Artikel - Harga Bitcoin dan XRP Turun Menjelang Data Inflasi Core PCE Fed

Eropa - Pasar kripto mengalami tekanan jual pada hari Jumat, dengan XRP kehilangan support teknikal penting dan Bitcoin serta token besar lainnya juga mengalami penurunan. Trader dalam kondisi menunggu data inflasi inti PCE yang menjadi acuan Fed untuk menetapkan kebijakan suku bunga.

XRP turun di bawah rata-rata pergerakan 200 hari untuk pertama kalinya sejak awal April, menandakan momentum bearish yang kuat. Harga XRP turun lebih dari 4% dalam 24 jam terakhir, sementara Bitcoin juga mengalami penurunan hampir 3%.

Arus keluar dana dari ETF bitcoin spot tercatat mencapai Rp 5.89 triliun ($358 juta) , angka terbesar sejak Maret, menambah tekanan jual terhadap Bitcoin. Selain itu, kekhawatiran terkait perang dagang yang kembali meningkat juga mempengaruhi sentimen pasar secara negatif.

Token kripto lain seperti Ethereum, Solana, dan Dogecoin juga mengalami koreksi yang cukup dalam, bahkan token-token kecil seperti OP, ARB, BONK, dan PEPE jatuh lebih dari 10% secara signifikan. Pasar menanti hasil data inflasi yang akan menentukan langkah kebijakan Fed.

Jika data inflasi core PCE menunjukkan penurunan atau kenaikan yang terkendali, kemungkinan besar Fed akan lebih optimis untuk melakukan pemangkasan suku bunga, yang bermanfaat bagi harga Bitcoin dan aset kripto lainnya. Analis Valentin Fournier menyatakan data tersebut dapat membalik sentimen pasar menjadi lebih positif.