Courtesy of CNBCIndonesia

Waspada Modus Penipuan Fake BTS di M-Banking, Hindari Klik Link Asal-Asalan

Memberikan informasi dan edukasi kepada pengguna M-Banking agar lebih waspada terhadap modus penipuan siber yang semakin canggih, khususnya melalui link palsu yang dikirim lewat SMS atau WhatsApp, sehingga dapat terhindar dari kejahatan keuangan digital.

08 Sep 2025, 13.45 WIB

294 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Pengguna M-Banking harus selalu berhati-hati dan tidak sembarangan mengklik link yang diterima.
Modus penipuan seperti fake BTS menjadi ancaman serius bagi keamanan data pribadi nasabah.
Penting untuk memverifikasi keaslian link dan mengunjungi situs resmi bank secara manual untuk menghindari penipuan.

Jakarta, Indonesia - Di zaman serba digital, menggunakan mobile banking memudahkan transaksi finansial sehari-hari. Namun, kemudahan ini juga dimanfaatkan oleh pelaku kejahatan siber yang makin pintar mencari celah untuk mencuri data dan uang nasabah.

Modus terbaru di Indonesia adalah penipuan mengirim SMS berisi link palsu dengan nomor yang tampak resmi dari bank. Cara ini disebut fake BTS, yaitu penjahat membuat sinyal palsu untuk mencegat SMS kode OTP sehingga mereka bisa menyamar sebagai bank.

Modus ini memungkinkan pelaku mengedit dan memanipulasi pesan sebelum akhirnya dikirim kembali ke korban. SMS tersebut berisi link ke situs phishing yang sangat mirip dengan website resmi bank agar korban percaya dan memasukkan data penting.

Untuk menghindari penipuan ini, nasabah disarankan tidak langsung klik link yang diterima lewat SMS atau WhatsApp. Sebaiknya ketik sendiri alamat website bank di browser dan periksa kemungkinan alamat yang tersembunyi dengan menyalin link terlebih dahulu.

Dengan waspada dan mengikuti langkah ini, pengguna mobile banking dapat melindungi diri dari kehilangan uang dan pencurian data akibat serangan siber yang semakin canggih menggunakan teknik fake BTS.

Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250908114913-37-664956/rekening-bank-auto-ludes-modus-baru-maling-m-banking-makin-ganas

Analisis Kami

"Serangan teknik fake BTS adalah ancaman serius yang menuntut perbaikan sistem keamanan komunikasi telekomunikasi terutama protokol SS7 yang selama ini rentan. Pengguna harus lebih edukatif dan kritis terhadap setiap tautan yang diterima untuk menghindari kerugian besar akibat pencurian data pribadi dan akses rekening."

Analisis Ahli

Alfons Tanujaya

"Teknik fake BTS memungkinkan penipu menyamarkan nomor resmi bank dan melakukan man-in-the-middle attack sehingga sangat berbahaya. Pengguna harus menolak langsung mengklik link dan selalu verifikasi alamat website secara mandiri."

Prediksi Kami

Penipuan dengan modus fake BTS dan link phishing melalui SMS akan semakin berkembang dan menjadi lebih canggih, sehingga perlindungan dan kewaspadaan pengguna M-Banking harus terus ditingkatkan.

Pertanyaan Terkait

Apa itu M-Banking dan mengapa penting untuk berhati-hati saat menggunakannya?

M-Banking adalah layanan perbankan yang memungkinkan pengguna melakukan transaksi secara mobile. Penting untuk berhati-hati karena adanya risiko penipuan yang dapat menguras rekening.

Apa saja modus penipuan yang umum terjadi di aplikasi M-Banking?

Modus penipuan yang umum terjadi termasuk pencurian data pribadi dan phishing, di mana penjahat mencoba mendapatkan informasi sensitif dari korban.

Bagaimana cara penjahat siber menggunakan fake BTS dalam penipuan M-Banking?

Penjahat siber menggunakan fake BTS untuk mencegat SMS OTP yang seharusnya diterima oleh bank, sehingga dapat memalsukan komunikasi dan mendapatkan akses ke akun korban.

Apa yang harus dilakukan jika menerima link mencurigakan melalui SMS atau WhatsApp?

Jika menerima link mencurigakan, sebaiknya tidak mengkliknya dan ketik alamat website secara manual di browser untuk memastikan keasliannya.

Siapa Alfons Tanujaya dan apa kontribusinya dalam isu keamanan siber?

Alfons Tanujaya adalah pengamat keamanan siber yang memberikan informasi dan analisis tentang penipuan di dunia digital, terutama terkait dengan M-Banking.