Courtesy of YahooFinance
Apakah Harga Bitcoin Akan Melonjak atau Jatuh Tahun 2025?
Menganalisis apakah Bitcoin akan terus meningkat tajam atau mengalami penurunan harga pada tahun 2025 berdasarkan data pasar, perilaku investor, dan prediksi pasar.
30 Mei 2025, 15.45 WIB
48 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Bitcoin mengalami lonjakan harga yang signifikan dan menarik perhatian banyak investor.
- Prediksi pasar menunjukkan potensi peningkatan harga Bitcoin di masa depan, tetapi juga ada risiko besar.
- Analisis dan rekomendasi investasi dari organisasi seperti Motley Fool bisa menjadi alat yang berguna bagi investor.
Amerika Serikat - Pada tanggal 22 Mei 2025, Bitcoin mencatat rekor harga tertinggi baru di angka Rp 1.84 juta ($112.000) , yang memicu perhatian luas dari para investor dan pelaku pasar. Banyak investor percaya bahwa harga Bitcoin akan terus melonjak secara signifikan dalam paruh kedua tahun 2025, terutama didukung oleh aliran dana besar ke spot Bitcoin ETFs yang memudahkan akses investor ke aset kripto ini.
Aliran dana masuk ke ETF Bitcoin sangat besar, mencapai lebih dari Rp 24.67 triliun ($1,5 miliar) di bulan Mei 2025, yang menjadi bulan terbaik sepanjang masa untuk investasi ETF semacam ini. Hal ini menunjukkan peningkatan minat serta adopsi mainstream dari berbagai sumber, mulai dari investor ritel, institusional, perusahaan, hingga pemerintahan dan dana kekayaan negara di luar negeri.
Beberapa faktor makroekonomi juga memperkuat kasus bullish, seperti ketidakpastian akibat kenaikan tarif perdagangan antar negara yang membuat sebagian investor melihat Bitcoin sebagai alternatif aset aman, mirip dengan emas. Bitcoin yang secara historis tidak berkorelasi dengan kelas aset utama lainnya, dan tidak dikenakan tarif perdagangan, memberikan daya tarik tersendiri di tengah gejolak pasar global.
Namun demikian, ada juga pendapat skeptis yang menganggap harga Bitcoin saat ini terlalu tinggi dan mirip dengan fenomena spekulasi seperti mania tulip abad ke-17. Mereka berpendapat bahwa banyak pemegang Bitcoin saat ini hanya menimbun tanpa penggunaan riil, berharap bisa menjualnya dengan harga lebih tinggi di masa depan, sehingga risiko jatuhnya harga signifikan tetap ada.
Pasar prediksi online seperti Kalshi memperlihatkan probabilitas lebih besar untuk harga Bitcoin naik ke kisaran Rp 2.06 juta ($125.000) hingga Rp 2.47 juta ($150.000) pada akhir tahun 2025. Sementara kemungkinan penurunan tajam di bawah level Rp 1.15 juta ($70.000) cukup kecil. Dengan demikian, meski masih ada risiko, skenario paling mungkin adalah Bitcoin akan berkonsolidasi dan terus naik moderat sepanjang tahun.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi pada harga Bitcoin pada 22 Mei?A
Pada 22 Mei, harga Bitcoin mencapai rekor tertinggi baru sebesar $112,000.Q
Mengapa ada peningkatan minat terhadap ETF Bitcoin?A
Ada peningkatan minat terhadap ETF Bitcoin karena mereka memberikan cara yang lebih mudah bagi investor untuk mendapatkan paparan terhadap aset kripto.Q
Apa prediksi harga Bitcoin di pasar prediksi?A
Di pasar prediksi, orang-orang memperkirakan ada 78% kemungkinan Bitcoin mencapai $125,000 dan 43% kemungkinan mencapai $150,000 pada tahun 2025.Q
Apa argumen yang dikemukakan oleh para pendukung dan penentang Bitcoin?A
Pendukung Bitcoin melihat adopsi utama sebagai tanda kekuatan, sementara penentangnya menganggap Bitcoin terlalu mahal dan berisiko jatuh.Q
Mengapa orang-orang berinvestasi dalam Bitcoin?A
Banyak orang berinvestasi dalam Bitcoin karena mereka melihatnya sebagai aset yang aman dan peluang untuk mendapatkan keuntungan besar.