Courtesy of YahooFinance
Pasar Bitcoin Mencapai Puncak Sementara, Trader Besar Alami Kerugian Besar
Menyampaikan kondisi pasar Bitcoin yang sedang bullish namun menunjukkan tanda-tanda potensi koreksi, serta reaksi dari pelaku pasar dan institusi terhadap perkembangan kripto terbaru.
02 Jun 2025, 07.22 WIB
34 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Bitcoin menunjukkan tanda-tanda potensi konsolidasi setelah kenaikan harga yang signifikan.
- James Wynn mengalami likuidasi besar setelah taruhan berisiko tinggi di pasar kripto.
- Rencana investasi Bitcoin oleh Méliuz tidak diterima dengan baik di pasar, mengakibatkan penurunan harga saham.
New York City, Amerika Serikat - Bitcoin saat ini diperdagangkan di harga lebih dari Rp 1.73 juta ($105.000) dengan volume perdagangan yang relatif rendah, menandakan kestabilan sementara di pasar Asia. Namun, laporan dari CryptoQuant menunjukkan beberapa tanda pasar mulai jenuh, seperti kenaikan permintaan yang mendekati puncak tahun lalu dan peningkatan saldo akun whale yang biasanya menandakan melambatnya akumulasi.
Meskipun skor indeks bullish Bitcoin tetap kuat, tanda-tanda profit margin yang tinggi dan penurunan laju pertumbuhan permintaan mengindikasikan kemungkinan konsolidasi harga sebelum kenaikan berikutnya terjadi. Harga Bitcoin pernah mencapai rekor tertinggi di Rp 1.84 juta ($112.000) dan menghadapi resistensi besar di Rp 1.97 juta ($120.000) jika rally berlanjut.
Trader ternama James Wynn mengalami likuidasi total di platform Hyperliquid dengan kerugian lebih dari Rp 279.56 miliar ($17 juta) . Wynn dikenal dengan strategi leverage tinggi yang agresif dan sempat mengalami keuntungan besar sebelum akhirnya pasar kembali bergejolak dan menghancurkan posisinya.
Perusahaan fintech Brasil Méliuz berencana mengumpulkan dana hingga Rp 1.28 triliun ($78 juta) melalui penawaran saham publik untuk membeli Bitcoin dan menjadikannya aset utama di neraca mereka. Namun, pasar merespons negatif dengan penurunan harga saham lebih dari 8% setelah pengumuman tersebut.
Di Amerika Serikat, rencana Walikota New York City Eric Adams untuk menerbitkan obligasi kota berbasis Bitcoin, yang dikenal sebagai BitBond, ditolak keras oleh Komptroler Brad Lander. Dia menilai rencana tersebut berisiko dan dapat merusak reputasi kredit kota karena volatilitas kripto mengancam stabilitas pendanaan proyek penting.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi dengan harga Bitcoin selama akhir pekan?A
Harga Bitcoin diperdagangkan di atas $105K dan menunjukkan pergerakan stabil sebesar 0,4%.Q
Siapa James Wynn dan apa yang terjadi padanya?A
James Wynn adalah trader yang mengalami likuidasi total, kehilangan lebih dari $17 juta dan kini hanya memiliki $23 di akunnya.Q
Apa rencana Méliuz terkait Bitcoin?A
Méliuz berencana untuk mengumpulkan hingga $78 juta untuk membeli Bitcoin sebagai aset strategis, namun sahamnya turun lebih dari 8% setelah pengumuman tersebut.Q
Mengapa Comptroller NYC menolak proposal BitBond dari Wali Kota Adams?A
Comptroller NYC menolak proposal BitBond karena dianggap tidak stabil dan berisiko merusak reputasi kredit kota.Q
Apa yang diungkapkan laporan CryptoQuant tentang pasar Bitcoin?A
Laporan CryptoQuant menunjukkan bahwa permintaan Bitcoin meningkat, namun pasar terlihat bisa 'overheating' dan mungkin mendekati puncak jangka pendek.