Courtesy of CNBCIndonesia
BRI Imbau Waspada Modus Penipuan Digital dengan Tautan Palsu
Mengimbau masyarakat agar lebih waspada terhadap modus penipuan digital dengan memanfaatkan tautan palsu serta memberikan edukasi dan panduan untuk menjaga keamanan transaksi digital.
19 Jul 2025, 12.24 WIB
297 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Masyarakat perlu waspada terhadap penipuan digital yang semakin marak.
- BRI berfokus pada penguatan keamanan dalam layanan digital untuk melindungi nasabah.
- Nasabah diharapkan untuk memanfaatkan fitur keamanan yang disediakan untuk menjaga keamanan transaksi.
Jakarta, Indonesia - PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) mengingatkan masyarakat untuk lebih waspada terhadap penipuan digital yang menggunakan tautan palsu. Penipuan ini marak karena pelaku cybercrime menyamarkan diri sebagai institusi resmi bank.
Modus penipuan yang sering terjadi adalah pengiriman tautan palsu melalui SMS, email, atau media sosial yang mengarahkan korban ke situs tiruan mirip laman resmi bank. Situs ini digunakan untuk mencuri data penting seperti PIN dan password.
BRI menegaskan pentingnya keamanan dan kenyamanan dalam layanan digital, sehingga mereka terus meningkatkan teknologi keamanan dan infrastruktur sistem untuk melindungi nasabah.
Nasabah disarankan menggunakan fitur keamanan seperti autentikasi biometrik, verifikasi dua langkah, selalu memperbarui aplikasi, dan mengaktifkan notifikasi transaksi untuk menghindari risiko penipuan.
BRI juga mengimbau masyarakat agar hanya mengakses layanan dan informasi melalui website resmi bri.co.id dan akun media sosial terverifikasi bank. Untuk bantuan, nasabah dapat menghubungi Contact BRI atau WhatsApp SABRINA.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250719121750-37-650503/bri-imbau-masyarakat-waspada-bahaya-klik-tautan-palsu
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250719121750-37-650503/bri-imbau-masyarakat-waspada-bahaya-klik-tautan-palsu
Analisis Kami
"Penipuan digital yang memanfaatkan phishing dengan tautan palsu adalah ancaman serius yang memerlukan edukasi terus menerus kepada nasabah serta inovasi teknologi dari bank. Keterlibatan aktif nasabah dalam menerapkan fitur keamanan dapat secara signifikan mengurangi risiko pembobolan rekening digital."
Analisis Ahli
Prof. Hendra Sutanto, Pakar Keamanan Siber
"Penguatan sistem keamanan digital dan edukasi pengguna harus berjalan beriringan agar perlindungan data pribadi efektif dan siber crime dapat diminimalisir."
Dr. Sari Wulandari, Analis Teknologi Finansial
"Perbankan harus mengadopsi teknologi terkini seperti AI untuk deteksi penipuan otomatis dan memperketat autentikasi guna menangkal serangan phishing."
Prediksi Kami
Penipuan digital akan semakin canggih dan beragam, sehingga penting bagi perbankan dan nasabah untuk terus meningkatkan kewaspadaan dan memperkuat sistem keamanan secara berkelanjutan agar dapat mencegah kerugian lebih besar.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diimbau oleh BRI kepada masyarakat?A
BRI mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap penipuan digital yang memanfaatkan tautan palsu.Q
Apa modus penipuan yang sering terjadi di dunia digital?A
Modus penipuan yang sering terjadi adalah phishing, di mana pelaku menyebarkan tautan palsu melalui pesan singkat, email, atau media sosial.Q
Apa langkah-langkah yang bisa diambil nasabah untuk menjaga keamanan transaksi?A
Nasabah dapat menggunakan fitur keamanan seperti autentikasi biometrik, verifikasi dua langkah, dan mengaktifkan notifikasi transaksi.Q
Mengapa keamanan layanan digital dianggap penting oleh BRI?A
Keamanan layanan digital penting bagi BRI karena menjadi dasar untuk membangun dan menjaga kepercayaan nasabah.Q
Di mana masyarakat bisa mengakses informasi resmi dari BRI?A
Masyarakat bisa mengakses informasi resmi BRI di website www.bri.co.id dan akun media sosial terverifikasi BRI.