Courtesy of YahooFinance
Mengapa Bitcoin Bisa Mencapai Rp 3.29 juta ($200.000) Tahun 2025: Analisis Pasokan dan Permintaan
Menjelaskan mengapa prediksi harga Bitcoin bisa mencapai $200.000 pada tahun 2025 masuk akal berdasarkan dinamika pasokan dan permintaan serta faktor makroekonomi yang mendukung.
22 Jun 2025, 18.00 WIB
30 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Permintaan institusional untuk Bitcoin dapat mendorong harga naik secara signifikan.
- Faktor halving Bitcoin berkontribusi pada pengurangan pasokan koin baru, yang dapat meningkatkan nilai.
- Regulasi yang lebih baik di pasar kripto dapat menarik lebih banyak investor institusi.
Amerika Serikat - Harga Bitcoin saat ini sekitar Rp 1.73 juta ($105.000) dan ada prediksi dari analis yang terpercaya bahwa harga bisa naik hampir dua kali lipat hingga mencapai Rp 3.29 juta ($200.000) pada akhir tahun 2025. Kenaikan ini terutama didorong oleh berkurangnya pasokan Bitcoin baru yang masuk ke pasar sejak halving terakhir di April 2024.
Setiap empat tahun, jumlah Bitcoin baru yang dihasilkan oleh jaringan berkurang setengahnya. Setelah halving bulan April, pasokan tahunan baru turun drastis dari sekitar 328.500 koin menjadi 164.000 koin saja. Dengan jumlah Bitcoin yang sudah ditambang sangat dekat dengan batas maksimum 21 juta koin, pasokan baru makin kecil.
Di sisi lain, permintaan justru makin meningkat terutama dari investor institusional yang membeli melalui produk ETF dan perusahaan publik. Saat ini, sekitar 6% dari total Bitcoin dipegang oleh mereka, yang artinya ada lebih sedikit koin yang tersedia dijual untuk umum. Kondisi ini berpotensi mendorong harga Bitcoin naik.
Faktor ekonomi makro juga mendukung naiknya harga Bitcoin. Inflasi inti di Amerika Serikat menurun dan Federal Reserve menahan suku bunga, yang mungkin akan diturunkan tahun depan. Ini membuat aset yang langka seperti Bitcoin lebih menarik karena biaya peluang dari investasi lain menjadi lebih rendah.
Meskipun ada risiko geopolitik dan ketidakpastian kebijakan, peluang Bitcoin mencapai harga Rp 3.29 juta ($200.000) dalam jangka menengah masih realistis. Namun, penting bagi investor untuk fokus pada manfaat jangka panjang dan berkomitmen untuk menyimpan aset ini, bukan terobsesi dengan target harga tertentu.
Sumber: https://finance.yahoo.com/news/could-bitcoin-actually-hit-200-110000238.html
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang mempengaruhi harga Bitcoin saat ini?A
Harga Bitcoin saat ini dipengaruhi oleh permintaan institusional dan penurunan pasokan baru koin.Q
Apa yang terjadi pada hadiah blok Bitcoin setiap empat tahun?A
Setiap empat tahun, hadiah blok Bitcoin berkurang, yang mengurangi aliran koin baru ke pasar.Q
Mengapa permintaan institusional untuk Bitcoin meningkat?A
Permintaan institusional meningkat karena regulasi yang lebih jelas dan potensi keuntungan dari Bitcoin sebagai aset langka.Q
Apa dampak dari ETF Bitcoin terhadap pasokan Bitcoin?A
ETF Bitcoin menarik investasi besar, mengurangi jumlah koin yang beredar dan dapat meningkatkan harga.Q
Apa risiko yang dapat mempengaruhi harga Bitcoin di masa depan?A
Risiko termasuk kejutan likuiditas, ketidakpastian kebijakan perdagangan, dan perubahan regulasi yang dapat mempengaruhi permintaan.Artikel Serupa
Finansial
15 hari lalu
79 dibaca
Apakah Investasi Rp 164.45 ribu ($10.000) di Bitcoin Bisa Jadi Rp 1.64 juta ($100.000) pada 2030?
Finansial
29 hari lalu
20 dibaca
Apakah Investasi Rp 164.45 juta ($10,000) di Bitcoin Bisa Jadi Rp 16.45 miliar ($1 Juta) pada 2035?
Finansial
1 bulan lalu
21 dibaca
2 Alasan Utama Membeli Bitcoin Sebelum Tahun 2026 dengan Potensi Besar
Finansial
1 bulan lalu
61 dibaca
Bitcoin Diprediksi Bisa Capai Rp 3.29 juta ($200.000) Pada Akhir 2025, Ini Alasannya
Finansial
1 bulan lalu
72 dibaca
Apakah Harga Bitcoin Akan Melonjak atau Jatuh Tahun 2025?
Finansial
1 bulan lalu
49 dibaca