Pomodo Logo IconPomodo Logo Icon
Tanya PomodoSemua Artikel
Semua
Pomodo
TwitterInstagram
Tentang
TeknologiKecerdasan BuatanKendaraan Listrik dan BateraiKeamanan SiberPengembangan SoftwareGadgets dan WearablePermainan Console, PC, Mobile dan VRRobotika
BisnisEkonomi MakroStartup dan KewirausahaanManajemen dan Strategi BisnisMarketing
SainsFisika dan KimiaMatematikaNeurosains and PsikologiKesehatan dan Obat-obatanIklim dan LingkunganAstronomi dan Penjelajahan Luar Angkasa
FinansialMata Uang KriptoInvestasi dan Pasar ModalPerencanaan KeuanganPerbankan dan Layanan KeuanganKebijakan Fiskal
Waspada! Penipuan Lowongan Kerja Membawa Warga Indonesia Jadi Korban Penipu AI
Courtesy of CNBCIndonesia
Teknologi
Keamanan Siber

Waspada! Penipuan Lowongan Kerja Membawa Warga Indonesia Jadi Korban Penipu AI

Mengungkap kisah dan realita pahit warga Indonesia yang menjadi korban penipuan kerja palsu dan akhirnya dipaksa bekerja sebagai penipu di luar negeri.

CNBCIndonesia
DariĀ CNBCIndonesia
28 Mei 2025, 08.15 WIB
120 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Banyak warga Indonesia menjadi korban penipuan lowongan kerja yang membawa mereka ke situasi berbahaya.
  • Modus operandi penipuan ini melibatkan rekrutmen cepat dan kondisi kerja yang sangat buruk.
  • Kesadaran akan penipuan lowongan kerja palsu perlu ditingkatkan untuk melindungi calon pekerja.
Jakarta, Indonesia - Banyak warga Indonesia menjadi korban penipuan melalui lowongan kerja palsu yang beredar di media sosial seperti Telegram dan Facebook. Lowongan tersebut biasanya terkait dengan pekerjaan di bidang IT dan pemasaran dengan janji pendapatan tinggi dan lokasi kerja di luar negeri.
Baca juga: Cara Mudah Mengenali dan Menghindari Penipuan Internet yang Marak
Korban direkrut dengan cepat dan tanpa pelatihan memadai, lalu dibawa ke negara tetangga seperti Kamboja dan Myanmar, di mana mereka disekap, paspornya disita, dan diawasi ketat. Mereka dipaksa bekerja untuk menipu orang lain dengan target pendapatan yang sangat besar setiap bulannya.
Salah satu korban adalah lulusan IT berusia 26 tahun dari Sumatra Barat yang bekerja di perusahaan perdagangan saham yang beroperasi di Singapura, tapi nyatanya ia dibawa ke Kamboja dan dipaksa menipu dengan gaji yang jauh lebih rendah dari janjian awal.
Korban lain, Dicky Wahyudin, dijanjikan kerja di Bangkok sebagai marketing Lazada, namun diculik dan dibawa ke Myanmar untuk menipu melalui aplikasi kencan di China. Beruntung Dicky berhasil kabur dan kini bekerja sebagai kreator konten di Indonesia.
Baca juga: Waspada Penipuan Vishing: Cara Baru Peretas Curi Data Perusahaan Besar
Kisah-kisah ini mengungkap praktik kejahatan serius berupa penyekapan, pengambilan paspor, pengawasan ketat, dan eksploitasi anak muda Indonesia oleh jaringan penipuan di Asia Tenggara yang menggunakan modus penipuan kerja palsu.
(Sumber)

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang terjadi pada warga Indonesia yang menjadi korban penipuan lowongan kerja?
A
Warga Indonesia yang menjadi korban penipuan lowongan kerja berakhir bekerja sebagai penipu di berbagai lokasi di Asia Tenggara.
Q
Siapa Anis Hidayah dan apa perannya dalam laporan ini?
A
Anis Hidayah adalah komisioner Hak Asasi Manusia yang mengungkapkan modus penipuan lowongan kerja yang menimpa warga Indonesia.
Q
Bagaimana proses rekrutmen untuk pekerjaan palsu ini berlangsung?
A
Proses rekrutmen biasanya dilakukan melalui wawancara cepat di media sosial tanpa pelatihan yang memadai sebelum keberangkatan.
Q
Apa yang dialami Dicky Wahyudin setelah tiba di Bangkok?
A
Setelah tiba di Bangkok, Dicky Wahyudin diculik dan dibawa ke Myanmar untuk dipaksa bekerja sebagai penipu.
Q
Apa saja kondisi kerja yang harus dijalani para korban penipuan ini?
A
Para korban sering mengalami penyekapan, paspor dan ponsel mereka disita, serta harus memenuhi target penipuan yang tinggi.

Artikel Serupa

Waspada Modus Penipuan Vishing untuk Lindungi Rekening Mobile Banking Anda
Waspada Modus Penipuan Vishing untuk Lindungi Rekening Mobile Banking Anda
Dari CNBCIndonesia
Waspada Penipuan Online Modus Dukcapil yang Bobol Dana M-Banking BCA
Waspada Penipuan Online Modus Dukcapil yang Bobol Dana M-Banking BCA
Dari CNBCIndonesia
Modus Penipuan Deepfake dan AI, Pejabat Disasar Kejahatan Siber di Indonesia dan AS
Modus Penipuan Deepfake dan AI, Pejabat Disasar Kejahatan Siber di Indonesia dan AS
Dari CNBCIndonesia
Waspada Catphishing: Modus Penipuan Gabungan Catfishing dan Phishing
Waspada Catphishing: Modus Penipuan Gabungan Catfishing dan Phishing
Dari CNBCIndonesia
Waspada! Modus Penipuan Kartu Kredit Lewat Tool Phishing Dracula Mengancam Pengguna HP
Waspada! Modus Penipuan Kartu Kredit Lewat Tool Phishing Dracula Mengancam Pengguna HP
Dari CNBCIndonesia
Sindikat Penipuan Siber Asia Meluas ke Amerika Selatan dan Afrika
Sindikat Penipuan Siber Asia Meluas ke Amerika Selatan dan Afrika
Dari CNBCIndonesia
Waspada Modus Penipuan Vishing untuk Lindungi Rekening Mobile Banking AndaCNBCIndonesia
Teknologi
10 hari lalu
90 dibaca

Waspada Modus Penipuan Vishing untuk Lindungi Rekening Mobile Banking Anda

Waspada Penipuan Online Modus Dukcapil yang Bobol Dana M-Banking BCACNBCIndonesia
Teknologi
13 hari lalu
31 dibaca

Waspada Penipuan Online Modus Dukcapil yang Bobol Dana M-Banking BCA

Modus Penipuan Deepfake dan AI, Pejabat Disasar Kejahatan Siber di Indonesia dan ASCNBCIndonesia
Teknologi
1 bulan lalu
107 dibaca

Modus Penipuan Deepfake dan AI, Pejabat Disasar Kejahatan Siber di Indonesia dan AS

Waspada Catphishing: Modus Penipuan Gabungan Catfishing dan PhishingCNBCIndonesia
Teknologi
1 bulan lalu
93 dibaca

Waspada Catphishing: Modus Penipuan Gabungan Catfishing dan Phishing

Waspada! Modus Penipuan Kartu Kredit Lewat Tool Phishing Dracula Mengancam Pengguna HPCNBCIndonesia
Teknologi
1 bulan lalu
49 dibaca

Waspada! Modus Penipuan Kartu Kredit Lewat Tool Phishing Dracula Mengancam Pengguna HP

Sindikat Penipuan Siber Asia Meluas ke Amerika Selatan dan AfrikaCNBCIndonesia
Teknologi
1 bulan lalu
100 dibaca

Sindikat Penipuan Siber Asia Meluas ke Amerika Selatan dan Afrika