Artikel - Bitcoin Turun Setelah Reli Besar, Tapi Potensi Kenaikan Masih Terbuka

Amerika Serikat - Pasar kripto mengalami penurunan harga pada pagi hari Rabu di Amerika Serikat. Bitcoin turun hampir 2% ke harga sekitar 107.000 dolar AS, sementara altcoin seperti XRP, Solana, dan Dogecoin turun lebih dalam di kisaran 3%-5%. Saham penambang bitcoin juga mengalami penurunan tajam hampir 10%. GameStop, sebuah perusahaan yang baru saja membeli ribuan bitcoin, bahkan turun 11% setelah pengumuman tersebut.

Penurunan ini terjadi setelah bitcoin mencatatkan reli sekitar 50% dari posisi terendahnya pada awal April hingga mencapai rekor tertinggi sekitar 112.000 dolar AS pekan lalu. Kejutan dan skeptisisme muncul karena jumlah bitcoin yang dibeli GameStop dianggap kurang signifikan dibandingkan dana yang mereka kumpulkan untuk akuisisi bitcoin.

Namun sebuah penelitian dari NYDIG memberikan perspektif berbeda. Mereka mengingatkan bahwa meskipun bitcoin sudah naik banyak sejak November 2022 dari sekitar 15.000 dolar AS, kenaikan ini masih kecil jika dibandingkan dengan reli historis bitcoin yang pernah mencapai ratusan kali lipat selama beberapa tahun terakhir.

NYDIG juga menggunakan indikator rasio Market Value to Realized Value (MVRV) untuk mengukur seberapa jenuh pasar terhadap bitcoin. Rasio saat ini berada di angka 2.4X, yang jauh lebih rendah daripada puncak pada tahun 2021 yang mencapai 4.0X. Hal ini menunjukkan bahwa harga bitcoin belum terlalu tinggi dibandingkan nilai dasar bitcoin yang diperdagangkan.

Kesimpulan dari riset ini adalah bahwa masih ada potensi kenaikan harga bitcoin di masa depan meski pasar baru saja mengalami koreksi. Jadi bagi para investor, peluang untuk mendapatkan keuntungan dari bitcoin masih terbuka lebar.