Courtesy of YahooFinance
Startup Pembayaran Lintas Batas Kumpulkan Dana untuk Perluas Pasar dan Percepat Layanan
Meningkatkan layanan pembayaran lintas batas dengan menawarkan solusi pembayaran waktu nyata yang lebih cepat, aman, dan efisien menggunakan teknologi stablecoin dan integrasi API yang mempermudah bisnis dan institusi keuangan.
30 Mei 2025, 17.45 WIB
103 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Conduit Technology dan Palla Financial berhasil mengumpulkan dana untuk memperluas layanan mereka di pasar baru.
- Kedua perusahaan berfokus pada inovasi dalam pembayaran lintas batas untuk meningkatkan kecepatan dan keamanan.
- Perubahan regulasi yang diusulkan di AS dapat memengaruhi biaya pengiriman uang lintas batas dan industri fintech secara luas.
Boston, Amerika Serikat - Perusahaan teknologi pembayaran lintas batas seperti Conduit Technology dan Palla Financial baru-baru ini mendapatkan pendanaan besar untuk mengembangkan layanan mereka. Pendanaan ini memungkinkan mereka untuk memperluas jangkauan pasar serta meningkatkan fitur dan layanan mereka agar pelanggannya dapat menikmati kemudahan dan kecepatan pembayaran lintas batas.
Baca juga: Nomupay Kumpulkan Dana Rp 657.80 miliar ($40 Juta) untuk Permudah Pembayaran Lintas Batas Global
Conduit menggabungkan teknologi stablecoin yang dipatok pada nilai stabil dengan mata uang lokal dan dolar AS untuk menyediakan solusi pembayaran yang cepat dan efisien. Sementara Palla fokus pada kemudahan integrasi layanan pembayaran instan melalui API dan aplikasi white-label yang memungkinkan mitra mereka memasukkan fitur ini ke dalam platform mereka sendiri.
Dalam pasar yang didominasi oleh perusahaan besar seperti Swift, MoneyGram, dan PayPal, startup ini berupaya menghadirkan teknologi yang lebih inovatif, mudah digunakan, dan tentunya lebih cepat. Mereka ingin memberikan opsi yang lebih baik untuk bisnis dan institusi keuangan yang melakukan transaksi internasional.
Pendanaan ini juga memicu perluasan geografis perusahaan. Conduit sudah melayani beberapa wilayah seperti Eropa, Asia, dan Amerika Latin, sementara Palla berfokus pada Amerika Latin dan Karibia dengan rencana perluasan yang lebih luas. Selain pengembangan pasar, mereka juga berencana menambah produk baru dan alat pengelolaan uang.
Namun, tantangan tetap ada, termasuk kemungkinan kenaikan biaya akibat peraturan pajak baru yang sedang dipertimbangkan oleh pemerintah AS. Meski begitu, komunitas fintech masih optimis bahwa teknologi baru ini bisa merevolusi dan menyederhanakan pembayaran lintas batas di masa depan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa tujuan utama Conduit Technology dalam industri pembayaran?A
Tujuan utama Conduit Technology adalah menawarkan alternatif untuk sistem pembayaran lintas batas yang dominan seperti Swift dengan mengintegrasikan stablecoin.Q
Siapa yang memimpin putaran pendanaan untuk Palla Financial?A
Putaran pendanaan untuk Palla Financial dipimpin oleh Revolution Ventures.Q
Apa yang membedakan Palla Financial dari pesaing lainnya?A
Palla Financial membedakan dirinya dengan memungkinkan mitranya untuk menyematkan pembayaran internasional instan ke dalam saluran digital mereka.Q
Di mana saja layanan Conduit saat ini tersedia?A
Layanan Conduit saat ini tersedia di U.K., Eropa, China, Hong Kong, Meksiko, Brasil, Kolombia, Nigeria, dan Kenya.Q
Apa dampak potensi pajak pada pengiriman uang lintas batas yang sedang dibahas oleh anggota parlemen AS?A
Dampak potensi pajak pada pengiriman uang lintas batas dapat meningkatkan biaya bagi pengguna dan mempengaruhi industri fintech secara keseluruhan.Artikel Serupa
Bisnis
3 bulan lalu
73 dibaca
Ramp, sebuah startup fintech berusia 6 tahun, telah lebih dari dua kali lipat pendapatan tahunan yang diperkirakan menjadi Rp 11.51 triliun ($700 juta) .
Bisnis
3 bulan lalu
49 dibaca
Startup fintech Ramp hampir menggandakan valuasinya menjadi Rp 213.78 triliun ($13 miliar) dalam penjualan saham sekunder.
Finansial
3 bulan lalu
65 dibaca
Pesaing Stripe, Rapyd, Pertimbangkan Pemotongan Valuasi dalam Kesepakatan Pendanaan Rp 4.93 triliun ($300 Juta)
Finansial
4 bulan lalu
139 dibaca
Stablecoin menemukan kecocokan produk-pasar di pasar yang sedang berkembang.
Bisnis
4 bulan lalu
52 dibaca
Formance mengumpulkan Rp 345.35 miliar ($21 juta) untuk membangun AWS untuk infrastruktur fintech.
Bisnis
4 bulan lalu
110 dibaca