Courtesy of YahooFinance
Bitcoin Tembus Rp 2.04 miliar ($124000) , Apakah Bisa Sampai Rp 2.47 miliar ($150000) Tahun Ini?
Menganalisis peluang dan risiko Bitcoin mencapai harga $150.000 serta memberikan gambaran situasi terkini yang penting untuk investor dalam menghadapi dinamika pasar dan ekonomi makro.
17 Agt 2025, 20.24 WIB
74 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Adopsi institusional Bitcoin terus meningkat, yang dapat mendorong harga lebih tinggi.
- Kebijakan suku bunga Federal Reserve dan inflasi adalah faktor kunci yang mempengaruhi pasar Bitcoin.
- Pasar prediksi menunjukkan adanya kemungkinan signifikan untuk Bitcoin mencapai harga yang lebih tinggi, tetapi ada risiko jika inflasi meningkat.
Washington, Amerika Serikat - Bitcoin baru-baru ini mencetak rekor harga tertinggi di angka Rp 2.04 miliar ($124000) , dengan kenaikan hampir 30% sejak awal tahun. Kenaikan ini didukung oleh sentimen pasar yang positif dan semakin banyaknya adopsi institusional terhadap aset kripto tersebut.
Salah satu faktor pendorong utama adalah keputusan dari White House yang membuka kemungkinan memasukkan Bitcoin ke dalam rencana pensiun 401(k). Hal ini memungkinkan aliran modal baru yang besar ke pasar Bitcoin.
Selain itu, investasi institusional dalam bentuk pembelian langsung dan aliran dana ke spot Bitcoin ETFs terus meningkat, menandakan kepercayaan yang kuat dari para investor besar terhadap potensi Bitcoin.
Namun, prediksi pasar melalui Kalshi menunjukkan bahwa peluang Bitcoin mencapai Rp 2.47 miliar ($150000) tahun ini sekitar 37%, lebih kecil dibandingkan prediksi awal pada awal tahun. Ini disebabkan risiko tekanan inflasi yang dapat menghambat rencana pemotongan suku bunga oleh Federal Reserve.
Meskipun ada peluang signifikan untuk pertumbuhan, investor harus tetap mewaspadai volatilitas tinggi dan keterkaitan Bitcoin dengan kondisi makroekonomi global yang semakin kuat dalam beberapa tahun terakhir.
--------------------
Analisis Kami: Kenaikan Bitcoin ke rekor tertinggi ini menunjukkan bahwa pasar mulai melihatnya sebagai aset investasi kelas atas, khususnya dengan dukungan institusi yang meningkat. Namun, volatilitas tetap menjadi faktor utama yang harus diperhatikan investor, terutama karena ketergantungan pada kondisi ekonomi global dan kebijakan moneter yang belum pasti.
--------------------
Analisis Ahli:
Dominic Basulto: Bitcoin menunjukkan korelasi yang meningkat dengan saham teknologi, sehingga berpotensi lebih terpengaruh oleh kondisi makroekonomi daripada sebelumnya.
--------------------
What's Next: Bitcoin memiliki peluang yang cukup besar untuk mencapai $150.000 tahun ini, namun kenaikan ini sangat bergantung pada perkembangan ekonomi makro terutama kebijakan suku bunga dan tekanan inflasi yang akan datang.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/bitcoin-just-hit-124-000-132400131.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/bitcoin-just-hit-124-000-132400131.html
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang memicu lonjakan harga Bitcoin baru-baru ini?A
Lonjakan harga Bitcoin dipicu oleh perintah eksekutif dari Gedung Putih yang memungkinkan Bitcoin dimasukkan dalam rencana 401(k).Q
Bagaimana adopsi institusional mempengaruhi Bitcoin?A
Adopsi institusional meningkatkan permintaan untuk Bitcoin, dengan banyak perusahaan dan investor institusi yang berinvestasi dalam mata uang kripto ini.Q
Apa yang diharapkan dari kebijakan suku bunga Federal Reserve?A
Diharapkan bahwa Federal Reserve akan memotong suku bunga, yang historisnya mendukung kenaikan harga aset berisiko seperti Bitcoin.Q
Apa kemungkinan harga Bitcoin mencapai $150,000?A
Ada 37% kemungkinan bahwa Bitcoin akan mencapai $150,000 berdasarkan pasar prediksi.Q
Mengapa inflasi menjadi faktor penting bagi investor Bitcoin?A
Inflasi penting karena dapat mempengaruhi keputusan Federal Reserve tentang suku bunga, yang pada gilirannya mempengaruhi harga Bitcoin.