Courtesy of CNBCIndonesia
Waspada Penipuan Online Modus Dukcapil yang Bobol Dana M-Banking BCA
Menginformasikan tentang modus penipuan social engineering yang mengaku sebagai petugas Dukcapil untuk mencuri data dan dana nasabah mobile banking, serta memberikan peringatan agar waspada terhadap kasus serupa.
03 Jun 2025, 17.00 WIB
30 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Penipuan melalui rekayasa sosial semakin marak dan bisa menimpa siapa saja.
- Sangat penting untuk memverifikasi informasi sebelum melakukan transaksi keuangan.
- Waspadai aplikasi atau situs yang tidak resmi dan selalu cek keaslian sumbernya.
Jakarta, Indonesia - Penipuan di dunia maya semakin marak dengan metode baru yang mengatasnamakan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil). Modus ini menyasar pengguna layanan mobile banking, khususnya nasabah BCA, dengan tujuan mengambil data pribadi dan dana melalui trik rekayasa sosial dan situs palsu yang mirip dengan laman resmi pemerintah.
Korban menerima pesan dari pelaku yang mengaku sebagai petugas Dukcapil dan diminta untuk melakukan verifikasi data serta transfer sejumlah uang untuk keperluan administrasi, seperti biaya materai. Mereka juga diarahkan untuk mengunduh aplikasi dari situs web yang tampak terpercaya, namun sebenarnya berbahaya dan berfungsi mencuri data penting korban.
Salah satu korban adalah Endru March Sukardi, seorang musisi rapper Indonesia, yang terjebak dalam kasus ini setelah menghubungi pelaku lewat WhatsApp dan video call. Pelaku berhasil meyakinkan Endru dengan menggunakan informasi detail pribadinya, lalu mengarahkan dia mengirimkan uang Rp 10 ribu yang ternyata berujung kehilangan dana sebesar Rp 5,2 juta.
Pakar keamanan siber menjelaskan bahwa modus ini melibatkan pencurian kredensial mobile banking dan pengalihan OTP yang membuat penipu dapat mengakses dan mengeksploitasi akun korban. Endru pun harus segera menghubungi pihak bank BCA agar rekeningnya diblokir untuk mengurangi kerugian lebih lanjut.
Kasus ini menjadi peringatan penting bagi masyarakat untuk lebih waspada terhadap pesan dan tautan mencurigakan yang mengatasnamakan institusi resmi pemerintah, serta tidak mudah tergoda melakukan transfer dana atau mengunduh aplikasi dari sumber tidak terpercaya. Segera hentikan komunikasi dan laporkan bila ada tanda-tanda penipuan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa modus penipuan yang marak terjadi di dunia maya saat ini?A
Modus penipuan yang marak adalah rekayasa sosial yang mengatasnamakan Dinas Dukcapil.Q
Siapa pakar keamanan siber yang menjelaskan modus penipuan ini?A
Pakar keamanan siber yang menjelaskan adalah Alfons Tanujaya dari Vaksincom.Q
Apa yang diminta pelaku penipuan dari korban terkait E-KTP?A
Pelaku meminta korban untuk mentransfer sejumlah dana untuk keperluan E-KTP.Q
Berapa jumlah uang yang ditransfer oleh Endru kepada pelaku?A
Endru mentransfer dana senilai Rp 5,2 juta kepada pelaku.Q
Apa yang harus dilakukan jika ada keganjilan dalam transaksi?A
Jika ada keganjilan dalam transaksi, segera hubungi pihak bank untuk memblokir rekening.Artikel Serupa
Teknologi
14 hari lalu
56 dibaca
Waspada Malware Zanubis, Trojan Canggih Bobol Rekening Bank di Android
Teknologi
19 hari lalu
120 dibaca
Waspada! Penipuan Lowongan Kerja Membawa Warga Indonesia Jadi Korban Penipu AI
Teknologi
1 bulan lalu
49 dibaca
Waspada! Modus Penipuan Kartu Kredit Lewat Tool Phishing Dracula Mengancam Pengguna HP
Teknologi
1 bulan lalu
56 dibaca
Waspada! Tool Phishing Dracula Curi Jutaan Data Kartu Kredit di HP Android dan iOS
Teknologi
1 bulan lalu
55 dibaca
Waspada Penipuan Quishing: Cara Aman Gunakan Kode QR untuk Transaksi
Teknologi
1 bulan lalu
43 dibaca