Variasi Global Kriteria Promosi Akademik dan Dampaknya pada Peneliti
Courtesy of NatureMagazine

Variasi Global Kriteria Promosi Akademik dan Dampaknya pada Peneliti

22 Jan 2025, 07.00 WIB
186 dibaca
Share
Penelitian menunjukkan bahwa kriteria untuk promosi profesor berbeda-beda di berbagai negara. Di Honduras, seorang profesor harus berkontribusi pada masyarakat, sementara di Irlandia, mereka perlu menerbitkan makalah dan terlihat di publik. Di Amerika Serikat, rekam jejak publikasi menjadi yang terpenting, tetapi kualitas dan dampak penelitian juga semakin diperhatikan. Yensi Flores Bueso, seorang ahli biologi molekuler yang telah tinggal di ketiga negara tersebut, berkontribusi dalam studi besar yang menganalisis kriteria promosi di hampir 250 universitas dan lembaga pemerintah di seluruh dunia.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 97% dokumen yang dianalisis mencantumkan hasil penelitian sebagai kriteria promosi, dan 92% menggunakan metrik kuantitatif seperti jumlah publikasi dan sitasi. Di Asia, fokus lebih pada hasil penelitian, sedangkan di Eropa, ada penekanan lebih pada keterlibatan publik. Di Amerika Latin, metrik output dan keterlibatan tidak terlalu diutamakan. Beberapa inisiatif internasional mendorong untuk menghilangkan penggunaan metrik penelitian yang tidak transparan dan lebih menekankan pada kualitas dan isi penelitian.
Referensi:
[1] https://nature.com/articles/d41586-025-00143-x

Analisis Kami

"Kecenderungan global yang masih berat sebelah pada metrik kuantitatif berpotensi membatasi kreativitas dan keberagaman riset yang sebenarnya bernilai. Diperlukan pendekatan promosi yang lebih holistik yang menggabungkan kualitas, dampak sosial, dan keterlibatan publik agar dunia akademik lebih adaptif pada kebutuhan masyarakat masa depan."

Analisis Ahli

Lutz Bornmann
"Studi ini memberikan wawasan penting meskipun cakupannya masih terbatas, dan bisa menjadi fondasi untuk penelitian lebih luas mengenai kebijakan promosi akademik global."

Prediksi Kami

Akan terjadi pergeseran bertahap menuju evaluasi yang lebih berkualitas dan komprehensif terhadap penelitian, dengan berkurangnya ketergantungan pada metrik kuantitatif yang sempit seperti faktor dampak jurnal.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang diperlukan untuk menjadi profesor di Honduras?
A
Untuk menjadi profesor di Honduras, Anda perlu berkontribusi pada komunitas.
Q
Apa yang menjadi fokus utama dalam promosi akademik di Amerika Serikat?
A
Di Amerika Serikat, rekam jejak publikasi menjadi yang utama, tetapi dampak dan kualitas penelitian juga semakin dipertimbangkan.
Q
Berapa banyak institusi yang dianalisis dalam penelitian ini?
A
Penelitian ini menganalisis hampir 250 universitas dan lembaga pemerintah di seluruh dunia.
Q
Apa yang disarankan oleh San Francisco Declaration on Research Assessment?
A
San Francisco Declaration on Research Assessment menyarankan untuk menghilangkan penggunaan metrik penelitian seperti faktor dampak jurnal.
Q
Apa perbedaan utama dalam kriteria promosi antara institusi di Asia dan Eropa?
A
Institusi di Asia lebih memprioritaskan hasil dan dampak penelitian, sementara institusi di Eropa lebih menekankan pada visibilitas dan keterlibatan yang lebih luas.

Artikel Serupa

Bagaimana Status Tenure Mengubah Pola Publikasi dan Beban Kerja AkademisiNatureMagazine
Bisnis
1 bulan lalu
164 dibaca

Bagaimana Status Tenure Mengubah Pola Publikasi dan Beban Kerja Akademisi

Indeks Baru Bantu Deteksi Integritas Riset di Universitas yang Mengejar Jumlah PublikasiNatureMagazine
Bisnis
3 bulan lalu
236 dibaca

Indeks Baru Bantu Deteksi Integritas Riset di Universitas yang Mengejar Jumlah Publikasi

Negara-negara Dunia Tarik Ilmuwan AS Karena Kebijakan Trump Memotong RisetNatureMagazine
Sains
3 bulan lalu
37 dibaca

Negara-negara Dunia Tarik Ilmuwan AS Karena Kebijakan Trump Memotong Riset

Krisis Anggaran Riset AS Dorong Ilmuwan Berbakat Migrasi ke EropaNatureMagazine
Bisnis
4 bulan lalu
172 dibaca

Krisis Anggaran Riset AS Dorong Ilmuwan Berbakat Migrasi ke Eropa

Uni Eropa Luncurkan Program Besar Tarik Ilmuwan AS Lewat Dana Rp8 TriliunWired
Teknologi
4 bulan lalu
53 dibaca

Uni Eropa Luncurkan Program Besar Tarik Ilmuwan AS Lewat Dana Rp8 Triliun

Survei Pemerintah AS Ancaman Baru bagi Kebebasan Akademik InternasionalNatureMagazine
Sains
5 bulan lalu
189 dibaca

Survei Pemerintah AS Ancaman Baru bagi Kebebasan Akademik Internasional