Lebih dari 8.000 Ilmuwan Top Miliki Publikasi yang Pernah Diretract
Courtesy of NatureMagazine

Lebih dari 8.000 Ilmuwan Top Miliki Publikasi yang Pernah Diretract

31 Jan 2025, 07.00 WIB
69 dibaca
Share
Lebih dari 8.000 ilmuwan terkemuka di dunia memiliki setidaknya satu makalah yang dicabut, menurut sebuah database yang menghubungkan pencabutan dengan makalah yang banyak dikutip. Penelitian ini, yang dipimpin oleh John Ioannidis dari Universitas Stanford, menunjukkan bahwa tidak semua pencabutan berarti ada kesalahan serius. Namun, penting untuk memahami seberapa luas masalah ini di berbagai bidang ilmu. Penelitian menemukan bahwa makalah yang dicabut cenderung memiliki lebih banyak kutipan diri dan lebih banyak penulis dibandingkan dengan makalah yang tidak dicabut.
Dalam studi ini, para peneliti membagi ilmuwan yang paling banyak dikutip menjadi dua kelompok. Mereka menemukan bahwa sekitar 4% dari peneliti yang paling banyak dikutip pada tahun 2023 memiliki setidaknya satu pencabutan dalam karier mereka. Tingkat pencabutan bervariasi berdasarkan negara, dengan angka tertinggi di India dan Tiongkok, sementara negara-negara seperti Finlandia dan Belgia memiliki tingkat pencabutan yang lebih rendah. Secara keseluruhan, semakin banyak makalah yang diterbitkan, semakin besar kemungkinan terjadinya pencabutan.
Referensi:
[1] https://nature.com/articles/d41586-025-00257-2

Analisis Kami

"Fenomena retractions di kalangan ilmuwan top menunjukkan bahwa reputasi dan kutipan banyak tidak otomatis menjamin integritas penelitian. Hal ini perlu menjadi alarm untuk sistem pengawasan dan evaluasi peer-review yang lebih ketat agar menjaga kredibilitas sains secara global."

Analisis Ahli

John Ioannidis
"Penarikan kembali bukan selalu hasil kesalahan atau kecurangan namun penting untuk memiliki pandangan menyeluruh supaya dapat memahami dampak dan pola dalam berbagai disiplin ilmu."

Prediksi Kami

Ke depan, akan semakin banyak penelitian dan inisiatif untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas riset, serta pengembangan sistem pendeteksian dini terhadap potensi kesalahan atau kecurangan ilmiah agar retractions dapat diminimalisasi dan kualitas penelitian meningkat.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang ditemukan dalam analisis database penarikan ilmiah?
A
Analisis menunjukkan bahwa lebih dari 8.000 ilmuwan yang paling banyak disitasi memiliki setidaknya satu penarikan dalam karir mereka.
Q
Siapa yang memimpin studi tentang penarikan publikasi ilmiah?
A
Studi ini dipimpin oleh John Ioannidis, seorang epidemiolog di Universitas Stanford.
Q
Apa yang menjadi penyebab utama penarikan publikasi ilmiah?
A
Penyebab utama penarikan adalah kesalahan penulis dan jumlah publikasi yang tinggi.
Q
Bagaimana tingkat penarikan bervariasi di antara ilmuwan dari berbagai negara?
A
Tingkat penarikan bervariasi, dengan angka tertinggi di India dan Tiongkok, dan terendah di Finlandia, Belgia, dan Israel.
Q
Apa itu Retraction Watch dan apa perannya dalam penelitian ini?
A
Retraction Watch adalah organisasi yang mengumpulkan dan melaporkan data tentang penarikan publikasi ilmiah.

Artikel Serupa

Upaya Memperbaiki Penelitian Disalahgunakan, Kepercayaan pada Sains TerancamNatureMagazine
Sains
2 bulan lalu
137 dibaca

Upaya Memperbaiki Penelitian Disalahgunakan, Kepercayaan pada Sains Terancam

Indeks Baru Bantu Deteksi Integritas Riset di Universitas yang Mengejar Jumlah PublikasiNatureMagazine
Bisnis
3 bulan lalu
236 dibaca

Indeks Baru Bantu Deteksi Integritas Riset di Universitas yang Mengejar Jumlah Publikasi

Proyek Baru Melawan Makalah Medis Palsu yang Bisa Ancaman NyawaNatureMagazine
Sains
3 bulan lalu
116 dibaca

Proyek Baru Melawan Makalah Medis Palsu yang Bisa Ancaman Nyawa

Risiko Ilmuwan Beralih Bidang Penelitian: Dampak Negatif Pada Publikasi dan SitasiNatureMagazine
Sains
3 bulan lalu
223 dibaca

Risiko Ilmuwan Beralih Bidang Penelitian: Dampak Negatif Pada Publikasi dan Sitasi

Ilmuwan Amerika Paling Banyak Makalah Terditarik, Apa Sebabnya?SCMP
Sains
7 bulan lalu
78 dibaca

Ilmuwan Amerika Paling Banyak Makalah Terditarik, Apa Sebabnya?

Lebih Banyak Ilmuwan Top Amerika Alami Penarikan Artikel Dibanding Negara LainSCMP
Sains
7 bulan lalu
60 dibaca

Lebih Banyak Ilmuwan Top Amerika Alami Penarikan Artikel Dibanding Negara Lain