Courtesy of NatureMagazine
Pemerintah AS Kritik dan Batalkan Langganan Jurnal Ilmiah Mahal dan Diragukan
Menginformasikan kontroversi pemutusan kontrak langganan jurnal Springer Nature oleh beberapa agensi pemerintahan AS serta kritik terhadap integritas dan biaya akses jurnal ilmiah.
30 Jun 2025, 07.00 WIB
297 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Robert F. Kennedy Jr menuduh jurnal medis terkemuka korup dan mempengaruhi kebijakan penerbitan pemerintah.
- Pemerintah AS memutuskan untuk mengakhiri kontrak dengan penerbit jurnal besar demi efisiensi anggaran.
- Kontroversi ini menunjukkan ketegangan antara penelitian akademik dan kebijakan politik di AS.
Washington D.C., Amerika Serikat - Pemerintah Amerika Serikat, di bawah Presiden Donald Trump, memutuskan untuk membatalkan langganan beberapa jurnal ilmiah terkemuka yang diterbitkan oleh Springer Nature. Langkah ini diambil karena dianggap jurnal tersebut memberlakukan biaya akses dan biaya publikasi yang sangat tinggi sehingga memberatkan dana pembayar pajak.
Baca juga: Dampak Perintah Eksekutif Trump pada Pengawasan dan Integritas Ilmu Pengetahuan Federal AS
Beberapa agensi besar seperti Departemen Pertanian, Departemen Energi, dan NASA memilih untuk tidak melanjutkan kontrak langganan dengan Springer Nature. Padahal jurnal-jurnal ini, termasuk Nature, adalah sumber ilmu pengetahuan prestisius yang banyak dipakai oleh ilmuwan dunia.
Kebijakan ini muncul di tengah kontroversi dan kritik dari pejabat tinggi pemerintah, termasuk Robert F. Kennedy Jr, yang menuduh jurnal medis utama mempublikasikan penelitian yang terpengaruh oleh kepentingan perusahaan farmasi dan menyebutnya sebagai 'sains sampah' atau junk science.
Namun, pihak Springer Nature menyatakan hubungan mereka dengan agensi federal AS masih baik dan tidak ada perubahan berarti dalam kerja sama. Para ahli independen juga menyatakan bahwa tuduhan tersebut kurang berdasar dan berpotensi bermotif politik, mengingat tidak adanya contoh konkret yang disampaikan.
Situasi ini menimbulkan kekhawatiran soal akses ilmuwan pemerintah AS terhadap jurnal ilmiah kelompok penerbit besar, dan mengangkat perdebatan terkait transparansi, biaya akses, dan integritas jurnal akademik di era modern.
Referensi:
[1] https://nature.com/articles/d41586-025-02080-1
[1] https://nature.com/articles/d41586-025-02080-1
Analisis Kami
"Keputusan pemerintah untuk membatalkan kontrak dengan Springer Nature berpotensi menghambat akses ilmiah yang krusial bagi riset biomedis dan teknologi. Hal ini lebih tampak sebagai langkah politis daripada solusi objektif untuk masalah biaya dan integritas jurnal yang sebenarnya kompleks."
Analisis Ahli
Ivan Oransky
"Tuduhan 'junk science' kurang berdasar, dan pemutusan kontrak besar seperti ini biasanya memiliki motif politik yang kuat dibanding alasan ilmiah yang jelas."
Prediksi Kami
Pemutusan kontrak ini mungkin mendorong kebijakan baru terkait akses terbuka dan penggunaan anggaran penelitian, sekaligus memicu pergeseran ke jurnal lain atau platform publikasi alternatif yang lebih murah dan transparan.
Pertanyaan Terkait
Q
Siapa yang mengkritik integritas jurnal medis terkemuka?A
Robert F. Kennedy Jr mengkritik integritas jurnal medis terkemuka.Q
Apa yang dilakukan pemerintah AS terkait kontrak dengan Springer Nature?A
Pemerintah AS memutuskan untuk mengakhiri kontrak dengan Springer Nature dan mengurangi langganan jurnal.Q
Mengapa HHS menganggap jurnal-jurnal tersebut mahal?A
HHS menganggap jurnal-jurnal tersebut mahal dan tidak layak menggunakan dana pajak.Q
Apa yang dikatakan Robert F. Kennedy Jr tentang jurnal medis?A
Robert F. Kennedy Jr menyebut jurnal medis seperti New England Journal of Medicine sebagai 'korup'.Q
Bagaimana NIH bereaksi terhadap pemotongan kontrak dengan Springer Nature?A
NIH menyatakan bahwa akses ke jurnal ilmiah tetap tersedia bagi ilmuwan mereka meskipun ada pemotongan.