Penemuan Baru Tingkatkan Keamanan dan Performa Baterai Solid-State
Courtesy of InterestingEngineering

Penemuan Baru Tingkatkan Keamanan dan Performa Baterai Solid-State

Menemukan cara meningkatkan aliran ion dalam baterai solid-state melalui lapisan muatan ruang yang terbentuk dari campuran dua bahan elektrolit padat demi menciptakan baterai yang lebih aman dan berkinerja tinggi tanpa bahan elektrolit cair yang mudah terbakar.

03 Jun 2025, 04.45 WIB
92 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Penemuan baru meningkatkan aliran ion dalam baterai elektrolit padat.
  • Elektrolit padat menawarkan solusi yang lebih aman dibandingkan dengan elektrolit cair.
  • Program BEACONS mendukung inovasi baterai untuk aplikasi pertahanan dan industri.
Dallas, Amerika Serikat - Baterai lithium-ion yang saat ini digunakan sering kali menggunakan cairan elektrolit yang mudah terbakar sehingga menimbulkan risiko kebakaran. Selain itu, teknologi ini mulai menunjukkan batas pada performa maksimalnya. Karena kebutuhan energi yang semakin besar, khususnya di sektor komersial dan pertahanan, para peneliti mencari alternatif yang lebih aman dan lebih kuat.
Tim riset dari Universitas Texas di Dallas menemukan bahwa dengan mencampur dua bahan elektrolit padat, yaitu lithium zirconium chloride dan lithium yttrium chloride, terbentuk lapisan khusus antar bahan yang dapat mempercepat aliran ion dalam baterai solid-state. Lapisan ini terbentuk oleh perbedaan potensial kimia antara kedua bahan tersebut.
Lapisan ini meningkatkan pergerakan ion melebihi kemampuan setiap bahan jika berdiri sendiri. Dengan demikian, efek sinergis ini membantu menciptakan baterai solid-state yang lebih efisien dan aman, karena tidak lagi menggunakan cairan elektrolit yang mudah terbakar.
Penemuan ini penting bagi teknologi baterai solid-state yang banyak diharapkan meningkatkan performa baterai di berbagai aplikasi, termasuk kendaraan listrik dan sistem pertahanan seperti drone. BEACONS, program riset di Universitas Texas yang didukung oleh Departemen Pertahanan, menjadi wadah utama pengembangan teknologi ini.
Kolaborasi antara universitas dan para peneliti dari berbagai negara pun terus berlangsung guna menyempurnakan pemahaman bagaimana interaksi antar bahan padat dapat membuka peluang inovasi baru untuk baterai generasi berikutnya yang lebih aman, kuat, dan efisien.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang ditemukan oleh tim peneliti di UT Dallas?
A
Tim peneliti di UT Dallas menemukan bahwa mencampurkan dua material elektrolit padat dapat meningkatkan aliran ion dalam baterai.
Q
Mengapa elektrolit padat dianggap lebih aman dibandingkan dengan elektrolit cair?
A
Elektrolit padat dianggap lebih aman karena tidak mudah terbakar seperti elektrolit cair yang umum digunakan dalam baterai lithium-ion.
Q
Apa itu program BEACONS dan apa tujuannya?
A
Program BEACONS adalah inisiatif yang diluncurkan untuk inovasi baterai dan bertujuan meningkatkan kinerja sistem baterai dalam aplikasi pertahanan dan komersial.
Q
Siapa yang memimpin studi tentang peningkatan aliran ion dalam baterai?
A
Studi tentang peningkatan aliran ion dipimpin oleh Dr. Laisuo Su, seorang profesor di UT Dallas.
Q
Apa dampak dari penemuan ini terhadap teknologi baterai di masa depan?
A
Penemuan ini dapat membantu mengatasi batasan dalam pembuatan baterai padat yang lebih aman dan berkinerja tinggi tanpa elektrolit cair.

Artikel Serupa

Penemuan Material Solid-State Baterai Baru Mempercepat Pengisian Hingga 30%InterestingEngineering
Teknologi
1 bulan lalu
73 dibaca

Penemuan Material Solid-State Baterai Baru Mempercepat Pengisian Hingga 30%

Energi baterai, jangkauan EV meningkat dengan elektrolit logam lithium solid-state.InterestingEngineering
Teknologi
2 bulan lalu
100 dibaca

Energi baterai, jangkauan EV meningkat dengan elektrolit logam lithium solid-state.

Baterai lithium solid-state hanya sedikit lebih baik daripada lithium-ion, studi mengungkapkan peningkatan 0,74%.InterestingEngineering
Teknologi
2 bulan lalu
120 dibaca

Baterai lithium solid-state hanya sedikit lebih baik daripada lithium-ion, studi mengungkapkan peningkatan 0,74%.

Membran ultra-tipis dengan kepadatan energi 10x untuk baterai EV lithium generasi berikutnya.InterestingEngineering
Teknologi
2 bulan lalu
112 dibaca

Membran ultra-tipis dengan kepadatan energi 10x untuk baterai EV lithium generasi berikutnya.

Peneliti AS memecahkan teka-teki baterai solid-state untuk EV yang lebih kuat dengan jarak tempuh yang lebih panjang.InterestingEngineering
Teknologi
3 bulan lalu
57 dibaca

Peneliti AS memecahkan teka-teki baterai solid-state untuk EV yang lebih kuat dengan jarak tempuh yang lebih panjang.

"Baterai EV tanpa anoda yang 'mustahil' menjanjikan jarak lebih dari 804.67 km (500 mil) dalam sekali pengisian."InterestingEngineering
Teknologi
3 bulan lalu
189 dibaca

"Baterai EV tanpa anoda yang 'mustahil' menjanjikan jarak lebih dari 804.67 km (500 mil) dalam sekali pengisian."