Courtesy of SCMP
Terobosan Insinyur Muda Membuka Rahasia Teori Matematika Sulit ABC Conjecture
Menginformasikan tentang terobosan Zhou Zhongpeng dalam menerjemahkan dan mengaplikasikan Inter-universal Teichmueller Theory sehingga ABC conjecture menjadi lebih dapat dihitung dan berguna, serta bagaimana hal ini memperkuat teori tersebut dan berpotensi melampaui hasil pembuktian Andrew Wiles terhadap Fermat’s Last Theorem.
30 Mei 2025, 19.00 WIB
104 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Zhou Zhongpeng berhasil menginterpretasikan teori matematika yang kompleks, membawa kemajuan dalam konjektur ABC.
- Teori IUT oleh Shinichi Mochizuki tetap menjadi topik yang kontroversial dan sulit dipahami.
- Kontribusi Zhou dapat mengubah pandangan terhadap teori bilangan dan menjadi alat komputasi yang berharga.
Beijing, Cina - Zhou Zhongpeng, seorang mantan mahasiswa doktoral yang kini bekerja sebagai insinyur algoritma, berhasil menerjemahkan dan menerapkan teori matematika yang sangat rumit bernama Inter-universal Teichmueller Theory (IUT). Teori ini dikenal sulit dipahami karena kompleksitas dan simbol-simbolnya yang dianggap seperti bahasa dari luar angkasa.
IUT pertama kali diperkenalkan oleh profesor Shinichi Mochizuki pada tahun 2012 dengan klaim pembuktian untuk masalah besar di dunia matematika yang disebut ABC conjecture. Namun banyak matematikawan kesulitan memahami teori ini, membuatnya menjadi teori yang kurang dimanfaatkan.
Zhou belajar teori ini secara intensif sambil tetap bekerja sebagai insinyur dengan jadwal yang sangat padat. Usahanya membuka kemungkinan mengubah konsep abstrak ini menjadi sesuatu yang dapat dipakai secara komputasi dan praktis dalam bidang matematika.
Menurut ahli IUT seperti Ivan Fesenko, hasil kerja Zhou memberikan kekuatan yang jauh lebih besar dibandingkan dengan pembuktian terkenal Andrew Wiles terhadap teorema terakhir Fermat. Hal ini menunjukkan bahwa teori ini punya potensi besar dalam memajukan penelitian matematika.
Terobosan ini tidak hanya menghidupkan kembali teori kontroversial Mochizuki, tapi juga membuka jalan bagi pendekatan baru dalam menyelesaikan masalah matematika besar dan menyederhanakan konsep-konsep yang selama ini dianggap sangat sukar dipahami.