Courtesy of YahooFinance

Harga Bitcoin dan Ether Turun Setelah Rekor Tertinggi, Apa Penyebabnya?

Memberikan pembaruan kondisi pasar cryptocurrency setelah reli tinggi dan penurunan harga, serta menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi pergerakan harga dan prospek kedepannya bagi investor.

18 Agt 2025, 22.58 WIB

110 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Bitcoin dan Ether mengalami penurunan harga setelah mencapai rekor tertinggi.
Likuidasi posisi futures yang signifikan menunjukkan pengurangan leverage dalam pasar cryptocurrency.
Pernyataan dari Jerome Powell di Jackson Hole dapat memberikan petunjuk penting bagi arah pasar di masa depan.

Jackson Hole, Amerika Serikat - Harga Bitcoin mengalami penurunan sekitar 2% setelah mencetak rekor tertinggi di atas 123,500 dolar AS minggu lalu. Penurunan ini menyebabkan harga Bitcoin bergerak turun dan berada sedikit di atas 115,000 dolar AS pada awal pekan.

Ether, cryptocurrency terbesar kedua, juga mengalami penurunan sekitar 3%, turun dari level tertinggi tahun ini yang hampir mencapai 4,900 dolar AS. Hal ini menunjukkan gejolak yang serupa di pasar aset digital lainnya.

Sejumlah besar posisi long pada kontrak futures crypto mengalami likuidasi lebih dari 1,7 miliar dolar AS sejak minggu lalu, yang menunjukkan adanya penjualan besar-besaran dan pengurangan risiko di pasar.

Penurunan harga ini terjadi saat investor mulai melepaskan harapan akan pemangkasan suku bunga sebesar 0,5% pada bulan September oleh Federal Reserve setelah data inflasi lebih tinggi dari perkiraan dirilis akhir pekan kemarin.

Para investor akan memperhatikan pidato Ketua Fed Jerome Powell di Jackson Hole pada Jumat mendatang, yang diprediksi akan menentukan arah kebijakan moneter dan mempengaruhi harga kripto dalam waktu dekat.

--------------------

Analisis Kami: Penurunan harga Bitcoin dan Ether ini bukan hanya koreksi biasa, tapi penyesuaian pasar atas ekspektasi moneter yang terlalu optimistis. Jika Fed melanjutkan sikap hati-hati, pasar crypto mungkin akan bergegas mencari stabilitas dengan volatilitas yang tetap tinggi dalam waktu dekat.

--------------------

Analisis Ahli:

Samer Hasn: Penurunan tajam ini disebabkan oleh proses deleveraging pasar setelah puncak reli minggu lalu, yang mengikis momentum bullish.

Dean Chen: Pergerakan harga Bitcoin kemungkinan berada di zona konsolidasi dan penguatan kembali sulit tercapai tanpa sinyal jelas dari kebijakan Fed.

--------------------

What's Next: Jika Ketua Fed Jerome Powell mengambil sikap 'wait-and-see', harga Bitcoin kemungkinan akan berkonsolidasi dalam kisaran 115,000 hingga 120,000 dolar AS tanpa kenaikan signifikan dalam waktu dekat.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/bitcoin-ethereum-slip-as-crypto-markets-pull-back-after-hitting-2025-highs-155818704.html