Indeks Baru Bantu Deteksi Integritas Riset di Universitas yang Mengejar Jumlah Publikasi
Courtesy of NatureMagazine

Indeks Baru Bantu Deteksi Integritas Riset di Universitas yang Mengejar Jumlah Publikasi

Mengembangkan dan memperkenalkan indeks risiko integritas riset yang dapat mendeteksi institusi yang mengejar metrik publikasi dengan mengorbankan integritas ilmiah, serta memperbaiki sistem perankingan universitas yang saat ini lebih menghargai kuantitas daripada kualitas penelitian.

06 Jun 2025, 07.00 WIB
63 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Indeks Risiko Integritas Penelitian dapat membantu mengidentifikasi institusi yang mengorbankan kualitas untuk mengejar metrik publikasi.
  • Indeks ini menawarkan pendekatan baru untuk peringkat universitas dengan fokus pada integritas daripada kuantitas.
  • Pentingnya menjaga integritas dalam penelitian akademis untuk meningkatkan nilai ilmiah dan reputasi institusi.
Banyak universitas berlomba meningkatkan jumlah publikasi ilmiah mereka untuk meraih peringkat tinggi di dunia akademik. Namun, fokus berlebihan pada kuantitas ini sering kali mengabaikan kualitas dan integritas riset yang sebenarnya. Karena sulit mendeteksi masalah ini dengan metrik konvensional, seorang peneliti mengembangkan sebuah indeks baru untuk membantu menilai risiko integritas penelitian di berbagai institusi. Indeks yang disebut Research Integrity Risk Index ini menilai institusi dengan memperhitungkan jumlah artikel yang ditarik kembali dan berapa banyak tulisan yang diterbitkan di jurnal dananya telah dikeluarkan dari database ilmiah resmi. Indeks ini membantu mengidentifikasi universitas yang mungkin mengorbankan kualitas demi jumlah publikasi. Peneliti dari berbagai negara mengatakan bahwa indeks ini sangat penting untuk mengoreksi sistem perankingan universitas yang selama ini hanya melihat volume riset dan kutipan saja. Dengan indeks ini, perhatian akan lebih diarahkan pada integritas riset, sehingga kita bisa meminimalkan risiko penipuan ilmiah atau praktik buruk lainnya. Indeks ini mengelompokkan universitas ke dalam lima kategori risiko mulai dari rendah sampai kategori yang menandakan ada 'red flag' atau tanda bahaya tinggi yang memerlukan pemeriksaan lebih lanjut. Dari analisis awal, ditemukan institusi-institusi di Timur Tengah dan Asia yang mengalami lonjakan jumlah publikasi yang sangat cepat, sehingga layak diawasi integritas risetnya. Para ahli menilai bahwa penerapan indeks ini dalam sistem perankingan sangat dianjurkan agar universitas terdorong tidak hanya fokus pada kuantitas, tapi juga menjaga kualitas dan kejujuran ilmiah. Ini akan membantu membangun lingkungan riset yang lebih etis dan berkelanjutan di masa mendatang.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa itu Indeks Risiko Integritas Penelitian?
A
Indeks Risiko Integritas Penelitian adalah metode penilaian yang menyoroti tanda-tanda merah terkait integritas penelitian di institusi akademis.
Q
Apa dua kriteria yang digunakan dalam Indeks Risiko Integritas Penelitian?
A
Dua kriteria yang digunakan adalah proporsi makalah yang diterbitkan di jurnal yang dikeluarkan dan frekuensi makalah yang ditarik kembali.
Q
Mengapa penarikan kembali dan publikasi di jurnal yang dikeluarkan menjadi fokus dalam indeks ini?
A
Karena kedua kriteria tersebut dianggap objektif dan berdasarkan data yang tersedia untuk umum, mereka membantu mengidentifikasi potensi masalah dalam integritas penelitian.
Q
Siapa yang mengembangkan Indeks Risiko Integritas Penelitian?
A
Indeks ini dikembangkan oleh Lokman Meho, seorang ilmuwan informasi di American University of Beirut.
Q
Mengapa penting untuk memperhatikan integritas penelitian di universitas?
A
Penting untuk memperhatikan integritas penelitian di universitas agar dapat memastikan bahwa penelitian yang dihasilkan berkualitas dan tidak didorong semata-mata oleh tekanan untuk mempublikasikan sebanyak mungkin.

Artikel Serupa

Penculik Jurnal: Ancaman Baru bagi Integritas Publikasi IlmiahNatureMagazine
Bisnis
2 bulan lalu
36 dibaca

Penculik Jurnal: Ancaman Baru bagi Integritas Publikasi Ilmiah

Jurnal yang menjadi target pabrik kertas masih bergulat dengan dampak bertahun-tahun kemudian.NatureMagazine
Sains
2 bulan lalu
55 dibaca

Jurnal yang menjadi target pabrik kertas masih bergulat dengan dampak bertahun-tahun kemudian.

Alat AI sedang mendeteksi kesalahan dalam makalah penelitian: di dalam gerakan yang semakin berkembang.NatureMagazine
Teknologi
3 bulan lalu
69 dibaca

Alat AI sedang mendeteksi kesalahan dalam makalah penelitian: di dalam gerakan yang semakin berkembang.

Lebih banyak ilmuwan AS yang banyak dikutip memiliki makalah yang dicabut dibandingkan rekan-rekan mereka dari China: makalah.SCMP
Sains
4 bulan lalu
60 dibaca

Lebih banyak ilmuwan AS yang banyak dikutip memiliki makalah yang dicabut dibandingkan rekan-rekan mereka dari China: makalah.

Lebih banyak ilmuwan terkemuka AS yang memiliki makalah yang dicabut dibandingkan dengan rekan-rekan mereka dari China: makalah.SCMP
Sains
4 bulan lalu
70 dibaca

Lebih banyak ilmuwan terkemuka AS yang memiliki makalah yang dicabut dibandingkan dengan rekan-rekan mereka dari China: makalah.

Ribuan ilmuwan yang sangat banyak dikutip memiliki setidaknya satu penarikan.NatureMagazine
Sains
4 bulan lalu
64 dibaca

Ribuan ilmuwan yang sangat banyak dikutip memiliki setidaknya satu penarikan.