Courtesy of YahooFinance

Kenapa Harga Bitcoin Belum Melejit Meski Banyak Pembelian Besar?

Menganalisis alasan mengapa harga Bitcoin tidak mengalami kenaikan signifikan meskipun ada pembelian institusional yang besar serta melihat tren permintaan dan prédiksi harga BTC.

07 Jul 2025, 08.22 WIB

263 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Permintaan Bitcoin secara keseluruhan menurun, meskipun ada pembelian dari institusi.
SkyBridge Capital memperingatkan bahwa tren treasury Bitcoin oleh perusahaan mungkin tidak bertahan lama.
Standard Chartered tetap optimis dengan target harga Bitcoin di $200K.

Asia, Amerika Serikat - Bitcoin kini diperdagangkan sekitar Rp 1.79 juta ($109.000) , naik sedikit dalam minggu terakhir, namun harga belum menembus rekor tertinggi. Hal ini menarik perhatian banyak orang karena ada pembelian Bitcoin besar-besaran dari institusi seperti Michael Saylor dan dana ETF.

Sebuah laporan dari CryptoQuant menunjukkan meskipun ada pembelian institusional besar, permintaan Bitcoin secara umum justru menurun. Dalam 30 hari terakhir, permintaan spot Bitcoin turun hampir 900.000 BTC, sementara pembelian ETF dan MSTR juga melambat dibandingkan bulan-bulan sebelumnya.

Kondisi pasar juga menunjukkan kurangnya minat dari pembeli ritel, dapat dilihat dari mempool Bitcoin yang hampir kosong. Ini menunjukkan permintaan pasar secara keseluruhan sedang lemah dan tidak cukup kuat untuk mendorong harga Bitcoin naik terus.

Anthony Scaramucci dari SkyBridge Capital mengatakan bahwa tren perusahaan yang membeli Bitcoin untuk treasury mereka kemungkinan akan memudar, meskipun dia tetap optimis terhadap Bitcoin itu sendiri. Sementara itu, bank Standard Chartered tetap bullish dan mempertahankan target harga Bitcoin di Rp 3.29 juta ($200.000) .

Selain Bitcoin, aset lain seperti Ethereum dan emas juga menunjukkan pergerakan signifikan yang dipengaruhi oleh faktor ekonomi global. Namun, pergerakan harga Bitcoin tampak berhenti dan menunggu dorongan baru dari permintaan pasar untuk memulai kenaikan harga yang lebih tinggi.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/asia-morning-briefing-michael-saylors-012231500.html

Analisis Kami

"Penurunan permintaan spot menyiratkan pasar ritel mulai kehilangan minat sementara institusi tidak cukup agresif untuk mengangkat harga ke level tertinggi baru. Ini menunjukkan ketidakstabilan fundamental yang bisa membuat harga bitcoin rentan terhadap koreksi mendadak jika tidak ada sentimen positif baru."

Analisis Ahli

Anthony Scaramucci

"Tren pengadopsian bitcoin oleh perusahaan yang menggunakan dana treasury kemungkinan akan memudar dan tidak berkelanjutan dalam jangka panjang, meskipun saya tetap bullish terhadap bitcoin secara keseluruhan."

Prediksi Kami

Jika pembelian institusional terus melambat dan permintaan spot tetap rendah, harga bitcoin mungkin akan terus terkonsolidasi tanpa kenaikan signifikan dalam waktu dekat.