Courtesy of NatureMagazine

Risiko Ilmuwan Beralih Bidang Penelitian: Dampak Negatif Pada Publikasi dan Sitasi

Menjelaskan risiko dan dampak negatif yang dialami ilmuwan ketika mereka beralih ke bidang penelitian yang berbeda, khususnya dampaknya terhadap sitasi publikasi mereka dan kesulitan dalam menerbitkan karya setelah pergeseran tersebut.

28 Mei 2025, 07.00 WIB

225 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Pergeseran bidang penelitian dapat menyebabkan ilmuwan kehilangan pengakuan dan kutipan.
Dampak dari pemotongan pendanaan penelitian dapat mendorong ilmuwan untuk berpindah ke bidang baru yang tidak mereka kuasai.
Meskipun penelitian COVID-19 sangat diminati, ilmuwan dari bidang lainnya tetap menghadapi tantangan dalam publikasi.

Evanston, Amerika Serikat; Manchester, Inggris; London, Inggris - Sebuah studi besar mengungkap risiko yang dihadapi ilmuwan saat mereka mengalihkan fokusnya ke bidang penelitian yang berbeda. Penelitian ini menunjukkan bahwa karya ilmiah yang berasal dari bidang baru sering menerima lebih sedikit sitasi dibanding karya sebelumnya. Ini terjadi karena ilmuwan kehilangan pengakuan dan kepercayaan di bidang yang baru.

Studi tersebut menganalisa jutaan artikel ilmiah dari tahun 1970 sampai 2015 untuk mengukur seberapa besar perubahan atau pivot yang dilakukan ilmuwan berdasarkan referensi jurnal yang mereka kutip. Jika ilmuwan mulai menggunakan banyak jurnal dari bidang yang baru, itu menunjukkan bahwa mereka melakukan perubahan besar.

Hasilnya menunjukkan bahwa semakin besar pergeseran bidang penelitian, semakin besar penalti yang diterima dari segi sitasi dan peluang publikasi. Hal ini juga berlaku pada paten teknologi yang dianalisa oleh tim peneliti. Sehingga, berpindah bidang bukan hanya berdampak pada karya ilmiah tapi juga inovasi teknologi.

Fenomena ini dinamakan 'pivot penalty' dan dianggap cukup universal. Misalnya saat pandemi COVID-19, banyak ilmuwan yang beralih ke studi COVID-19 namun masih menghadapi kesulitan mendapatkan sitasi sebanyak topik yang sudah lama mereka geluti sebelumnya.

Selain itu, kebijakan pemotongan dana riset di Amerika Serikat yang mengurangi dukungan pada bidang tertentu seperti kesehatan kelompok minoritas atau misinformasi kemungkinan dapat memaksa ilmuwan beralih bidang, sehingga risiko pivot penalty ini semakin relevan untuk dipahami oleh pembuat kebijakan dan ilmuwan.

Referensi:
[1] https://nature.com/articles/d41586-025-01664-1

Analisis Kami

"null"

Analisis Ahli

Prediksi Kami

Pertanyaan Terkait

Apa yang dimaksud dengan penalti pivot dalam penelitian?

Penalti pivot adalah fenomena di mana publikasi ilmuwan yang beralih dari bidang keahlian asli mereka menerima lebih sedikit kutipan dibandingkan dengan karya mereka sebelumnya.

Bagaimana pergeseran bidang penelitian mempengaruhi kutipan publikasi?

Semakin besar pergeseran bidang penelitian, semakin kecil kemungkinan publikasi tersebut untuk termasuk dalam 5% teratas kutipan di bidangnya.

Apa dampak dari pemotongan pendanaan penelitian di AS terhadap fokus penelitian ilmuwan?

Pemotongan pendanaan dapat memaksa ilmuwan untuk berpindah ke bidang yang kurang mereka kuasai, sehingga mengurangi pengakuan mereka dalam komunitas ilmiah.

Apa hubungan antara pergeseran bidang dan kesulitan dalam publikasi?

Setelah melakukan pivot, ilmuwan mengalami kesulitan dalam mendapatkan publikasi karena kehilangan pengakuan di bidang baru mereka.

Mengapa penelitian tentang COVID-19 menjadi perhatian banyak ilmuwan?

Banyak ilmuwan berusaha untuk berkontribusi dalam penelitian COVID-19, tetapi mereka yang datang dari bidang yang berbeda tetap mengalami penalti pivot.