Courtesy of InterestingEngineering
Peneliti Temukan Celah Keamanan di Satelit Komunikasi Kuantum China Micius
Mengungkap kelemahan keamanan pada satelit kuantum Micius dan menawarkan solusi untuk memperbaiki masalah tersebut agar komunikasi kuantum tetap aman.
01 Jun 2025, 18.47 WIB
12 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Satelit Micius mungkin tidak seaman yang diperkirakan karena celah dalam desain sistemnya.
- Penelitian menunjukkan bahwa ketidakcocokan waktu dalam pulsa laser dapat dimanfaatkan dalam serangan sisi.
- Terdapat solusi untuk memperbaiki kerentanan ini melalui pengujian yang lebih ketat dan perbaikan teknologi.
China - Satelit Micius yang diluncurkan China pada 2016 dikenal sebagai satelit komunikasi kuantum pertama yang menggunakan teknologi Quantum Key Distribution (QKD) untuk memastikan keamanan komunikasi lewat enkripsi kunci yang didasarkan pada fisika kuantum.
Namun, seorang peneliti bernama Alexander Miller menemukan adanya celah keamanan terkait waktu pengiriman pulsa laser oleh satelit Micius yang memiliki jeda sangat kecil antara pulsa-pulsa tersebut, yaitu sekitar 100 hingga 300 pikodetik.
Perbedaan waktu ini dapat dimanfaatkan oleh pihak yang berniat jahat untuk membedakan antara sinyal asli dan sinyal decoy yang disisipkan untuk deteksi penyadapan, sehingga membuka peluang serangan tipe side-channel yang memecah keamanan meskipun enkripsi secara teori aman.
Miller menyarankan beberapa solusi seperti pengaturan waktu yang lebih presisi lewat sinkronisasi laser, penggunaan satu laser saja agar tidak terjadi variasi waktu, dan kontrol dari darat saat satelit aktif untuk mencegah celah ini berdampak termasuk pengujian perangkat yang lebih ketat sebelum peluncuran.
Kesimpulannya, meskipun teknologi Quantum Key Distribution sendiri tetap valid secara teori, implementasi perangkat keras satelit Micius saat ini memiliki kekurangan yang berpotensi mengurangi tingkat keamanan komunikasi kuantumnya.
Pertanyaan Terkait
Q
Siapa yang mengungkapkan potensi kerentanan dalam satelit Micius?A
Alexander Miller adalah peneliti yang mengungkapkan potensi kerentanan dalam satelit Micius.Q
Apa itu Micius dan teknologi apa yang digunakannya?A
Micius adalah satelit komunikasi kuantum pertama di dunia yang diluncurkan oleh Cina pada tahun 2016, yang menggunakan Quantum Key Distribution.Q
Apa masalah yang ditemukan oleh Alexander Miller terkait Micius?A
Miller menemukan bahwa ada ketidakcocokan waktu dalam pulsa laser dari Micius yang dapat dieksploitasi oleh penyerang.Q
Apa itu Quantum Key Distribution (QKD)?A
Quantum Key Distribution (QKD) adalah teknologi untuk mengirimkan kunci enkripsi dengan tingkat keamanan tinggi yang didasarkan pada prinsip fisika kuantum.Q
Apa solusi yang diusulkan untuk mengatasi kerentanan Micius?A
Solusi yang diusulkan termasuk sinkronisasi laser yang lebih baik dan penggunaan satu laser untuk menghindari ketidakcocokan waktu.