Courtesy of InterestingEngineering

Drone Hidrogen Zepher Flight Labs Capai Rekor Ketinggian dan Daya Tahan Terbang

Membuktikan kemampuan dan keandalan drone bertenaga sel bahan bakar hidrogen Z1 untuk operasi yang menuntut dengan ketinggian tinggi, ketahanan lama, dan fleksibilitas misi, serta mendukung produksi dan penggunaan teknologi drone produksi dalam negeri di AS.

17 Jul 2025, 00.49 WIB

141 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Drone Z1 adalah inovasi penting dalam teknologi UAV bertenaga hidrogen.
Kerjasama dengan US Army Research Laboratory meningkatkan validitas dan kemampuan operasional drone Z1.
Arahan kebijakan baru dari Sekretaris Pertahanan mendukung pengembangan sistem pertahanan UAV buatan AS.

Washington, Amerika Serikat - Zepher Flight Labs (ZFL) berhasil menguji drone bertenaga sel bahan bakar hidrogen bernama Z1 yang dapat lepas landas secara vertikal dengan berat maksimum dan mencapai ketinggian 12.000 kaki, menandai pencapaian baru dalam teknologi drone.

Drone Z1 ini didesain untuk berbagai misi seperti pengintaian, bantuan bencana, dan pengangkutan barang di daerah yang sulit dijangkau, dengan waktu terbang lebih dari 10 jam dan kemampuan terbang tinggi hingga 20.000 kaki.

Pengujian dilakukan bersama Laboratorium Riset Angkatan Darat AS dan sesuai dengan kondisi operasi nyata, menampilkan kestabilan, keandalan sistem, serta kemampuan mengelola daya dan dinamika penerbangan di ketinggian tinggi.

Penggunaan hidrogen sebagai bahan bakar memberi keunggulan seperti operasi tanpa emisi, tingkat kebisingan rendah, dan kemampuan menyamar secara termal dan akustik, memudahkan penyusupan tanpa terdeteksi radar.

Pencapaian drone ini bertepatan dengan kebijakan baru Departemen Pertahanan AS yang mendorong percepatan penggunaan teknologi UAV buatan dalam negeri, memperkuat posisi ZFL dalam pengembangan drone generasi berikutnya.

Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/military/hydrogen-powered-ghost-robot-spies-silently

Analisis Kami

"Keberhasilan Z1 menunjukkan bahwa teknologi hidrogen sudah bukan lagi sekadar konsep, melainkan solusi praktis untuk drone berperforma tinggi yang dibutuhkan saat ini. Ini akan mendorong lebih banyak investasi dan inovasi dalam pengembangan UAV yang ramah lingkungan dengan kemampuan operasional tinggi di medan sulit."

Analisis Ahli

Michael Buscher

"Fokus kami adalah membangun drone untuk penerapan nyata, bukan sekadar demonstration, dengan kemampuan operasional dalam kondisi terberat dan tertinggi."

Jake Allen

"Pelanggan ingin drone yang tak perlu kompromi antara payload, ketinggian, dan jangkauan, dan Z1 dirancang untuk memenuhi semua kebutuhan itu secara simultan."

Prediksi Kami

Teknologi drone bertenaga hidrogen seperti Z1 akan semakin diadopsi dalam berbagai operasi pertahanan dan sipil, memicu peningkatan produksi domestik dan inovasi di sektor drone berkelanjutan dan canggih.

Pertanyaan Terkait

Apa yang dicapai oleh Zepher Flight Labs dengan drone Z1?

Zepher Flight Labs berhasil menguji drone Z1 yang mencapai ketinggian 12.000 kaki, mencatat rekor baru untuk kemampuan pengujian.

Mengapa teknologi drone bertenaga hidrogen menjadi penting?

Teknologi drone bertenaga hidrogen penting karena menawarkan operasi tanpa emisi dan keunggulan dalam kemampuan terbang di ketinggian tinggi dan daya tahan.

Apa tujuan dari kerjasama antara ZFL dan US Army Research Laboratory?

Kerjasama antara ZFL dan US Army Research Laboratory bertujuan untuk memvalidasi kemampuan drone Z1 di bawah kondisi penerbangan yang semakin menantang.

Siapa Pete Hegseth dan apa perannya dalam pengembangan UAV domestik?

Pete Hegseth adalah Sekretaris Pertahanan yang menandatangani arahan kebijakan untuk menghapus pembatasan teknologi yang menghambat pengembangan UAV domestik.

Apa yang membedakan Z1 dari drone lainnya dalam kategori yang sama?

Z1 memiliki kemampuan untuk terbang pada ketinggian yang lebih tinggi daripada drone Grup II lainnya dan dapat beroperasi tanpa landasan pacu.