Bahaya Mafia Makalah Palsu: Ancaman Besar bagi Integritas Ilmiah Modern
Courtesy of Wired

Bahaya Mafia Makalah Palsu: Ancaman Besar bagi Integritas Ilmiah Modern

Mengungkap kerusakan sistem evaluasi ilmiah modern yang memicu kecurangan massal dan memaparkan perlunya reformasi dalam mekanisme pengawasan dan insentif riset untuk menjaga integritas ilmu pengetahuan.

11 Agt 2025, 16.00 WIB
75 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Penggunaan metrik kuantitatif dalam evaluasi penelitian dapat menyebabkan penipuan dan ketidaksetaraan di antara ilmuwan.
  • Papermills beroperasi sebagai jaringan kriminal yang merusak integritas ilmiah dengan memproduksi karya yang tidak valid.
  • Perlu ada reformasi sistem insentif dan pengawasan yang lebih ketat untuk melindungi integritas penelitian di era teknologi canggih.
Evanston, Amerika Serikat - Selama hampir 400 tahun, ilmuwan dan pemerintah telah menjalin kontrak tersirat dimana ilmuwan menghasilkan pengetahuan yang berguna sebagai imbalan atas karir stabil dan pengakuan. Model ini sangat berhasil dan diadopsi hampir di seluruh dunia.
Namun, penelitian terbaru mengungkap bahwa sistem ilmiah kini mengalami disfungsi, karena penilaian bukan lagi berdasarkan kualitas karya, melainkan indikator kuantitatif seperti jumlah publikasi dan sitasi yang memicu kompetisi tidak sehat dan ketidakadilan.
Fenomena ini membuat munculnya kecurangan, seperti makalah palsu, plagiarisme, dan praktik jual beli penulis dan sitasi. Penelitian di Northwestern University mengungkap adanya jaringan terorganisir atau 'papermills' yang memproduksi makalah palsu untuk tujuan komersial.
Analisis data besar menemukan bahwa papermills bahkan berhasil menerbitkan karya palsu di jurnal bereputasi. Mereka juga menggunakan strategi licik seperti mengusulkan nama jurnal yang sudah tak aktif agar tampak sah.
Untuk mengatasi masalah ini, para peneliti menganjurkan peningkatan pengawasan editorial, deteksi kecurangan yang lebih baik, pemahaman mendalam tentang jaringan kriminal ini, dan perombakan sistem insentif ilmiah, terutama di tengah maraknya teknologi AI.
--------------------
Analisis Kami: Masalah integritas ilmiah saat ini adalah hasil dari tekanan sistem yang salah arah dan terlalu fokus pada kuantitas dibanding kualitas. Tanpa reformasi mendalam dan kesadaran kolektif, riset ilmiah berisiko kehilangan kepercayaan publik yang bisa berakibat fatal bagi perkembangan ilmu pengetahuan.
--------------------
Analisis Ahli:
Luis A. N. Amaral: Jaringan papermills bertindak seperti organisasi kriminal yang merusak fondasi ilmu pengetahuan melalui produksi makalah palsu secara massal.
Pere Puigdomènech: Ketergantungan pada metrik kuantitatif mendorong ilmuwan mencari jalan pintas yang mengarah pada kecurangan dan pelanggaran integritas riset.
Reese Richardson: Tanpa kesiapan menghadapi kecurangan yang ada, pengaruh AI akan memperparah masalah pemalsuan dalam literatur ilmiah.
--------------------
What's Next: Jika tidak ada perubahan signifikan, kecurangan ilmiah akan terus meningkat dan mempengaruhi validitas ilmu pengetahuan global, terutama dengan kemunculan teknologi AI yang dapat mempercepat pemalsuan karya ilmiah.
Referensi:
[1] https://wired.com/story/black-market-for-fraudulent-science-growing-faster-than-legitimate-research/

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dimaksud dengan kontrak implisit antara ilmuwan dan negara?
A
Kontrak implisit adalah kesepakatan di mana ilmuwan menghasilkan pengetahuan untuk perkembangan sosial dan ekonomi, sementara negara memberikan karir stabil dan pengakuan.
Q
Apa dampak dari penggunaan indikator kuantitatif dalam evaluasi penelitian?
A
Indikator kuantitatif telah menyebabkan kompetisi yang tidak sehat dan ketidaksetaraan dalam distribusi sumber daya dan penghargaan, mendorong penipuan.
Q
Siapa yang memimpin penelitian tentang jaringan penipuan dalam publikasi ilmiah?
A
Luis A. N. Amaral adalah pemimpin penelitian yang mengungkap adanya jaringan penipuan dalam publikasi ilmiah.
Q
Apa itu papermills dan bagaimana mereka beroperasi?
A
Papermills adalah organisasi yang memproduksi manuskrip berkualitas rendah secara massal dan menjualnya kepada akademisi yang ingin menerbitkan dengan cepat.
Q
Mengapa penting untuk mengatasi penipuan dalam publikasi ilmiah di era AI generatif?
A
Mengatasi penipuan dalam publikasi ilmiah penting untuk menjaga integritas sains, terutama dengan kemunculan AI yang dapat menghasilkan konten yang tidak akurat.

Artikel Serupa

Ilmuwan Menyembunyikan Pesan Rahasia di Makalah untuk Manipu AI Peer ReviewNatureMagazine
Teknologi
1 bulan lalu
69 dibaca

Ilmuwan Menyembunyikan Pesan Rahasia di Makalah untuk Manipu AI Peer Review

Upaya Memperbaiki Penelitian Disalahgunakan, Kepercayaan pada Sains TerancamNatureMagazine
Sains
1 bulan lalu
47 dibaca

Upaya Memperbaiki Penelitian Disalahgunakan, Kepercayaan pada Sains Terancam

Panduan COSIG: Memudahkan Deteksi Kecurangan Ilmiah untuk Semua PenelitiNatureMagazine
Sains
2 bulan lalu
119 dibaca

Panduan COSIG: Memudahkan Deteksi Kecurangan Ilmiah untuk Semua Peneliti

Indeks Baru Bantu Deteksi Integritas Riset di Universitas yang Mengejar Jumlah PublikasiNatureMagazine
Bisnis
2 bulan lalu
114 dibaca

Indeks Baru Bantu Deteksi Integritas Riset di Universitas yang Mengejar Jumlah Publikasi

Proyek Baru Melawan Makalah Medis Palsu yang Bisa Ancaman NyawaNatureMagazine
Sains
2 bulan lalu
77 dibaca

Proyek Baru Melawan Makalah Medis Palsu yang Bisa Ancaman Nyawa

Bahaya Penggunaan AI Tersembunyi dalam Penulisan Akademik dan DampaknyaNatureMagazine
Teknologi
3 bulan lalu
56 dibaca

Bahaya Penggunaan AI Tersembunyi dalam Penulisan Akademik dan Dampaknya