China Kirim Tianwen-2 Ambil Batu dari Asteroid Quasi-Satelit Kamo‘oalewa
Courtesy of NatureMagazine

China Kirim Tianwen-2 Ambil Batu dari Asteroid Quasi-Satelit Kamo‘oalewa

Mengambil sampel dari asteroid Kamo‘oalewa untuk mempelajari apakah asteroid tersebut berasal dari bulan atau asteroid belt dan memahami proses pembentukan dan evolusi asteroid.

28 Mei 2025, 07.00 WIB
56 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Misi Tianwen-2 bertujuan untuk mengumpulkan sampel dari asteroid Kamo‘oalewa dan melakukan penelitian tentang asal-usulnya.
  • Kamo‘oalewa dianggap sebagai quasi-satelit Bumi dan memiliki orbit yang unik.
  • Penelitian terhadap sampel Kamo‘oalewa dapat memberikan wawasan baru tentang pembentukan dan evolusi asteroid dalam Tata Surya.
Xichang, China - China baru saja meluncurkan misi luar angkasa bernama Tianwen-2 yang bertujuan untuk mengambil batu dari sebuah asteroid kecil bernama Kamo‘oalewa. Asteroid ini merupakan quasi-satelit Bumi, yang artinya ia mengelilingi Bumi dengan cara yang unik tapi tidak terikat secara gravitasi seperti Bulan.
Kamo‘oalewa sendiri berukuran antara 40 hingga 100 meter dan berputar sangat cepat, hanya dalam 28 menit satu putaran penuh. Hal ini membuat misi pengambilan batu menjadi cukup sulit dan menantang bagi para ilmuwan dan insinyur.
Tianwen-2 akan melakukan pendekatan bertahap, mulai dengan menyesuaikan jalur penerbangan, membuka panel surya, dan menguji instrumen ilmiahnya selama perjalanan sampai mendekati asteroid pada pertengahan tahun depan. Setelah tiba, pesawat ini akan tinggal sekitar sembilan bulan untuk mengumpulkan data dan sampel batu.
Tim Tianwen-2 sudah menyiapkan tiga metode pengambilan batu: mendekati dan mengambang sekitar satu meter di atas asteroid untuk mengambil sampel dengan lengan robotik, menggunakan probe penyapu untuk menyikat material permukaan, atau jika memungkinkan, mendarat di asteroid dan mengikat pesawat dengan robotic arm untuk pengambilan sampel yang lebih efektif.
Penelitian terhadap sampel dari Kamo‘oalewa ini dapat membantu ilmuwan menentukan apakah asteroid ini berasal dari Bulan atau dari sabuk asteroid antara Mars dan Jupiter. Sampel juga akan memberi pemahaman lebih lanjut tentang bagaimana asteroid terbentuk dan berubah selama waktu yang sangat panjang.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa misi Tianwen-2 yang diluncurkan oleh China?
A
Misi Tianwen-2 adalah untuk mengumpulkan sampel dari asteroid Kamo‘oalewa dan kemudian mengunjungi komet yang jauh.
Q
Apa itu Kamo‘oalewa dan mengapa penting untuk penelitian?
A
Kamo‘oalewa adalah asteroid yang berukuran antara 40 hingga 100 meter dan dianggap sebagai quasi-satelit Bumi. Ini penting untuk penelitian karena dapat memberikan wawasan tentang asal-usul asteroid dan hubungannya dengan Bulan.
Q
Siapa Li Chunlai dan apa pendapatnya tentang sampel Kamo‘oalewa?
A
Li Chunlai adalah seorang ilmuwan planet yang menjelaskan bahwa penelitian sampel Kamo‘oalewa dapat membantu menentukan apakah asteroid tersebut berasal dari Bulan atau sabuk asteroid.
Q
Apa tantangan yang dihadapi misi Tianwen-2 dalam mengumpulkan sampel?
A
Tantangan yang dihadapi misi Tianwen-2 termasuk ukuran kecil dan rotasi cepat Kamo‘oalewa, yang membuat pengambilan sampel menjadi sulit.
Q
Apa yang ingin dipelajari peneliti dari sampel Kamo‘oalewa?
A
Peneliti ingin memahami bagaimana asteroid terbentuk dan berevolusi, serta apakah Kamo‘oalewa pernah menjadi bagian dari Bulan.

Artikel Serupa

China Izinkan Ilmuwan AS Analisis Batuan Bulan Meski Ada KeteganganReuters
Sains
1 bulan lalu
117 dibaca

China Izinkan Ilmuwan AS Analisis Batuan Bulan Meski Ada Ketegangan

Astronomer melihat risiko yang lebih rendah dari asteroid baru yang ditemukan menabrak Bumi.Reuters
Sains
3 bulan lalu
90 dibaca

Astronomer melihat risiko yang lebih rendah dari asteroid baru yang ditemukan menabrak Bumi.

Temui robot-robot pemburu es yang sedang menuju ke Bulan sekarang.NatureMagazine
Sains
3 bulan lalu
132 dibaca

Temui robot-robot pemburu es yang sedang menuju ke Bulan sekarang.

China dan NASA bersiap untuk menghentikan asteroid 'berisiko tertinggi' yang dapat menghantam Bumi pada tahun 2032.InterestingEngineering
Sains
3 bulan lalu
151 dibaca

China dan NASA bersiap untuk menghentikan asteroid 'berisiko tertinggi' yang dapat menghantam Bumi pada tahun 2032.

China membangun tim 'pertahanan planet' seiring meningkatnya kekhawatiran tentang asteroid YR4 2024.SCMP
Sains
3 bulan lalu
122 dibaca

China membangun tim 'pertahanan planet' seiring meningkatnya kekhawatiran tentang asteroid YR4 2024.

Robot terbang 'hopper' cerdas China akan mencari air di kutub selatan bulan.InterestingEngineering
Teknologi
3 bulan lalu
60 dibaca

Robot terbang 'hopper' cerdas China akan mencari air di kutub selatan bulan.