Alat AI Deteksi Lebih dari 1.000 Jurnal Akses Terbuka yang Bermasalah
Courtesy of NatureMagazine

Alat AI Deteksi Lebih dari 1.000 Jurnal Akses Terbuka yang Bermasalah

Mengembangkan dan menggunakan alat AI untuk menemukan jurnal akses terbuka yang bermasalah atau merugikan untuk meningkatkan kualitas publikasi ilmiah dan mencegah penyebaran hasil riset yang rendah mutu atau palsu.

29 Agt 2025, 07.00 WIB
103 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Alat AI dapat membantu mengidentifikasi jurnal yang meragukan dalam publikasi ilmiah.
  • Ada peningkatan jumlah jurnal akses terbuka yang tidak memenuhi standar kualitas.
  • Penting untuk melibatkan ahli manusia dalam proses penilaian untuk menghindari kesalahan dalam identifikasi jurnal.
Roskilde, Denmark - Peneliti telah mengembangkan sebuah alat kecerdasan buatan (AI) yang dapat menyaring ribuan jurnal akses terbuka untuk menemukan jurnal yang bermasalah. Jurnal bermasalah yang dimaksud adalah jurnal yang mengenakan biaya tanpa melakukan pemeriksaan kualitas yang ketat seperti peer review. Alat ini telah menyaring sekitar 15.000 jurnal dan mengidentifikasi lebih dari 1.000 jurnal yang berpotensi bermasalah.
Alat AI ini memeriksa berbagai aspek jurnal, seperti waktu penerbitan yang sangat singkat, tingginya tingkat self-citation, dan afiliasi anggota dewan editorial dengan institusi riset yang terkenal. Dengan cara ini, AI dapat mendeteksi tanda-tanda subjektif yang biasanya menunjukkan jurnal tersebut tidak menjalankan standar penerbitan yang baik.
Beberapa jurnal yang terdeteksi oleh alat AI ternyata dimiliki oleh penerbit yang sudah terkenal dan mendapat reputasi baik, sehingga masalah ini cukup rumit dan sulit diketahui secara manual. Sayangnya, hingga saat ini tidak ada sistem otomatis yang sempurna, dan alat AI ini juga masih menghasilkan beberapa kesalahan dalam identifikasi jurnal.
Direktori Jurnal Akses Terbuka (DOAJ) selama ini melakukan proses pengecekan secara manual setelah menerima keluhan. Namun, dengan jumlah jurnal yang terus bertambah dan praktik penerbitan bermasalah yang semakin canggih, penggunakan AI diharapkan dapat mempercepat dan membantu proses peninjauan agar kualitas publikasi tetap terjaga.
Peneliti dan praktisi menyatakan bahwa meskipun AI sangat membantu dalam pemrosesan data besar untuk menemukan jurnal bermasalah, keputusan akhir tetap harus melibatkan penilaian dari para ahli manusia agar proses penghapusan jurnal yang tidak layak tidak salah sasaran dan tetap menjaga integritas ilmiah.
Referensi:
[1] https://nature.com/articles/d41586-025-02782-6

Analisis Kami

"Penggunaan AI untuk menyaring jurnal bermasalah adalah langkah maju dalam menanggulangi praktik penerbitan yang tidak etis, tetapi ketergantungan penuh pada mesin bisa berisiko tanpa adanya review manusia. Penting bahwa komunitas ilmiah terus meningkatkan dan mengawasi alat ini agar dapat mempertahankan standar kualitas yang tinggi."

Analisis Ahli

Jennifer Byrne
"Ada kelompok jurnal bermasalah yang beroperasi dengan tampilan resmi yang menyesatkan, sehingga alat seperti ini sangat dibutuhkan untuk menjaga integritas ilmiah."
Daniel Acuña
"AI adalah alat bantu yang efisien untuk memproses data besar, namun keputusan akhir tetap harus didukung oleh penilaian manusia agar akurat."

Prediksi Kami

Penggunaan alat AI dalam screening jurnal akan semakin meningkat, membantu mempercepat deteksi dan pembuangan jurnal bermasalah, meskipun peran manusia tetap penting untuk validasi akhir.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dilakukan oleh alat AI yang dikembangkan dalam penelitian ini?
A
Alat AI tersebut menyaring dan mengidentifikasi jurnal yang melanggar praktik publikasi yang baik.
Q
Berapa banyak jurnal yang diidentifikasi sebagai meragukan oleh alat ini?
A
Alat ini mengidentifikasi lebih dari 1.000 jurnal sebagai meragukan dari sekitar 15.000 judul yang diperiksa.
Q
Apa yang menjadi ciri-ciri jurnal yang dianggap meragukan?
A
Ciri-ciri jurnal yang meragukan termasuk waktu penerbitan yang singkat dan tingkat sitasi sendiri yang tinggi.
Q
Mengapa penting untuk melakukan penilaian terhadap jurnal yang meragukan?
A
Penilaian terhadap jurnal yang meragukan penting untuk memastikan kualitas dan integritas publikasi ilmiah.
Q
Apa peran DOAJ dalam konteks penelitian ini?
A
DOAJ berfungsi sebagai direktori untuk jurnal akses terbuka dan melakukan pemeriksaan kualitas pada jurnal yang terdaftar.

Artikel Serupa

Indeks Baru Bantu Deteksi Integritas Riset di Universitas yang Mengejar Jumlah PublikasiNatureMagazine
Bisnis
2 bulan lalu
129 dibaca

Indeks Baru Bantu Deteksi Integritas Riset di Universitas yang Mengejar Jumlah Publikasi

Proyek Baru Melawan Makalah Medis Palsu yang Bisa Ancaman NyawaNatureMagazine
Sains
2 bulan lalu
79 dibaca

Proyek Baru Melawan Makalah Medis Palsu yang Bisa Ancaman Nyawa

Bahaya Penggunaan AI Tersembunyi dalam Penulisan Akademik dan DampaknyaNatureMagazine
Teknologi
4 bulan lalu
68 dibaca

Bahaya Penggunaan AI Tersembunyi dalam Penulisan Akademik dan Dampaknya

Perusahaan Baru Ambil Alih Jurnal Terkenal, Kualitas Ilmiah Terancam TurunNatureMagazine
Bisnis
4 bulan lalu
70 dibaca

Perusahaan Baru Ambil Alih Jurnal Terkenal, Kualitas Ilmiah Terancam Turun

Jurnal Bioengineered Masih Penuh Artikel Palsu Meski Sudah Dikawal KetatNatureMagazine
Sains
5 bulan lalu
81 dibaca

Jurnal Bioengineered Masih Penuh Artikel Palsu Meski Sudah Dikawal Ketat

AI Canggih Deteksi Kesalahan dalam Penelitian Ilmiah Sebelum DipublikasikanNatureMagazine
Teknologi
5 bulan lalu
89 dibaca

AI Canggih Deteksi Kesalahan dalam Penelitian Ilmiah Sebelum Dipublikasikan