Courtesy of YahooFinance

Faktor Kunci dan Tantangan Prediksi Harga Chainlink LINK di Tengah Adopsi Institusional

Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi prediksi harga Chainlink dengan menimbang sinyal bullish dari adopsi institusional serta tekanan bearish dari teknikal dan risiko makroekonomi untuk menentukan potensi pergerakan harga LINK di masa depan.

31 Mei 2025, 00.09 WIB

103 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Adopsi institusional Chainlink menunjukkan potensi pertumbuhan jangka panjang meskipun ada risiko jangka pendek.
Glitch oracle menyoroti pentingnya keandalan dalam teknologi blockchain, yang dapat mempengaruhi kepercayaan pasar.
Level dukungan teknis di $14 menjadi kunci untuk menentukan arah pergerakan harga Chainlink ke depan.

Chainlink saat ini menghadapi sinyal pasar yang campuran di mana adopsi institusional seperti integrasi dengan SWIFT, JPMorgan, dan peluncuran CCIP di Solana membuka potensi pertumbuhan jangka panjang. Namun, kekhawatiran timbul karena glitch oracle yang menyebabkan kerugian pengguna serta tekanan teknikal yang membuat harga LINK rentan terhadap penurunan.

Harga LINK saat ini diperdagangkan tepat di atas level support kritis Rp 230.23 ribu ($14) . Jika level ini mampu dipertahankan, ada peluang penguatan menuju kisaran Rp 296.01 ribu ($18) - Rp 312.45 ribu ($19) yang bisa membuka fase kenaikan lebih lanjut. Sebaliknya, jika gagal bertahan, harga berisiko turun ke Rp 217.40 ribu ($13.22) bahkan lebih dalam ke kisaran Rp 166.42 miliar ($10.12 m) enurut prediksi beberapa analis.

Risiko makroekonomi tidak bisa diabaikan seperti keputusan kebijakan The Fed dan dominasi Bitcoin yang membuat investor cenderung konservatif dan menghindari aset altcoin dalam jangka pendek. Indeks Fear & Greed yang masih di wilayah 'Greedy' mendukung sikap berhati-hati para trader dalam memilih masuk pasar.

Meski ada tekanan, ada aktivitas besar transaksi whale yang meningkat hampir 300% pada akhir Mei yang bisa jadi merupakan tanda akumulasi atau redistribusi aset demi memanfaatkan fluktuasi harga. Selain itu, kenaikan Total Value Secured (TVS) yang pesat menandakan semakin banyak aset yang bergantung pada ekosistem Chainlink.

Kesimpulannya, LINK tengah berada di persimpangan antara potensi teknikal positif dan tantangan makro serta keandalan oracle yang perlu diperbaiki. Pengamatan terhadap level support dan berita makro sangat penting untuk menentukan arah pergerakan aset ini selanjutnya, sekaligus menilai dampak nyata dari kemitraan institusional yang telah dibangun.

Sumber: https://finance.yahoo.com/news/chainlink-price-prediction-could-affect-170944987.html