Keluar-Masuk Besar di Pasar Kripto: Uniswap dan Bitcoin Catat Rekor Baru
Courtesy of YahooFinance

Keluar-Masuk Besar di Pasar Kripto: Uniswap dan Bitcoin Catat Rekor Baru

Memberikan gambaran tentang perkembangan pasar kripto terkini termasuk pergerakan harga token, aktivitas investasi besar, serta pandangan pemimpin industri mengenai peluang dan regulasi di bidang AI, kripto dan Web3.

27 Mei 2025, 09.09 WIB
116 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Uniswap mencatat volume transaksi tertinggi dan lonjakan harga token UNI.
  • SCB10X berfokus pada investasi di AI dan crypto di pasar Asia.
  • Trader berisiko tinggi seperti James Wynn mengubah fokus dari Bitcoin ke memecoins.
Bangkok, Thailand - Token Uniswap (UNI) naik signifikan dari Rp 98.67 juta ($6,00 k) e Rp 10.94 juta ($6,65) dalam waktu 24 jam, dibantu oleh volume transaksi tinggi mencapai Rp 1.20 quadriliun ($73 miliar) dan pendapatan lebih dari Rp 6.25 triliun ($380 juta) tahun ini. Ini menunjukkan semakin tingginya minat institusional dan aksi beli whale besar yang baru kembali ke pasar.
Kaweewut Temphuwapat, CEO SCB10X, menyampaikan bahwa investasi yang menggabungkan kecerdasan buatan (AI), crypto, dan Web3 menjadi fokus utama mereka. Ia juga menilai bahwa regulasi kripto yang semakin jelas di Amerika Serikat akan mendorong lebih banyak investasi mengalir ke pasar Asia, terutama Thailand.
James Wynn, trader pseudonim yang terkenal dengan taruhan besar pada bitcoin, kini mengalihkan fokusnya ke memecoin seperti Pepe, setelah menutup posisi bitcoin bernilai miliaran dolar dan memperoleh keuntungan besar. Langkah ini menunjukkan pergeseran strategi di tengah kondisi pasar kripto.
Perusahaan Strategy menambah kepemilikan bitcoinnya sebanyak 4.020 BTC senilai sekitar Rp 7.02 triliun ($427 juta) , membawa total bitcoin yang dimiliki menjadi 580.250 BTC. Pembelian dilakukan melalui tiga program ekuitas untuk memperkuat investasi mereka di pasar bitcoin yang sedang naik.
Pasar cryptocurrency menunjukkan kondisi stabil dengan bitcoin berada di sekitar angka tertinggi Rp 1.79 juta ($109.000) . Di sisi lain, pasar saham Asia, seperti Hang Seng dan Nikkei, mengalami tekanan ringan akibat ketidakpastian perdagangan global, sementara emas tetap kuat sebagai aset safe haven.
Sumber: https://finance.yahoo.com/news/asia-morning-briefing-thai-banks-020902445.html

Artikel Serupa

Bitcoin Stabil di Kisaran Rp 1.81 miliar ($110K) , Investor Berhati-Hati di Tengah Keputusan Hukum dan InvestasiYahooFinance
Finansial
17 hari lalu
94 dibaca

Bitcoin Stabil di Kisaran Rp 1.81 miliar ($110K) , Investor Berhati-Hati di Tengah Keputusan Hukum dan Investasi

Mengapa Harga Bitcoin Belum Tembus Rekor Meskipun Ada Pembelian Besar Institusional?YahooFinance
Finansial
19 hari lalu
105 dibaca

Mengapa Harga Bitcoin Belum Tembus Rekor Meskipun Ada Pembelian Besar Institusional?

Kenapa Harga Bitcoin Belum Melejit Meski Banyak Pembelian Besar?YahooFinance
Finansial
19 hari lalu
94 dibaca

Kenapa Harga Bitcoin Belum Melejit Meski Banyak Pembelian Besar?

Ethereum dan Tantangan Infrastruktur AI Terdesentralisasi di Pasar Crypto GlobalYahooFinance
Finansial
1 bulan lalu
84 dibaca

Ethereum dan Tantangan Infrastruktur AI Terdesentralisasi di Pasar Crypto Global

Pasar Bitcoin Panas, Trader Besar Terlikuidasi, Fintech Brasil Investasi BesarYahooFinance
Finansial
1 bulan lalu
72 dibaca

Pasar Bitcoin Panas, Trader Besar Terlikuidasi, Fintech Brasil Investasi Besar

Pasar Bitcoin Mencapai Puncak Sementara, Trader Besar Alami Kerugian BesarYahooFinance
Finansial
1 bulan lalu
43 dibaca

Pasar Bitcoin Mencapai Puncak Sementara, Trader Besar Alami Kerugian Besar

Bitcoin Dekati Rekor, Regulasi Kripto AS Makin Jelas dan Investor Lebih TaktisYahooFinance
Finansial
1 bulan lalu
93 dibaca

Bitcoin Dekati Rekor, Regulasi Kripto AS Makin Jelas dan Investor Lebih Taktis