Courtesy of InterestingEngineering
Baterai Solid-State Factorial Tingkatkan Jangkauan dan Daya Drone Masa Depan
Memperkenalkan dan menguji coba baterai solid-state lithium-metal dari Factorial pada drone Avidrone untuk meningkatkan daya tahan, efisiensi energi, dan kapasitas muatan dalam misi penerbangan nyata.
28 Mei 2025, 23.03 WIB
56 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Integrasi teknologi baterai padat dapat meningkatkan daya jangkau dan kinerja drone.
- Avidrone Aerospace adalah perusahaan yang memanfaatkan teknologi inovatif untuk misi taktis dan komersial.
- Pasar UAS diharapkan tumbuh pesat, menciptakan peluang besar bagi teknologi baterai yang aman dan efisien.
Amerika Serikat , Amerika Serikat dan Kanada - Factorial, perusahaan AS yang mengembangkan teknologi baterai solid-state lithium-metal, telah mengirimkan baterai canggih mereka ke Avidrone Aerospace di Kanada untuk digunakan pada drone kargo dengan daya tahan tinggi. Ini merupakan langkah pertama teknologi FEST mereka dalam aplikasi penerbangan nyata di dunia drone.
Avidrone akan menguji baterai tersebut di berbagai kondisi berat seperti suhu ekstrem, operasi ketinggian, dan getaran konstan yang biasanya dialami drone misi taktis dan industri. Mereka bertujuan membuktikan peningkatan daya, waktu terbang, kapasitas muatan, dan efisiensi energi.
Analisis awal menunjukkan baterai solid-state Factorial dapat menggandakan jarak terbang drone tanpa mengurangi beban angkut. Hal ini dapat membuka pintu untuk perubahan besar dalam operasi drone militer, logistik, dan tanggap darurat.
Teknologi baterai FEST menawarkan 50% densitas energi lebih tinggi dibanding baterai lithium-ion konvensional dengan keamanan dan stabilitas termal yang lebih baik, sehingga sangat cocok diaplikasikan untuk misi penting di lingkungan ekstrem dan berisiko tinggi.
Passar drone global berkembang pesat, dengan proyeksi nilai pasar miliaran dolar dalam beberapa tahun ke depan. Inovasi baterai padat seperti buatan Factorial diharapkan menjadi kunci utama dalam transformasi dan peningkatan kapasitas drone di masa depan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dicapai oleh Factorial dalam teknologi baterai padat?A
Factorial telah mengirimkan sel baterai lithium-metal ke Avidrone Aerospace untuk integrasi penerbangan nyata.Q
Bagaimana Avidrone Aerospace memanfaatkan teknologi FEST?A
Avidrone Aerospace akan mengintegrasikan sel FEST ke dalam drone kargo untuk pengujian kinerja di kondisi operasional.Q
Apa keuntungan dari baterai padat yang dikembangkan oleh Factorial?A
Baterai padat menawarkan hingga 50% lebih banyak densitas energi dibandingkan dengan sistem lithium-ion tradisional.Q
Mengapa teknologi baterai padat penting untuk drone?A
Teknologi baterai padat penting karena meningkatkan rasio energi-terhadap-berat, yang berdampak pada ketahanan dan kemampuan misi drone.Q
Apa proyeksi pasar untuk sistem udara tanpa awak (UAS) di masa depan?A
Proyeksi menunjukkan bahwa pasar UAS akan tumbuh sebesar $36,1 miliar antara 2024 dan 2028, dengan aplikasi militer mencapai $65 miliar pada 2032.Artikel Serupa
Sains
2 bulan lalu
98 dibaca
Rencana Angkatan Udara AS untuk pesawat otonom seberat 8.000 lb yang dapat terbang sejauh 2.804.67 km (500 mil) dengan hidrogen.
Sains
2 bulan lalu
103 dibaca
Tim AS-Israel bekerja sama untuk membangun drone hidrogen dengan jangkauan serangan 289.68 km (180 mil) seperti HIMARS.
Teknologi
3 bulan lalu
26 dibaca
Baterai bertenaga China menerbangkan drone pada suhu -32,8°F, memecahkan rekor dingin.
Teknologi
3 bulan lalu
102 dibaca
‘Mobil listrik solid-state pertama di dunia’ dari Mercedes mulai beroperasi untuk memberikan jangkauan 620 mil.
Teknologi
4 bulan lalu
74 dibaca
Perusahaan Israel memperkenalkan drone militer bertenaga hidrogen yang dapat terbang selama 10 jam di UEA.
Teknologi
5 bulan lalu
190 dibaca