Courtesy of Wired
CBP Amerika Serikat Kembangkan Sistem Wajah untuk Pantau Keberangkatan Kendaraan
Membangun sistem pengawasan biometrik untuk mendokumentasikan dan memverifikasi keberangkatan orang melalui kendaraan di perbatasan AS dengan tujuan memastikan kepatuhan hukum imigrasi dan memfasilitasi proses self-deportation.
10 Mei 2025, 00.12 WIB
110 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- CBP berencana untuk memperluas pengawasan biometrik ke jalur keluar untuk meningkatkan keamanan perbatasan.
- Pemerintahan Trump mendorong praktik self-deportasi sebagai bagian dari kebijakan imigrasi yang lebih ketat.
- Palantir berperan penting dalam pengembangan alat untuk membantu ICE dalam melacak data imigrasi.
Texas, Amerika Serikat - Pemerintah Amerika Serikat melalui CBP berencana mengenalkan teknologi biometrik untuk memotret setiap penumpang kendaraan di perbatasan agar dapat memverifikasi identitasnya saat meninggalkan negara. Ini merupakan bagian dari upaya untuk mengawasi self-deportation di tengah kebijakan pemerintah yang mendorong warga asing ilegal keluar dari AS secara sukarela.
Sistem yang sedang dikembangkan ini akan meniru mekanisme yang saat ini sudah ada untuk pendatang yang masuk ke AS, di mana foto wajah mereka dicocokkan dengan dokumen perjalanan seperti paspor dan visa untuk memastikan identitas. Namun untuk keberangkatan kendaraan sistem ini masih dalam tahap percobaan dan belum memiliki jadwal resmi penerapan.
Hingga saat ini, CBP mengalami kesulitan teknis dalam mendapatkan foto yang cukup untuk seluruh penumpang kendaraan. Pada tes sebelumnya, kamera hanya berhasil menangkap dan memvalidasi gambar wajah setiap penumpang di dalam kendaraan sebanyak 61 hingga 80 persen dari waktu pengujian.
Sementara itu, ICE bekerja sama dengan perusahaan perangkat lunak Palantir membangun sistem baru bernama ImmigrationOS yang dirancang untuk memberikan data real-time terkait self-deportation orang asing yang meninggalkan AS. Meski begitu, CBP tidak menggunakan layanan Palantir untuk pengawasan di perbatasan.
Program ini juga sejalan dengan kebijakan pemerintah yang baru-baru ini mencabut izin tinggal sementara bagi banyak orang di bawah perlindungan sementara dari beberapa negara dan menawarkan insentif uang untuk keberangkatan sukarela. Upaya ini dianggap penting untuk menegakkan aturan imigrasi dan mengelola keluar masuknya orang asing dengan lebih baik.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa rencana CBP untuk pengawasan orang yang meninggalkan negara?A
CBP berencana untuk memotret setiap orang yang meninggalkan negara melalui kendaraan dan mencocokkan wajah mereka dengan dokumen perjalanan.Q
Bagaimana sistem pemotretan wajah akan diterapkan di jalur keluar?A
Sistem pemotretan wajah saat ini sedang dikembangkan dan akan diterapkan mirip dengan program yang ada untuk orang yang masuk ke AS.Q
Apa tujuan dari program self-deportasi yang didorong oleh pemerintahan Trump?A
Tujuan dari program self-deportasi adalah untuk mendorong imigran ilegal untuk meninggalkan AS secara sukarela.Q
Siapa yang mengembangkan alat ImmigrationOS untuk ICE?A
Palantir Technologies mengembangkan alat ImmigrationOS untuk ICE untuk meningkatkan visibilitas terhadap orang yang melakukan self-deportasi.Q
Apa tantangan yang dihadapi CBP dalam mendapatkan data biometrik dari orang yang meninggalkan negara?A
CBP mengalami kesulitan dalam mendapatkan data biometrik dari orang yang meninggalkan negara melalui jalur darat.