Bitcoin Turun Setelah Data Inflasi dan Konsumen Melemah, Apa Artinya?
Courtesy of YahooFinance

Bitcoin Turun Setelah Data Inflasi dan Konsumen Melemah, Apa Artinya?

Menjelaskan bagaimana data inflasi dan penjualan ritel terbaru mempengaruhi pasar cryptocurrency dan ekspektasi kebijakan suku bunga Federal Reserve.

15 Mei 2025, 23.27 WIB
126 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Inflasi yang lebih rendah dapat mempengaruhi kebijakan suku bunga Federal Reserve.
  • Data penjualan ritel menunjukkan tanda-tanda kelemahan dalam permintaan konsumen.
  • Pasar crypto menunjukkan reaksi negatif terhadap data ekonomi yang mengejutkan.
Amerika Serikat - Data terbaru menunjukkan bahwa indeks harga produsen (PPI) di Amerika Serikat turun 0,5% pada bulan April, mengejutkan banyak pakar karena sebelumnya diperkirakan akan naik 0,2%. Penurunan ini menunjukkan adanya pelemahan harga di tingkat grosir, terutama pada jasa dan margin grosir mesin serta kendaraan.
Selain PPI, data penjualan ritel juga menunjukkan pertumbuhan yang sangat kecil, hanya 0,1% dibanding bulan sebelumnya, sementara kelompok kontrol yang masuk ke perhitungan GDP bahkan mengalami penurunan 0,2%. Ini menunjukkan konsumen cenderung menarik belanjaan mereka karena berbagai faktor, termasuk biaya hidup dan kekhawatiran terhadap kebijakan tarif baru.
Kombinasi inflasi yang lebih rendah dengan tanda-tanda melemahnya permintaan konsumen ini memberikan sinyal yang bertolak belakang bagi pasar. Di satu sisi, inflasi rendah berarti kemungkinan Federal Reserve dapat menurunkan atau setidaknya mempertahankan suku bunga saat ini, yang biasanya mendukung aset berisiko seperti Bitcoin dan altcoin.
Namun di sisi lain, lemah dan melambatnya aktivitas ritel serta bisnis dapat membuat investor khawatir tentang perlambatan ekonomi yang berpotensi menekan harga aset spekulatif, termasuk mata uang kripto. Akibatnya, harga Bitcoin dan beberapa altcoin utama turun lebih dari 3%.
Saham perusahaan yang berhubungan erat dengan kripto juga mengalami penurunan signifikan, dengan Coinbase, MicroStrategy, Robinhood, Marathon Digital, dan HIVE Digital melemah dalam perdagangan pra-pasar. Keputusan kebijakan pemerintah dan ketidakpastian ekonomi global turut menambah ketidakpastian pasar.
--------------------
Analisis Kami: Penurunan PPI yang signifikan menunjukkan tekanan inflasi yang mulai mereda di tingkat grosir, memberikan ruang bagi kebijakan moneter yang lebih lunak di masa depan. Namun, lemahnya penjualan ritel dan pengeluaran kelompok kontrol menyoroti risiko perlambatan ekonomi yang bisa menekan sentimen investor di aset berisiko seperti kripto.
--------------------
Analisis Ahli:
Mohamed El-Erian: Data inflasi yang lebih rendah bisa memungkinkan Federal Reserve melonggarkan kebijakan suku bunga, namun permintaan konsumen yang melemah memperingatkan perlunya kehati-hatian dalam pengambilan keputusan kebijakan.
Janet Yellen: Penurunan PPI dan CPI memberikan indikasi bahwa inflasi mulai terkendali, namun perlambatan penjualan ritel menandakan ekonomi masih menghadapi tantangan signifikan.
--------------------
What's Next: Federal Reserve kemungkinan akan mempertimbangkan untuk menahan atau bahkan menurunkan suku bunga pada 2025 jika tren pelemahan inflasi dan pertumbuhan ekonomi berlanjut, namun volatilitas pasar kripto mungkin tetap tinggi akibat ketidakpastian ekonomi.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/another-surprising-inflation-data-sends-162709773.html

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang terjadi pada harga Bitcoin baru-baru ini?
A
Harga Bitcoin turun lebih dari 3% menjadi sekitar $102,100 akibat data inflasi baru yang mengejutkan pasar.
Q
Apa yang dilaporkan oleh Bureau of Labor Statistics terkait PPI?
A
Bureau of Labor Statistics melaporkan bahwa PPI turun 0,5% di bulan April, padahal diperkirakan akan naik 0,2%.
Q
Bagaimana data inflasi mempengaruhi kebijakan Federal Reserve?
A
Data inflasi yang lebih lemah dapat meningkatkan kemungkinan pemotongan suku bunga oleh Federal Reserve, namun ada kecemasan tentang permintaan konsumen yang melambat.
Q
Apa dampak dari penjualan ritel yang rendah terhadap ekonomi?
A
Penjualan ritel yang rendah menunjukkan bahwa konsumen mungkin menarik diri, yang dapat memperlambat pertumbuhan ekonomi.
Q
Mengapa pasar crypto mengalami penurunan?
A
Pasar crypto mengalami penurunan karena kombinasi dari inflasi yang lebih rendah dan data ekonomi yang menunjukkan permintaan yang melemah.

Artikel Serupa

Harga Bitcoin dan Ethereum Turun Karena Laporan Inflasi Ngebut Juni 2025YahooFinance
Finansial
17 hari lalu
26 dibaca

Harga Bitcoin dan Ethereum Turun Karena Laporan Inflasi Ngebut Juni 2025

Goldman Sachs Prediksi Inflasi Naik, Bitcoin dan Ethereum Tetap Naik Meski Ada RisikoYahooFinance
Bisnis
2 bulan lalu
41 dibaca

Goldman Sachs Prediksi Inflasi Naik, Bitcoin dan Ethereum Tetap Naik Meski Ada Risiko

Harga Bitcoin dan XRP Turun Menjelang Data Inflasi Core PCE FedYahooFinance
Finansial
2 bulan lalu
26 dibaca

Harga Bitcoin dan XRP Turun Menjelang Data Inflasi Core PCE Fed

Keputusan The Fed Picu Ketidakpastian, Pasar Crypto Tertekan BeratYahooFinance
Finansial
2 bulan lalu
60 dibaca

Keputusan The Fed Picu Ketidakpastian, Pasar Crypto Tertekan Berat

Saham Mining Kripto Naik karena AI, Tapi Inflasi Tinggi Jadi PerhatianYahooFinance
Finansial
3 bulan lalu
110 dibaca

Saham Mining Kripto Naik karena AI, Tapi Inflasi Tinggi Jadi Perhatian

Data Inflasi Lemah Bikin Bitcoin Turun dan Pasar Crypto BergejolakYahooFinance
Finansial
3 bulan lalu
80 dibaca

Data Inflasi Lemah Bikin Bitcoin Turun dan Pasar Crypto Bergejolak