Courtesy of NatureMagazine

Perusahaan Baru Ambil Alih Jurnal Terkenal, Kualitas Ilmiah Terancam Turun

Memperingatkan komunitas ilmiah tentang praktik predator oleh perusahaan yang mengakuisisi jurnal ilmiah dan mengubahnya menjadi publikasi berkualitas rendah.

17 Apr 2025, 07.00 WIB

63 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Perusahaan baru yang mengakuisisi jurnal akademik dapat mengubahnya menjadi publikasi predatory.
Peningkatan biaya publikasi sering terjadi setelah akuisisi jurnal.
Jurnal yang diakuisisi dapat kehilangan integritas dan kualitas penelitian yang diterbitkan.

Granada, Spanyol - Analis integritas penelitian memperingatkan tentang praktik predator oleh perusahaan yang mengakuisisi jurnal ilmiah dari penerbit terkemuka dan mengubahnya menjadi publikasi berkualitas rendah. Penelitian yang diterbitkan di Zenodo mengidentifikasi tiga lusin jurnal yang terjebak dalam situasi ini setelah diakuisisi oleh perusahaan internasional yang baru didirikan tanpa rekam jejak di industri penerbitan.

Jurnal-jurnal ini sebelumnya diindeks oleh database seperti Scopus dan Web of Science dan dimiliki oleh berbagai institusi terkemuka. Setelah akuisisi, jurnal-jurnal ini memperkenalkan atau menaikkan biaya pemrosesan artikel dan menerbitkan lebih banyak studi, banyak di antaranya berada di luar cakupan topik yang dibahas oleh jurnal sebelum akuisisi.

Sebagian besar perusahaan yang disebutkan dalam analisis tidak menanggapi permintaan komentar. Namun, beberapa jurnal mengklaim bahwa keputusan editorial tetap independen dan kenaikan biaya disebabkan oleh inflasi dan peningkatan biaya vendor. Peneliti juga menemukan bahwa beberapa peneliti secara keliru terdaftar sebagai editor di situs web jurnal.

--------------------

Analisis Kami: Fenomena 'journal snatching' ini adalah langkah licik yang memanfaatkan kebutuhan finansial penerbit kecil untuk meraih keuntungan cepat, namun merusak fondasi integritas akademik. Regulator dan komunitas ilmiah harus segera melakukan intervensi lebih tegas untuk mempertahankan standar kualitas publikasi dan melindungi peneliti serta pembaca dari kerugian akibat jurnal-jurnal bermutu rendah.

--------------------

Analisis Ahli:

Alberto Martín-Martín: Perusahaan-perusahaan ini mengorbankan kualitas demi keuntungan, menciptakan lingkungan rentan bagi publikasi yang tidak valid dan merusak reputasi akademik.

Emilio Delgado López-Cózar: Kurangnya transparansi dan pengawasan setelah akuisisi mengakibatkan penurunan drastis dalam standar editorial dan proses review jurnal.

--------------------

What's Next: Jika praktik pengambilalihan jurnal oleh perusahaan tanpa rekam jejak ini terus berlanjut tanpa pengawasan ketat, kualitas dan kredibilitas publikasi ilmiah akan semakin menurun dan memicu krisis kepercayaan pada hasil riset yang diterbitkan.

Referensi:
[1] https://nature.com/articles/d41586-025-01198-6

Pertanyaan Terkait

Apa yang dimaksud dengan 'journal snatchers'?

Journal snatchers adalah perusahaan yang mengakuisisi jurnal akademik dari penerbit yang sah dan mengubahnya menjadi publikasi berkualitas rendah.

Mengapa jurnal yang diakuisisi oleh perusahaan baru dianggap predatory?

Jurnal yang diakuisisi sering kali meningkatkan biaya publikasi dan menerbitkan lebih banyak artikel di luar topik yang sebelumnya dicakup, yang merupakan praktik umum penerbit predatory.

Apa dampak dari akuisisi jurnal terhadap biaya publikasi?

Setelah akuisisi, banyak jurnal meningkatkan biaya pemrosesan artikel dan menerbitkan lebih banyak studi, yang sering kali berkualitas rendah.

Siapa yang terlibat dalam penelitian ini?

Penelitian ini dilakukan oleh Alberto Martín-Martín dan Emilio Delgado López-Cózar, ilmuwan informasi dari Universitas Granada di Spanyol.

Apa yang dilakukan Scopus terkait jurnal yang terlibat dalam akuisisi?

Scopus telah menghapus jurnal yang terlibat dalam akuisisi dari indeksnya setelah melakukan penyelidikan.