Courtesy of YahooFinance
Kenapa USDT dan Tron Jadi Raja di Dunia Pembayaran Stablecoin Saat Ini
Menjelaskan dominasi Tether USDT dan jaringan Tron dalam volume transaksi pembayaran stablecoin serta alasan di balik dominasi tersebut.
29 Mei 2025, 21.00 WIB
26 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Tether (USDT) mendominasi pasar pembayaran stablecoin, menguasai 90 persen dari volume transaksi.
- Tron menjadi jaringan blockchain utama untuk pembayaran stablecoin, berkat kecepatan dan biaya rendahnya.
- Kondisi ekonomi di negara berkembang mendorong kepercayaan terhadap Tether sebagai alat pembayaran yang aman.
Argentina, Brasil - Stablecoin seperti USDT dan USDC biasanya digunakan untuk menyimpan nilai dalam dunia cryptocurrency. Namun, kini mereka mulai dimanfaatkan luas sebagai alat pembayaran digital yang cepat dan murah. Dari data terbaru, Tether USDT sangat dominan di bidang ini, terutama di jaringan blockchain Tron.
Sebuah laporan dari Artemis dengan dukungan Dragonfly dan Castle Island Ventures mengungkapkan bahwa USDT menguasai 90 persen volume transaksi pembayaran stablecoin. Sementara Tron menjadi jaringan favorit untuk menyelesaikan transaksi, mengalahkan Ethereum dan jaringan lain seperti Binance Smart Chain dan Polygon.
Volume transaksi stablecoin ini sangat besar, mencapai angka tahunan sekitar 72,3 miliar dolar AS. Penggunaan stablecoin bertambah dari berbagai sektor mulai dari bisnis ke bisnis (B2B), antar individu (P2P), hingga pembayaran kartu dan pinjaman.
Uniknya, walaupun Circle dengan token USDC aktif melakukan penerbitan yang meningkat dan berencana punya jaringan pembayaran lintas batas, USDT masih lebih unggul dalam volume pembayaran. Hal ini terutama karena kepercayaan masyarakat di pasar negara berkembang, seperti Argentina dan Brasil.
Selain faktor merek yang sudah terpercaya, pengguna juga memilih jaringan Tron karena kecepatannya dan biaya yang rendah. Sehingga mereka lebih fokus pada manfaat praktis daripada ingin menggunakan jaringan blockchain tertentu. Ini menunjukkan bahwa stablecoin sudah menjadi alat pembayaran yang sangat relevan di berbagai penjuru dunia.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang ditemukan oleh laporan analisis mengenai penggunaan stablecoin dalam pembayaran?A
Laporan analisis menemukan bahwa Tether (USDT) menguasai 90 persen volume transaksi pembayaran stablecoin.Q
Mengapa Tether (USDT) lebih dominan dibandingkan Circle (USDC) dalam volume pembayaran?A
Tether lebih dominan karena dianggap sebagai merek yang terpercaya di negara-negara dengan ketidakstabilan ekonomi, sementara USDC belum memiliki pangsa pasar yang sebanding dalam volume pembayaran.Q
Apa jaringan blockchain yang paling banyak digunakan untuk transaksi stablecoin?A
Jaringan blockchain yang paling banyak digunakan untuk transaksi stablecoin adalah Tron, diikuti oleh Ethereum.Q
Bagaimana kondisi pasar di negara-negara berkembang memengaruhi penggunaan Tether?A
Di negara-negara berkembang seperti Argentina dan Brasil, orang-orang lebih memilih Tether karena kekhawatiran terhadap kegagalan bank dan ketidakstabilan mata uang lokal.Q
Apa yang diharapkan Circle terkait volume pembayaran mereka di masa depan?A
Circle berharap untuk meningkatkan pangsa pasar mereka dalam volume pembayaran melalui jaringan pembayaran lintas batas yang baru mereka rencanakan.Artikel Serupa
Finansial
23 hari lalu
49 dibaca
Stablecoin Siap Jadi Arus Utama dengan Regulasi Baru di Amerika Serikat
Finansial
25 hari lalu
53 dibaca
Regulasi Stablecoin Dorong Adopsi Besar-besaran dan Dominasi Dolar AS
Finansial
26 hari lalu
60 dibaca
Pasar Stablecoin Diprediksi Melejit dan Merambah Ekonomi Utama Dunia
Finansial
3 bulan lalu
69 dibaca
USDC Circle Mencapai Kapitalisasi Pasar Rekor Lebih dari Rp 920.92 triliun ($56 Miliar) Seiring Permintaan Stablecoin Meningkat
Finansial
4 bulan lalu
140 dibaca
Stablecoin menemukan kecocokan produk-pasar di pasar yang sedang berkembang.
Finansial
4 bulan lalu
187 dibaca