Courtesy of InterestingEngineering
Penurunan Penjualan Tesla di Eropa Akibat Reputasi dan Persaingan Ketat
Mengungkap penyebab utama penurunan penjualan Tesla di pasar mobil listrik Eropa dan bagaimana faktor reputasi, persaingan, dan geopolitik mempengaruhi performa Tesla.
28 Mei 2025, 06.52 WIB
88 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Penjualan Tesla di Eropa merosot tajam, menandakan masalah citra perusahaan.
- Persaingan dari merek kendaraan listrik lain, terutama dari Tiongkok, semakin ketat.
- Dampak politik dan perilaku pemimpin perusahaan dapat mempengaruhi keputusan konsumen.
Eropa - Penjualan Tesla di Eropa turun drastis sebesar 49 persen pada April 2025 jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya. Sementara pasar kendaraan listrik di Eropa justru tumbuh signifikan sebesar 28 persen, menunjukkan permintaan EV tetap kuat. Penurunan ini merupakan tren selama empat bulan berturut-turut bagi Tesla di benua tersebut.
Salah satu penyebab utama penurunan ini adalah citra Tesla yang mulai tergerus akibat perilaku kontroversial Elon Musk, termasuk dukungan politik ekstrem yang membuat konsumen di beberapa negara Eropa kecewa dan memulai boikot. Hal ini memengaruhi penjualan Tesla di pasar penting seperti Swedia, Denmark, dan Belanda.
Selain persoalan reputasi, Tesla menghadapi persaingan berat dari merek mobil listrik lain, terutama dari perusahaan China seperti BYD dan SAIC. BYD mampu melewati Tesla dalam penjualan bulanan kendaraan listrik baterai, sementara SAIC dengan merek MG mencatat kenaikan penjualan 54 persen di Eropa.
Tesla juga mengalami kendala produksi karena harus menutup pabrik sementara untuk melakukan peningkatan Model Y, model SUV andalannya. Ditambah lagi, lini produk Tesla sudah mulai menua tanpa inovasi baru yang signifikan, sehingga kehilangan daya tarik konsumen dibandingkan dengan produk pesaing yang lebih terjangkau dan inovatif.
Ketegangan politik perdagangan antara AS dan Uni Eropa turut memperburuk keadaan. Ancaman tarif tinggi dari pemerintah AS terhadap impor Eropa menambah sentimen negatif terhadap merek mobil Amerika seperti Tesla di pasar Eropa. Semua faktor ini membuat penurunan Tesla bukan masalah pasar keseluruhan, tapi lebih karena faktor internal dan reputasi mereka sendiri.