Courtesy of YahooFinance

Bitcoin Turun di Bawah 109.000 Dolar Setelah Data Inflasi, Aset Kripto Mengikuti

Memberikan informasi tentang penurunan harga Bitcoin dan cryptocurrency lainnya seiring dengan reaksi pasar terhadap data inflasi serta dampaknya terhadap perdagangan dan sentimen investor.

29 Agt 2025, 21.56 WIB

101 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Bitcoin mengalami penurunan harga yang signifikan setelah mencapai level tertinggi baru.
Ethereum juga mengalami penurunan harga setelah memecahkan rekor sebelumnya.
Data inflasi dan kinerja pasar saham mempengaruhi harga cryptocurrency secara signifikan.

New York, Amerika Serikat - Harga Bitcoin turun di bawah 109.000 dolar pada hari Jumat, mencapai level terendah sejak awal Juli. Penurunan ini juga mempengaruhi aset kripto lain seperti Ethereum, XRP, dan Solana, yang semuanya menunjukkan penurunan harga dalam periode 24 jam terakhir.

Ethereum yang sebelumnya mencatat rekor harga baru sekitar 4.946 dolar kini telah turun sekitar 13% dan sedang diperdagangkan sekitar 4.295 dolar. XRP dan Solana juga mengalami penurunan harga masing-masing 6% dan 3% setelah mencapai puncak baru dalam beberapa hari terakhir.

Penurunan harga ini menyebabkan likuidasi besar posisi long yang berharap harga akan naik, dengan total likuidasi mencapai ratusan juta dolar dalam 24 jam terakhir. Ini menunjukkan tekanan jual yang cukup kuat dalam pasar cryptocurrency.

Penurunan pasar kripto ini terjadi setelah data inflasi terbaru menunjukkan bahwa indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi (PCE) inti pada bulan Juli mencapai 2,9%, yang sesuai dengan perkiraan para ekonom namun lebih tinggi dari bulan Juni. Data tersebut memicu kekhawatiran investor terkait kondisi ekonomi dan kebijakan moneter.

Saham AS juga merespon data ini dengan penurunan indeks S&P 500 sebesar 0,6% dan Nasdaq 0,9%. Baru-baru ini, harga Bitcoin dan banyak cryptocurrency lain mulai menunjukkan korelasi dengan pergerakan saham, mengindikasikan hubungan erat antara aset kripto dan pasar keuangan tradisional.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/crypto-liquidations-top-500-million-145625387.html

Analisis Kami

"Penurunan harga ini menunjukkan bagaimana kripto kini sangat terpengaruh dengan sentimen pasar makro-ekonomi, khususnya data inflasi yang memicu kekhawatiran terhadap risiko. Meski harga sedang tertekan, keyakinan para trader yang masih berharap ETH akan mencapai rekor baru menunjukkan bahwa pasar kripto tetap dinamis dan penuh peluang jangka panjang."

Analisis Ahli

Anthony Pompliano

"Pasar kripto sangat sensitif terhadap data makro dan kebijakan moneter, penurunan ini merupakan koreksi sehat dalam siklus pasar yang lebih besar."

Cathie Wood

"Volatilitas jangka pendek bukanlah penghalang bagi pertumbuhan kripto jangka panjang, karena adopsi fundamental teknologi blockchain terus meningkat."

Prediksi Kami

Harga Bitcoin dan Ethereum diperkirakan akan terus mengalami volatilitas dan mungkin turun lebih dalam selama bulan September, namun ada potensi rebound menuju harga tertinggi baru jika kondisi pasar membaik sebelum akhir tahun.