Courtesy of YahooFinance

Miliarder Hedge Fund Investasi Besar di Saham Palantir dan Upstart AI

Memberikan informasi tentang investasi miliarder hedge fund pada saham Palantir dan Upstart serta potensi pertumbuhan saham tersebut menurut analis Wall Street.

31 Mei 2025, 14.15 WIB

103 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Palantir dan Upstart menarik perhatian investor besar, menunjukkan potensi pertumbuhan yang signifikan.
Kedua perusahaan menggunakan kecerdasan buatan untuk meningkatkan efisiensi di bidang masing-masing.
Meskipun ada potensi pertumbuhan, investor harus berhati-hati dengan valuasi yang tinggi dan kondisi pasar yang tidak pasti.

Amerika Serikat - Beberapa manajer hedge fund miliarder mulai membeli saham Palantir dan Upstart pada kuartal pertama tahun ini. Palantir dikenal dengan teknologi kecerdasan buatannya untuk sektor pemerintah dan komersial, sementara Upstart membantu pemberi pinjaman menilai risiko kredit dengan AI. Keduanya dianggap memiliki peluang pertumbuhan yang menarik oleh analis di Wall Street.

Palantir menunjukkan performa kuat dengan peningkatan jumlah pelanggan dan pendapatan secara signifikan. Selain itu, mereka memperkenalkan platform AI baru yang mendukung pemrosesan bahasa alami, yang memperkuat bisnis mereka. Namun, valuasi sahamnya saat ini terbilang sangat mahal, sehingga memicu potensi volatilitas harga di masa depan.

Upstart mengalami kenaikan pendapatan dan laba bersih yang mengesankan dalam kuartal pertama, meskipun sahamnya sempat turun setelah laporan keuangan karena kekhawatiran kondisi ekonomi yang bisa menekan pemberian kredit. Model bisnis Upstart yang berdasarkan kecerdasan buatan dinilai punya potensi besar untuk mendukung peminjam dan pemberi pinjaman di pasar yang luas.

Beberapa hedge fund besar seperti Rokos Capital, Coatue Management, Citadel Advisors, dan Tudor Investment melakukan pembelian besar pada kedua saham ini. Analis terkenal seperti Dan Ives dan Dan Dolev memberikan target harga ambisius untuk kedua perusahaan, menunjukkan optimisme terhadap pertumbuhan jangka panjang meskipun risiko tetap ada.

Investor yang sabar dan siap menghadapi volatilitas bisa mempertimbangkan membeli saham Palantir dalam posisi kecil dan menambahnya jika harga turun. Sementara itu, Upstart yang memiliki valuasi lebih wajar dianggap sebagai peluang investasi yang baik terutama karena keunggulan teknologinya dalam industri keuangan yang besar dan berkembang.

Sumber: https://finance.yahoo.com/news/billionaires-buying-2-artificial-intelligence-071500712.html