Courtesy of CNBCIndonesia

Ketegangan Perang Dagang AS-China Meningkat Karena Blokir Teknologi Chip AI

Mengungkap ketegangan dan eskalasi terbaru dalam perang dagang antara AS dan China terkait kontrol ekspor teknologi chip dan AI yang dianggap diskriminatif oleh China.

02 Jun 2025, 16.10 WIB

37 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

China menganggap kebijakan pemblokiran teknologi AS sebagai diskriminatif.
Perang dagang antara AS dan China terus berlanjut, khususnya dalam sektor teknologi dan semikonduktor.
Huawei berusaha mengembangkan teknologi secara mandiri sebagai respons terhadap pembatasan dari AS.

Jakarta, Indonesia - Perang dagang antara Amerika Serikat dan China semakin memanas, terutama terkait pembatasan teknologi chip dan kecerdasan buatan (AI). China menilai langkah AS memblokir akses teknologi sebagai tindakan diskriminatif dan tidak adil.

Presiden AS Donald Trump menuduh China melanggar kesepakatan penangguhan tarif yang disepakati kedua negara di Jenewa pada Mei 2025, namun China membantah dan menyerukan AS untuk mempertahankan konsensus tersebut.

AS melakukan pembatasan ekspor chip canggih kepada China demi alasan keamanan nasional, yang pertama kali dimulai saat masa jabatan Trump dan diperketat di masa Biden, termasuk melarang perusahaan AS menjual chip ke perusahaan seperti Huawei.

Sebagai respon, Huawei dan perusahaan China lainnya mengembangkan teknologi sendiri, termasuk sistem operasi HarmonyOS dan chip 5G dengan dukungan perusahaan lokal seperti SMIC, sehingga mengurangi ketergantungan terhadap teknologi AS.

Pembatasan penjualan chip juga menimbulkan kerugian bagi perusahaan AS, seperti Nvidia yang memiliki stok chip bernilai miliaran dolar yang tak bisa dijual ke China, sementara CEO Nvidia mengkritik kebijakan AS yang meremehkan kemampuan China.

Sumber: https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250602112759-37-637740/trump-menggila-blokir-china-xi-jinping-ngamuk

Pertanyaan Terkait

Apa yang disampaikan China terkait kebijakan pemblokiran teknologi AS?

China menyebut kebijakan pemblokiran teknologi AS sebagai tindakan diskriminatif dan telah menyampaikan kekhawatiran terkait kontrol ekspor semikonduktor.

Siapa Liu Pengyu dan apa perannya dalam konteks artikel ini?

Liu Pengyu adalah juru bicara Kedutaan Besar China di AS yang menyampaikan pernyataan resmi mengenai kebijakan AS dan dampaknya pada China.

Mengapa Huawei menjadi fokus dalam kebijakan pembatasan ekspor AS?

Huawei menjadi fokus karena AS melarang perusahaan-perusahaan menggunakan chip AI buatan Huawei dan membatasi akses mereka terhadap teknologi penting.

Apa dampak dari pemblokiran chip terhadap Nvidia?

Pemblokiran chip berdampak besar pada Nvidia, dengan perusahaan mengklaim memiliki inventori chip senilai US$4.5 miliar yang tidak bisa digunakan akibat pemblokiran tersebut.

Bagaimana hubungan antara kebijakan pemblokiran dan perang dagang antara AS dan China?

Kebijakan pemblokiran adalah bagian dari perang dagang yang lebih luas antara AS dan China, yang mencakup berbagai sektor teknologi dan perdagangan.