Panduan COSIG: Memudahkan Deteksi Kecurangan Ilmiah untuk Semua Peneliti
Courtesy of NatureMagazine

Panduan COSIG: Memudahkan Deteksi Kecurangan Ilmiah untuk Semua Peneliti

Memberikan alat dan panduan praktis bagi para peneliti dan komunitas ilmiah untuk mendeteksi dan mengatasi masalah integritas dalam publikasi ilmiah sehingga menjaga kualitas dan kepercayaan terhadap literatur ilmiah.

10 Jun 2025, 07.00 WIB
116 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • COSIG merupakan sumber penting untuk mendeteksi kesalahan dalam publikasi ilmiah.
  • Penyelidikan integritas ilmiah dapat dilakukan oleh siapa saja, tidak hanya oleh ahli.
  • Panduan ini memberikan alat dan teknik untuk meningkatkan kualitas penelitian dan literatur ilmiah.
Paris, Prancis - Para ahli integritas penelitian meluncurkan sebuah panduan lengkap yang disebut COSIG untuk membantu peneliti mengenali tanda-tanda kecurangan ilmiah yang kini semakin marak. Panduan ini berisi berbagai teknik dan alat yang dapat digunakan siapa saja untuk menilai keaslian dan keandalan sebuah karya ilmiah.
COSIG menggabungkan 27 sumber terbuka yang menjelaskan cara mendeteksi berbagai masalah seperti gambar yang diduplikasi, plagiarisme, dan manipulasi sitasi. Selain itu, beberapa panduan fokus pada bidang penelitian tertentu agar pemeriksaan lebih spesifik dan efektif.
Salah satu hal menonjol dari COSIG adalah keyakinan bahwa tidak diperlukan keahlian khusus untuk melakukan pengawasan literatur ilmiah. Dengan alat-alat berbasis AI, seperti Feet of Clay Detector dan Imagetwin, proses deteksi menjadi lebih mudah dan cepat bagi siapa saja.
Panduan ini juga berguna bagi penerbit dan petugas integritas sebagai bahan untuk membuat checklist dan prosedur penilaian naskah secara sistematis guna mengurangi penyebaran publikasi bermasalah atau palsu.
Dengan adanya COSIG, diharapkan lebih banyak orang yang aktif terlibat dalam menjaga kejujuran dan kualitas ilmu pengetahuan agar riset dan literatur yang beredar tetap dapat dipercaya dan memberikan manfaat yang sesungguhnya.
Sumber: https://nature.com/articles/d41586-025-01826-1

Pertanyaan Terkait

Q
Apa tujuan dari COSIG?
A
Tujuan dari COSIG adalah untuk menyediakan panduan bagi peneliti dalam mendeteksi kesalahan dan penipuan dalam publikasi ilmiah.
Q
Siapa yang memimpin proyek COSIG?
A
Proyek COSIG dipimpin oleh Reese Richardson, seorang metascientist dari Northwestern University.
Q
Apa saja fitur yang dijelaskan dalam panduan COSIG?
A
Panduan COSIG menjelaskan cara mendeteksi duplikasi gambar, manipulasi sitasi, plagiarisme, dan publikasi dari jurnal yang disusupi.
Q
Mengapa penting untuk mendeteksi publikasi yang mencurigakan?
A
Mendeteksi publikasi yang mencurigakan penting untuk menjaga integritas ilmiah dan memastikan kualitas penelitian.
Q
Bagaimana panduan ini dapat membantu penerbit?
A
Panduan ini dapat membantu penerbit dengan menyediakan daftar periksa untuk mengevaluasi manuskrip yang dikirim.

Artikel Serupa

Upaya Memperbaiki Penelitian Disalahgunakan, Kepercayaan pada Sains TerancamNatureMagazine
Sains
24 hari lalu
45 dibaca

Upaya Memperbaiki Penelitian Disalahgunakan, Kepercayaan pada Sains Terancam

Indeks Baru Bantu Deteksi Integritas Riset di Universitas yang Mengejar Jumlah PublikasiNatureMagazine
Bisnis
1 bulan lalu
106 dibaca

Indeks Baru Bantu Deteksi Integritas Riset di Universitas yang Mengejar Jumlah Publikasi

Proyek Baru Melawan Makalah Medis Palsu yang Bisa Ancaman NyawaNatureMagazine
Sains
1 bulan lalu
74 dibaca

Proyek Baru Melawan Makalah Medis Palsu yang Bisa Ancaman Nyawa

Penggunaan AI yang Tidak Diungkapkan dalam Makalah Ilmiah: Ancaman bagi Integritas?NatureMagazine
Teknologi
3 bulan lalu
50 dibaca

Penggunaan AI yang Tidak Diungkapkan dalam Makalah Ilmiah: Ancaman bagi Integritas?

Penculik Jurnal: Ancaman Baru bagi Integritas Publikasi IlmiahNatureMagazine
Bisnis
3 bulan lalu
50 dibaca

Penculik Jurnal: Ancaman Baru bagi Integritas Publikasi Ilmiah

Jurnal yang menjadi target pabrik kertas masih bergulat dengan dampak bertahun-tahun kemudian.NatureMagazine
Sains
4 bulan lalu
69 dibaca

Jurnal yang menjadi target pabrik kertas masih bergulat dengan dampak bertahun-tahun kemudian.