Bagaimana Tenure Mengubah Pola Publikasi Para Akademisi dan Dampaknya
Courtesy of NatureMagazine

Bagaimana Tenure Mengubah Pola Publikasi Para Akademisi dan Dampaknya

Menganalisis perubahan pola publikasi akademisi sebelum dan setelah mereka mendapatkan tenure untuk memahami dampaknya terhadap produktivitas dan kualitas penelitian.

22 Jul 2025, 07.00 WIB
64 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Tenure dapat menyebabkan penurunan produktivitas publikasi di berbagai bidang.
  • Tekanan untuk menerbitkan dapat menyebabkan kelelahan di kalangan akademisi muda.
  • Pola publikasi akademis berubah secara signifikan setelah mendapatkan tenure, dengan penelitian yang lebih berisiko tetapi kurang dikutip.
Evanston, Amerika Serikat - Mendapatkan posisi tenure merupakan pencapaian penting bagi akademisi karena memberikan jaminan keamanan kerja dan kebebasan dalam melakukan penelitian. Namun, selama masa probasi, para dosen menghadapi tekanan besar untuk menghasilkan banyak publikasi demi memastikan mereka diterima.
Sebuah studi baru menganalisis data lebih dari 12.000 peneliti di 15 bidang ilmu berbeda untuk memahami bagaimana publikasi mereka berubah sebelum dan setelah mereka mendapatkan tenure. Studi ini menemukan bahwa akademisi cenderung mencapai puncak produktivitasnya tepat sebelum mendapatkan tenure.
Setelah mendapatkan tenure, perubahan pola publikasi bervariasi tergantung bidangnya. Di bidang seperti biologi dengan pekerjaan laboratorium, publikasi cenderung stabil, sementara di bidang seperti matematika, yang tidak bergantung pada laboratorium, produktivitas bisa menurun.
Meskipun para akademisi mengambil proyek penelitian yang lebih berisiko setelah tenure, karya hasilnya kurang sering mendapatkan sitasi tinggi dibandingkan penelitian mereka sebelum tenure. Hal ini menunjukkan adanya pergeseran dalam fokus riset setelah mendapatkan keamanan kerja.
Peneliti sosial menilai bahwa tekanan untuk menghasilkan banyak publikasi saat masa probasi bisa menyebabkan kelelahan berat. Mereka menekankan pentingnya menilai kualitas dan inovasi penelitian, bukan hanya kuantitas publikasi, agar dunia akademik dapat berkembang lebih sehat.
Referensi:
[1] https://nature.com/articles/d41586-025-02320-4

Analisis Kami

"Analisis ini mengungkap bahwa sistem tenure yang ada kini terlalu menekankan pada kuantitas publikasi yang akhirnya mengorbankan kualitas dan inovasi penelitian. Jika tidak ada perubahan, risiko kelelahan akademik dan penurunan kualitas riset pasca-tenure akan terus meningkat, merugikan perkembangan ilmu pengetahuan jangka panjang."

Analisis Ahli

Jessica Calarco
"Tekanan untuk menghasilkan banyak publikasi demi memenuhi standar tenure menyebabkan banyak akademisi merasa burnout sebelum mereka mencapai posisi tersebut, sehingga sistem saat ini kurang memperhatikan kualitas dan inovasi riset."

Prediksi Kami

Di masa depan, sistem tenure mungkin perlu dievaluasi dan dikembangkan agar tidak hanya mendorong kuantitas publikasi tapi juga fokus pada kualitas dan inovasi riset yang lebih berkelanjutan.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa dampak tenure terhadap produktivitas publikasi akademisi?
A
Dampak tenure terhadap produktivitas publikasi akademisi bervariasi, tetapi umumnya ada penurunan output setelah mencapai tenure.
Q
Mengapa akademisi cenderung menerbitkan lebih banyak karya sebelum mendapatkan tenure?
A
Akademisi cenderung menerbitkan lebih banyak karya sebelum mendapatkan tenure karena tekanan untuk menunjukkan bahwa mereka layak mendapatkan posisi tetap.
Q
Apa yang ditemukan oleh analisis mengenai perubahan pola publikasi setelah tenure?
A
Analisis menemukan bahwa setelah mencapai tenure, output publikasi cenderung stagnan untuk biologi dan menurun untuk bidang seperti matematika.
Q
Bagaimana tekanan untuk menerbitkan mempengaruhi akademisi muda?
A
Tekanan untuk menerbitkan dapat menyebabkan akademisi muda merasa terbakar habis, karena fokus pada metrik publikasi yang tidak selalu mencerminkan kualitas.
Q
Siapa yang terlibat dalam penelitian ini dan apa kontribusinya?
A
Dashun Wang dan Jessica Calarco terlibat dalam penelitian ini, dengan Wang berfokus pada pola publikasi dan Calarco menyoroti dampak tekanan pada akademisi.

Artikel Serupa

Risiko Ilmuwan Beralih Bidang Penelitian: Dampak Negatif Pada Publikasi dan SitasiNatureMagazine
Sains
3 bulan lalu
224 dibaca

Risiko Ilmuwan Beralih Bidang Penelitian: Dampak Negatif Pada Publikasi dan Sitasi

Sistem Akademik China Menghambat Inovasi Ilmuwan Muda di Tengah Dorongan MandiriSCMP
Teknologi
4 bulan lalu
33 dibaca

Sistem Akademik China Menghambat Inovasi Ilmuwan Muda di Tengah Dorongan Mandiri

Manfaat Pembaruan Dana NIH: Dorong Ilmuwan AS Ciptakan Riset InovatifNatureMagazine
Sains
4 bulan lalu
258 dibaca

Manfaat Pembaruan Dana NIH: Dorong Ilmuwan AS Ciptakan Riset Inovatif

Dampak Pemotongan Dana Trump terhadap Kehidupan Akademik Profesor Muda di ASNatureMagazine
Finansial
4 bulan lalu
118 dibaca

Dampak Pemotongan Dana Trump terhadap Kehidupan Akademik Profesor Muda di AS

Kelompok Riset Kecil Bantu Peneliti Bertahan, Tapi Kelompok Besar Dorong KesuksesanNatureMagazine
Bisnis
6 bulan lalu
301 dibaca

Kelompok Riset Kecil Bantu Peneliti Bertahan, Tapi Kelompok Besar Dorong Kesuksesan

Variasi Global Kriteria Promosi Akademik dan Dampaknya pada PenelitiNatureMagazine
Bisnis
7 bulan lalu
191 dibaca

Variasi Global Kriteria Promosi Akademik dan Dampaknya pada Peneliti