Courtesy of YahooFinance
Bitcoin Mencapai Rekor: Apakah Harga Akan Terus Naik atau Kembali Turun?
Menganalisis kemungkinan pergerakan harga Bitcoin selanjutnya berdasarkan faktor-faktor pasar dan ekonomi serta memberikan perspektif investasi yang seimbang antara Bitcoin dan saham pilihan.
27 Mei 2025, 16.00 WIB
135 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Adopsi Bitcoin oleh institusi dan perusahaan dapat mendorong harganya lebih tinggi.
- Meskipun ada risiko terkait pasar saham, Bitcoin memiliki mekanisme supply terbatas yang mendukung nilai jangka panjang.
- Strategi investasi seperti dollar-cost averaging dapat membantu mengelola risiko saat berinvestasi di Bitcoin.
Global, Dunia - Bitcoin baru-baru ini hampir mencapai harga tertinggi sepanjang masa, sekitar 112.000 dolar AS. Hal ini menimbulkan berbagai spekulasi apakah harga akan terus naik atau justru akan mengalami koreksi. Ada beberapa faktor yang mendukung kenaikan harga termasuk semakin banyaknya institusi, pemerintah, dan perusahaan besar yang mulai mengadopsi Bitcoin.
Selain itu, jumlah Bitcoin yang terbatas hanya 21 juta koin dan proses penambangan yang semakin sulit membuat suplai Bitcoin menjadi langka. Hal ini membuat para pembeli harus bersaing untuk mendapatkan Bitcoin, yang pada akhirnya memberikan tekanan kenaikan harga secara struktural.
Namun, ada juga argumen yang menyoroti risiko penurunan harga Bitcoin. Pasar tradisional seperti saham yang memiliki korelasi dengan Bitcoin saat ini sedang mengalami ketidakpastian. Faktor seperti perang dagang, valuasi saham yang tinggi, dan kondisi ekonomi yang tidak menentu bisa berdampak negatif pada harga Bitcoin.
Meski demikian, volatilitas Bitcoin juga menjadi perhatian karena dapat merusak citranya sebagai 'emas digital' yang aman. Bearish scenario mengingatkan bahwa meskipun Bitcoin memiliki tren bullish jangka panjang, penurunan harga tetap mungkin terjadi terutama jika pasar global memburuk.
Baca juga: Bitcoin Tembus Rp 2.04 miliar ($124000) , Apakah Bisa Sampai Rp 2.47 miliar ($150000) Tahun Ini?
Kesimpulannya, meskipun ada risiko jangka pendek, banyak ahli dan investor percaya bahwa harga Bitcoin akan naik dalam jangka panjang. Strategi investasi yang disarankan adalah membeli secara bertahap dengan metode dollar-cost averaging sambil bersabar menunggu harga naik.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/bitcoin-just-hit-112-000-090000160.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/bitcoin-just-hit-112-000-090000160.html
Analisis Kami
"null"
Analisis Ahli
Prediksi Kami
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menjadi faktor pendorong harga Bitcoin saat ini?A
Faktor pendorong harga Bitcoin termasuk adopsi oleh investor institusi, pemerintah, dan perusahaan besar, serta ancaman inflasi.Q
Mengapa ada skenario bearish untuk Bitcoin?A
Skenario bearish menunjukkan bahwa Bitcoin tidak sepenuhnya independen dari pasar keuangan tradisional yang mungkin dalam masalah.Q
Apa yang dimaksud dengan dollar-cost averaging dalam investasi Bitcoin?A
Dollar-cost averaging adalah strategi investasi di mana seseorang membeli Bitcoin secara berkala tanpa memperhatikan harga.Q
Bagaimana hubungan antara Bitcoin dan pasar saham?A
Bitcoin memiliki korelasi yang cukup kuat dengan pasar saham, meskipun ada periode di mana keduanya terpisah.Q
Apa yang direkomendasikan oleh Motley Fool terkait investasi saat ini?A
Motley Fool merekomendasikan 10 saham yang diperkirakan dapat memberikan imbal hasil tinggi, bukan Bitcoin.Artikel Serupa
Finansial
1 bulan lalu
51 dibaca
Bitcoin Capai Harga Tertinggi, Ini Alasan Masih Layak Dibeli
Finansial
2 bulan lalu
177 dibaca
4 Faktor Utama yang Bisa Bawa Harga Bitcoin ke Puncak Baru Musim Panas Ini
Finansial
3 bulan lalu
134 dibaca
Bitcoin: Risiko dan Peluang di Tengah Ketidakpastian Ekonomi Global
Finansial
3 bulan lalu
170 dibaca
Mengapa Sentimen Positif Mensinyalir Harga Bitcoin Akan Terus Naik Tahun Ini
Finansial
4 bulan lalu
15 dibaca
Apa yang Bisa Terjadi dengan Harga Bitcoin Setelah Kenaikan 15% Terakhir?
Finansial
4 bulan lalu
291 dibaca