Kehilangan Air Tanah Sebabkan Pergeseran Sumbu Rotasi Bumi Hingga 45 cm
Courtesy of CNBCIndonesia

Kehilangan Air Tanah Sebabkan Pergeseran Sumbu Rotasi Bumi Hingga 45 cm

Menjelaskan dampak kehilangan air tanah terhadap pergeseran sumbu rotasi Bumi dan bagaimana redistribusi massa air berkontribusi pada perubahan tersebut serta dampaknya pada lingkungan dan teknologi seperti GPS.

01 Jun 2025, 21.45 WIB
114 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Kehilangan air tanah dapat mengubah sumbu rotasi Bumi.
  • Perpindahan massa air dari daratan ke lautan berkontribusi pada kenaikan permukaan laut.
  • Pergeseran sumbu Bumi berhubungan dengan wilayah yang mengalami kekeringan ekstrem.
Jakarta, Indonesia - Penelitian terbaru mengungkap bahwa kehilangan air tanah secara besar-besaran menyebabkan pergeseran sumbu rotasi Bumi. Antara tahun 2000 hingga 2002, lebih dari 1.600 gigaton air menghilang dari daratan dan berpindah ke lautan. Perubahan ini mengubah distribusi massa di Bumi dan berdampak pada rotasi planet kita.
Prof. Clark Wilson dari University of Texas menjelaskan bahwa perpindahan massa air ini mengubah momen inersia Bumi, yang berarti poros rotasi Bumi bergeser sekitar 45 cm. Pergeseran ini terjadi karena air yang sebelumnya tersimpan di daratan berpindah ke laut.
Penelitian yang dipimpin oleh Prof. Ki-Weon Seo menggunakan data radar satelit dan model kelembaban tanah membantu merekonstruksi perubahan penyimpanan air daratan sejak akhir abad ke-20. Hasilnya menunjukkan bahwa penurunan kelembaban tanah juga mempercepat kenaikan permukaan laut dunia, bahkan lebih besar dari kontribusi pencairan es di Greenland.
Tidak hanya periode 2000-2002, tren pengeringan air tanah terus berlanjut hingga 2016 dan sampai 2021 kelembaban tanah belum kembali normal. Hal ini berhubungan dengan wilayah yang mengalami kekeringan ekstrem di berbagai benua termasuk Asia, Amerika, dan Afrika.
Meskipun pergeseran sumbu Bumi tampak kecil, hal ini sangat penting untuk diperhatikan karena berpengaruh pada teknologi navigasi satelit dan GPS yang membutuhkan keakuratan tinggi. Oleh karena itu, pergerakan sumbu Bumi dipantau dengan ketelitian hingga milimeter untuk memastikan kehandalan sistem tersebut.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250601155055-37-637584/kiamat-makin-dekat-ahli-sebut-posisi-bumi-makin-doyong

Analisis Kami

"null"

Analisis Ahli

Prediksi Kami

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang menyebabkan pergeseran sumbu rotasi Bumi?
A
Pergeseran sumbu rotasi Bumi disebabkan oleh redistribusi massa air dari daratan ke lautan.
Q
Berapa banyak air tanah yang hilang antara tahun 2000 hingga 2002?
A
Lebih dari 1.600 gigaton air tanah hilang antara tahun 2000 hingga 2002.
Q
Siapa yang memimpin penelitian mengenai perubahan deposit air global?
A
Penelitian mengenai perubahan deposit air global dipimpin oleh Ki-Weon Seo dari Seoul National University.
Q
Apa dampak dari pergeseran sumbu Bumi terhadap sistem GPS?
A
Pergeseran sumbu Bumi dapat mempengaruhi keakuratan sistem GPS di seluruh dunia.
Q
Bagaimana tren kelembaban tanah dari tahun 2003 hingga 2016?
A
Dari tahun 2003 hingga 2016, sebanyak 1.000 gigaton air tanah kembali hilang.

Artikel Serupa

Kehilangan Air Tanah Picu Pergeseran Sumbu Rotasi Bumi Sekitar 45 CmCNBCIndonesia
Sains
3 bulan lalu
201 dibaca

Kehilangan Air Tanah Picu Pergeseran Sumbu Rotasi Bumi Sekitar 45 Cm

Pergeseran Sumbu Rotasi Bumi Akibat Hilangnya Air Tanah Secara DrastisCNBCIndonesia
Sains
4 bulan lalu
54 dibaca

Pergeseran Sumbu Rotasi Bumi Akibat Hilangnya Air Tanah Secara Drastis

Inti Bumi Pernah Berhenti Berputar, Ini Dampaknya pada ManusiaCNBCIndonesia
Sains
4 bulan lalu
142 dibaca

Inti Bumi Pernah Berhenti Berputar, Ini Dampaknya pada Manusia

Penyusutan Air Tanah Signifikan, Pengisian Ulang Akuifer Jadi Solusi Murah dan Ramah LingkunganCNBCIndonesia
Sains
4 bulan lalu
131 dibaca

Penyusutan Air Tanah Signifikan, Pengisian Ulang Akuifer Jadi Solusi Murah dan Ramah Lingkungan

Gletser Dunia Mencair Cepat, Ancaman Besar Bagi Sumber Air dan KehidupanCNBCIndonesia
Sains
5 bulan lalu
10 dibaca

Gletser Dunia Mencair Cepat, Ancaman Besar Bagi Sumber Air dan Kehidupan