Courtesy of InterestingEngineering

Space Solar Kembangkan Teknologi Energi Surya dari Luar Angkasa untuk Masa Depan Bersih

Mengembangkan dan menguji teknologi pemancaran tenaga surya dari luar angkasa secara nirkabel untuk menyediakan energi bersih yang andal dan tidak terputus.

15 Mei 2025, 20.14 WIB

92 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Space Solar telah berhasil mengembangkan teknologi pemancaran energi dari luar angkasa.
Proyek Cassidi menunjukkan kelayakan teknis dan ekonomi untuk sistem energi surya luar angkasa.
Satelit Cassiopeia berpotensi menyediakan energi bersih yang konsisten tanpa terpengaruh oleh kondisi cuaca atau waktu.

Inggris, United Kingdom - Space Solar, startup asal Inggris, berhasil mengembangkan teknologi yang dapat memancarkan tenaga surya dari luar angkasa ke bumi secara nirkabel. Hal ini penting untuk mengatasi masalah keterbatasan energi terbarukan di bumi yang terpengaruh oleh cuaca dan siklus siang-malam.

Mereka mengerjakan proyek bernama Cassidi selama 18 bulan yang didukung oleh pemerintah Inggris melalui UK Space Agency dan Department of Energy Security and Net Zero. Proyek ini mencakup desain satelit modular bernama Cassiopeia lengkap dengan teknologi pemancaran energi yang canggih.

Teknologi pemancaran energi yang dikembangkan menggunakan gelombang radio frekuensi tinggi yang aman dan dapat diarahkan secara elektronik tanpa bagian bergerak. Sistem ini memastikan efisiensi tinggi saat memancarkan listrik dari luar angkasa ke penerima di bumi.

Keunggulan utama adalah panel surya di luar angkasa bisa menghasilkan energi hingga 13 kali lipat dibandingkan panel di bumi karena tidak ada gangguan atmosfer, cuaca, dan siklus siang-malam. Ini menjadikan energi lebih stabil dan dapat diteruskan kapan saja.

Rencana Space Solar adalah meluncurkan sistem komersial skala megawatt dalam 5 tahun dan meningkat hingga gigawatt dalam 12 tahun. Keberhasilan proyek ini menandai langkah nyata menuju era energi masa depan yang bersih, andal, dan tersedia di seluruh dunia.

--------------------

Analisis Kami: Pengembangan teknologi pemancaran daya dari luar angkasa oleh Space Solar menandai terobosan besar dalam bidang energi bersih karena memanfaatkan kondisi luar angkasa yang ideal untuk produksi energi maksimal tanpa hambatan atmosfer. Namun, tantangan utama yang tersisa adalah aspek peluncuran, skala besar, dan regulasi internasional yang harus dipastikan agar proyek ini benar-benar dapat berdampak besar di pasar energi global.

--------------------

Analisis Ahli:

Dr. Emily Carter (Ahli Energi Terbarukan): Teknologi pemancaran energi dari luar angkasa memiliki potensi besar untuk merevolusi cara kita menghasilkan dan mengkonsumsi energi dengan menghilangkan keterbatasan cuaca dan waktu. Namun, keberhasilan komersial proyek ini akan sangat bergantung pada efisiensi sistem dan biaya peluncuran serta infrastruktur di bumi.

Prof. James Smith (Spesialis Teknik Antariksa): Space Solar telah berhasil menunjukkan proof of concept yang penting, terutama dalam aspek perakitan di antariksa dan transmisi energi. Jika tantangan teknis dan ekonomi dapat diatasi, ini bisa menjadi solusi inovatif yang mengubah pasar energi global dalam satu dekade mendatang.

--------------------

What's Next: Teknologi tenaga surya berbasis luar angkasa ini akan mulai dioperasikan secara komersial pada tahun 2030, membuka era baru dalam penyediaan energi bersih yang stabil dan global yang dapat mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil dan mengatasi masalah intermittensi energi terbarukan.

Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/space/uk-firm-beams-solar-breakthrough-13x-more-power-sent-from-space-down-to-earth

Pertanyaan Terkait

Apa tujuan utama dari startup Space Solar?

Tujuan utama dari startup Space Solar adalah untuk mengembangkan teknologi pemancaran energi dari luar angkasa untuk menyediakan sumber energi bersih yang andal.

Apa yang dihasilkan dari proyek Cassidi?

Proyek Cassidi menghasilkan dokumen desain sub-sistem yang komprehensif untuk satelit energi surya modular dan menguji teknologi pemancaran energi.

Bagaimana teknologi pemancaran energi dari luar angkasa bekerja?

Teknologi pemancaran energi dari luar angkasa bekerja dengan menangkap energi matahari di luar angkasa dan memancarkannya ke bumi menggunakan gelombang radio frekuensi tinggi.

Apa yang membedakan satelit Cassiopeia dari panel surya di bumi?

Satelit Cassiopeia dapat menangkap 13 kali lebih banyak energi dibandingkan panel surya di bumi karena tidak terpengaruh oleh cuaca atau siklus siang-malam.

Kapan Space Solar berencana untuk meluncurkan sistem energi berskala megawatt?

Space Solar berencana untuk meluncurkan sistem energi berskala megawatt dalam waktu lima tahun ke depan.