Courtesy of Wired
Masa Depan Manufaktur di Luar Angkasa: Membuat Produk Bernilai Tinggi di Orbit
Mengembangkan manufaktur di ruang angkasa yang dapat menghasilkan produk bernilai tinggi seperti kristal semikonduktor dan bahan berkualitas lain untuk digunakan di Bumi dan ruang angkasa, sekaligus membangun industri manufaktur orbital yang menguntungkan secara komersial.
06 Mei 2025, 13.00 WIB
50 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Pabrikasi luar angkasa berpotensi menjadi industri bernilai triliunan dolar di masa depan.
- Lingkungan mikrogravitasi dapat meningkatkan kualitas produk seperti semikonduktor dan obat-obatan.
- Perkembangan teknologi peluncuran dan kapsul tak berawak mempermudah pabrikasi dan pengembalian produk dari luar angkasa.
California, Amerika Serikat - Para ilmuwan dan perusahaan sekarang semakin percaya bahwa ruang angkasa bisa menjadi tempat manufaktur produk berkualitas tinggi yang sulit dibuat di Bumi karena pengaruh gravitasi. Sejak eksperimen awal di tahun 1970-an, teknologi dan biaya peluncuran ke orbit semakin terjangkau, memungkinkan perusahaan seperti Astral Materials dan Space Forge mengembangkan produk seperti kristal semikonduktor yang lebih murni.
Salah satu teknologi kunci adalah pertumbuhan kristal benih di ruang angkasa sehingga dapat menghasilkan wafer semikonduktor dengan kualitas lebih baik. Dengan suhu tinggi yang bisa dicapai oleh peralatan miniatur seperti furnace dari Astral Materials, proses ini memungkinkan kemurnian bahan yang meningkatkan performa elektronik dan aplikasi lainnya.
Selain semikonduktor, produk lain seperti paduan logam khusus dan obat-obatan bisa dibuat dengan kualitas lebih unggul di lingkungan mikrogravitasi. Contohnya, China telah berhasil membuat paduan baru lebih ringan dan kuat di stasiun ruang angkasa mereka, sementara perusahaan lain berhasil menumbuhkan kristal obat antiviral yang mungkin dapat menyimpan manfaat kesehatan lebih baik.
Salah satu tantangan terbesar adalah pengiriman peralatan ke ruang angkasa dan pengembalian produk ke Bumi. Namun, biaya peluncuran yang menurun dengan roket yang dapat digunakan kembali dan pengembangan kapsul tak berawak menjadi tren penting yang mempercepat industri ini. Perusahaan seperti Varda Space Industries telah berhasil mendemonstrasikan teknologi ini dalam beberapa misi.
Ke depan, manufaktur di ruang angkasa diprediksi akan berkembang pesat, bahkan bisa memasuki tahap pabrik yang beroperasi secara rutin di orbit. Tambahan lagi, ada potensi besar dalam menggunakan sumber daya dari asteroid untuk bahan baku manufaktur. Hal ini menandai transformasi dari manufaktur eksperimental menjadi bisnis utama dalam dekade mendatang.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa tujuan utama perusahaan Astral Materials?A
Tujuan utama perusahaan Astral Materials adalah untuk membangun mesin yang dapat menghasilkan material berharga di orbit luar angkasa.Q
Mengapa pabrikasi luar angkasa dianggap memiliki potensi tinggi?A
Pabrikasi luar angkasa dianggap memiliki potensi tinggi karena lingkungan mikrogravitasi dapat menghasilkan produk berkualitas lebih baik dibandingkan di Bumi.Q
Apa manfaat pertumbuhan kristal di luar angkasa?A
Manfaat pertumbuhan kristal di luar angkasa termasuk kemampuan untuk memproduksi wafer silikon yang lebih murni untuk semikonduktor.Q
Apa tantangan utama dalam pabrikasi luar angkasa?A
Tantangan utama dalam pabrikasi luar angkasa adalah bagaimana mengirim peralatan ke luar angkasa dan mengembalikan produk ke Bumi secara efisien.Q
Apa yang dilakukan Varda Space Industries dalam pabrikasi luar angkasa?A
Varda Space Industries mengembangkan kapsul tak berawak untuk mengangkut peralatan dan produk, dan telah berhasil melakukan misi untuk pertumbuhan kristal obat.Artikel Serupa
Sains
4 bulan lalu
97 dibaca
Sel surya kelas luar angkasa yang dapat diproduksi secara massal yang baru menjanjikan pengurangan biaya hingga 10 kali lipat.
Sains
4 bulan lalu
157 dibaca
Insinyur merencanakan untuk mengubah debu bulan menjadi oksigen dengan sistem baru untuk basis lunar.
Bisnis
4 bulan lalu
87 dibaca
Lulusan Y Combinator, Spaceium, berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp 103.60 miliar ($6,3 juta) yang melebihi target untuk pengisian bahan bakar di luar angkasa.
Sains
4 bulan lalu
204 dibaca
Perusahaan Ini Ingin Membangun Stasiun Luar Angkasa yang Memiliki Gravitasi Buatan
Sains
5 bulan lalu
99 dibaca
Pabrik luar angkasa semakin mendekati kenyataan seiring dengan munculnya teknologi pencetakan 3D yang menjanjikan.
Sains
5 bulan lalu
52 dibaca