Courtesy of InterestingEngineering
DARPA Tembus Rekor Kirim Energi Laser Jarak Jauh untuk Militer
Membuktikan keberhasilan transmisi energi nirkabel jarak jauh menggunakan teknologi pancaran daya optik dengan laser untuk mendukung kebutuhan militer dan aplikasi kritis lainnya.
27 Mei 2025, 20.54 WIB
111 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Keberhasilan DARPA dalam transmisi energi nirkabel menunjukkan potensi besar untuk aplikasi militer.
- Teknologi PRAD dapat mengurangi ketergantungan pada logistik bahan bakar di medan perang.
- Inovasi dalam penerima laser membuka peluang baru untuk pengembangan solusi energi jarak jauh.
New Mexico, Amerika Serikat - DARPA berhasil melakukan terobosan besar dalam teknologi pengiriman energi nirkabel dengan menggunakan perangkat laser. Dalam pengujian di New Mexico, mereka mampu memancarkan daya lebih dari 800 watt selama 30 detik dari jarak sekitar 8,6 kilometer. Ini merupakan kemajuan besar dalam teknologi tersebut.
Teknologi yang digunakan bernama POWER Receiver Array Demo atau PRAD, yang memanfaatkan receiver compact khusus untuk menangkap laser dengan sangat efisien. Setelah itu, cahaya laser diarahkan ke cermin parabola yang kemudian mengubahnya menjadi listrik melalui sel fotovoltaik.
Meskipun efisiensi bukan fokus utama, mereka tetap mencapai lebih dari 20 persen konversi laser ke listrik pada jarak yang lebih pendek. Receiver ini juga berhasil dibuat hanya dalam waktu tiga bulan oleh Teravec Technologies dan kolaboratornya.
Kejadian ini membuka jalan bagi pengiriman energi secara cepat dan langsung ke lokasi terpencil, misalnya ke medan perang atau lokasi bencana, tanpa perlu bahan bakar atau logistik yang rumit. Teknologi ini juga bisa digunakan untuk mengisi daya drone (UAV) dan platform lain secara wireless.
Program ini akan melanjutkan pengembangannya dengan fase berikut yang bertujuan untuk mendemonstrasikan pengiriman energi secara vertikal dan relay terintegrasi, dimana DARPA mengundang mitra industri untuk berkontribusi mempercepat kemajuan dan penerapan teknologi ini.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dicapai oleh DARPA dalam program POWER?A
DARPA mencapai tonggak penting dalam transmisi energi nirkabel dengan berhasil mengirimkan lebih dari 800 watt daya.Q
Berapa jarak yang berhasil ditempuh dalam transmisi energi menggunakan laser?A
Transmisi energi dilakukan dari jarak 5,3 mil (8,6 kilometer) di New Mexico.Q
Apa tujuan dari pengujian sistem PRAD?A
Tujuan dari pengujian sistem PRAD adalah untuk menguji kemampuan transmisi energi melalui atmosfer yang padat.Q
Siapa yang mengembangkan teknologi penerima dalam proyek ini?A
Teknologi penerima dalam proyek ini dikembangkan oleh Teravec Technologies.Q
Apa langkah selanjutnya dalam program POWER setelah keberhasilan PRAD?A
Langkah selanjutnya adalah Phase 2 dari program POWER yang bertujuan untuk mendemonstrasikan transmisi daya vertikal dan relai terintegrasi.