huawei menghadapi sanksi teknologi dari AS sebagai respons terhadap kekhawatiran keamanan nasional dan kontrol teknologi.

Artikel Serupa

Huawei Tantang Nvidia dengan Chip AI Ascend 910D di Tengah Pembatasan ASTechCrunch
Teknologi
3 bulan lalu
123 dibaca

Huawei Tantang Nvidia dengan Chip AI Ascend 910D di Tengah Pembatasan AS

Huawei Siap Tantang Nvidia dengan Prosesor AI Terbaru Ascend 910DInterestingEngineering
Teknologi
3 bulan lalu
166 dibaca

Huawei Siap Tantang Nvidia dengan Prosesor AI Terbaru Ascend 910D

Huawei Siapkan Prosesor AI Baru untuk Saingi Nvidia di Tengah Pembatasan ASYahooFinance
Teknologi
3 bulan lalu
117 dibaca

Huawei Siapkan Prosesor AI Baru untuk Saingi Nvidia di Tengah Pembatasan AS

Huawei Siap Uji Prosesor AI Terbaru untuk Saingi NvidiaYahooFinance
Teknologi
3 bulan lalu
122 dibaca

Huawei Siap Uji Prosesor AI Terbaru untuk Saingi Nvidia

Huawei Challenges Nvidia with New AI Supernode Boasting 300 PetaflopsSCMP
Teknologi
3 bulan lalu
101 dibaca

Huawei Challenges Nvidia with New AI Supernode Boasting 300 Petaflops

DeepSeek memberikan keuntungan bagi pembuat chip di China dalam perlombaan untuk AI yang lebih murah.YahooFinance
Teknologi
5 bulan lalu
109 dibaca

DeepSeek memberikan keuntungan bagi pembuat chip di China dalam perlombaan untuk AI yang lebih murah.