Pomodo Logo IconPomodo Logo Icon
Tanya PomodoSemua Artikel
Semua
Wispr Flow: Teknologi Dikte Suara Andal untuk 100+ Bahasa Mengungguli AI Besar
Courtesy of TechCrunch
Teknologi
Kecerdasan Buatan

Wispr Flow: Teknologi Dikte Suara Andal untuk 100+ Bahasa Mengungguli AI Besar

Memperkenalkan Wispr Flow sebagai solusi dikte suara yang unggul dan inklusif, dapat memahami lebih dari 100 bahasa dan memberikan pengalaman pengguna lebih baik dibandingkan kompetitor besar dalam teknologi speech-to-text.

03 Jun 2025, 20.42 WIB
115 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Wispr Flow memberikan pengalaman pengenalan suara yang lebih baik dibandingkan dengan produk besar lainnya.
  • Aplikasi ini mendukung lebih dari 100 bahasa dan dapat digunakan dalam berbagai aplikasi.
  • Perusahaan ini mengalami pertumbuhan yang signifikan dan memiliki rencana untuk memperluas jangkauan produk mereka.
Tidak disebutkan secara spesifik, kemungkinan global - Perusahaan-perusahaan AI besar seperti Meta, Google, OpenAI, dan Anthropic banyak mengembangkan fitur yang memungkinkan pengguna berbicara langsung dengan AI menggunakan teknologi speech-to-text. Meskipun demikian, kebanyakan teknologi ini masih kesulitan memahami berbagai bahasa dan aksen, terutama bahasa non-Inggris.
Baca juga: Synthflow AI: Membangun Agen Suara Perusahaan yang Mudah dan Canggih di Pasar AI Percakapan
Startup bernama Wispr Flow hadir dengan teknologi dikte yang mendukung lebih dari 100 bahasa, menawarkan pengalaman yang lebih baik khususnya bagi pengguna dari latar belakang bahasa yang beragam, seperti India. Teknologi ini membuat proses mendikte menjadi lebih akurat dan alami dibandingkan produk dari perusahaan besar.
Wispr Flow sudah menghadirkan aplikasi untuk Windows, Mac, dan iOS (sebagai keyboard), yang memungkinkan pengguna melakukan dikte suara di hampir semua aplikasi. Fitur lainnya termasuk kemampuan belajar istilah khusus dan penggunaan suara pelan agar bisa digunakan di tempat yang membutuhkan ketenangan.
Startup ini juga sudah mendapatkan pendanaan sebesar Rp 427.57 miliar ($26 juta) dan memiliki model bisnis berlangganan dengan tingkat konversi pelanggan yang tinggi serta pertumbuhan pendapatan yang impresif. Tim Wispr Flow terus mengembangkan produk dengan rencana meluncurkan aplikasi Android dan fitur kolaborasi untuk tim agar sesuai kebutuhan enterprise.
Baca juga: Synthflow AI: Platform No-Code Untuk Agen Suara AI Perusahaan yang Mudah dan Andal
Meskipun banyak kompetitor di pasar teknologi speech-to-text, pendiri Wispr Flow yakin bahwa investasi jangka panjang dalam engineering dan kualitas teknologi mereka akan membuat produknya unggul di masa mendatang.
Sumber: https://techcrunch.com/2025/06/03/wispr-flow-releases-ios-app-in-a-bid-to-make-dictation-feel-effortless/

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang membuat Wispr Flow berbeda dari aplikasi pengenalan suara lainnya?
A
Wispr Flow menawarkan pengalaman pengguna yang lebih baik dalam pengenalan suara, terutama bagi pengguna dengan aksen atau bahasa yang sulit dipahami oleh aplikasi lain.
Q
Siapa pendiri Wispr Flow dan apa visinya?
A
Pendiri Wispr Flow adalah Tanay Kothari, yang memiliki visi untuk menciptakan perangkat lunak yang memungkinkan pengguna mengetik hanya dengan suara mereka.
Q
Apa fitur utama dari aplikasi iOS Wispr Flow?
A
Fitur utama dari aplikasi iOS Wispr Flow termasuk keyboard suara yang dapat digunakan di aplikasi lain, kemampuan untuk belajar istilah khusus, dan dukungan untuk lebih dari 100 bahasa.
Q
Berapa biaya langganan untuk Wispr Flow dan apa manfaatnya?
A
Biaya langganan untuk Wispr Flow adalah $12 per bulan atau $144 per tahun, yang juga memberikan akses awal ke fitur baru.
Q
Apa yang direncanakan Wispr Flow untuk masa depan?
A
Wispr Flow merencanakan peluncuran aplikasi Android dan pengembangan fitur konteks bersama untuk tim di masa depan.

Artikel Serupa

Adaptive Computer: Membuat Aplikasi Tanpa Kode untuk Non-Programmer
Adaptive Computer: Membuat Aplikasi Tanpa Kode untuk Non-Programmer
Dari TechCrunch
Perusahaan ini menggunakan AI untuk memberikan orang aksen yang terdengar Amerika.
Perusahaan ini menggunakan AI untuk memberikan orang aksen yang terdengar Amerika.
Dari TheVerge
Krisp menggunakan AI untuk membantu orang India terdengar seperti orang Amerika dalam panggilan.
Krisp menggunakan AI untuk membantu orang India terdengar seperti orang Amerika dalam panggilan.
Dari TechCrunch
Platform podcasting Podcastle meluncurkan model teks-ke-suara dengan lebih dari 450 suara AI.
Platform podcasting Podcastle meluncurkan model teks-ke-suara dengan lebih dari 450 suara AI.
Dari TechCrunch
ElevenLabs meluncurkan model pengenalan suara ke teksnya sendiri.
ElevenLabs meluncurkan model pengenalan suara ke teksnya sendiri.
Dari TechCrunch
RPLY adalah asisten AI baru yang merespons pesan teks yang terlewat.
RPLY adalah asisten AI baru yang merespons pesan teks yang terlewat.
Dari TechCrunch
Adaptive Computer: Membuat Aplikasi Tanpa Kode untuk Non-ProgrammerTechCrunch
Bisnis
3 bulan lalu
90 dibaca

Adaptive Computer: Membuat Aplikasi Tanpa Kode untuk Non-Programmer

Perusahaan ini menggunakan AI untuk memberikan orang aksen yang terdengar Amerika.TheVerge
Teknologi
4 bulan lalu
125 dibaca

Perusahaan ini menggunakan AI untuk memberikan orang aksen yang terdengar Amerika.

Krisp menggunakan AI untuk membantu orang India terdengar seperti orang Amerika dalam panggilan.TechCrunch
Bisnis
4 bulan lalu
67 dibaca

Krisp menggunakan AI untuk membantu orang India terdengar seperti orang Amerika dalam panggilan.

Platform podcasting Podcastle meluncurkan model teks-ke-suara dengan lebih dari 450 suara AI.TechCrunch
Teknologi
5 bulan lalu
191 dibaca

Platform podcasting Podcastle meluncurkan model teks-ke-suara dengan lebih dari 450 suara AI.

ElevenLabs meluncurkan model pengenalan suara ke teksnya sendiri.TechCrunch
Teknologi
5 bulan lalu
72 dibaca

ElevenLabs meluncurkan model pengenalan suara ke teksnya sendiri.

RPLY adalah asisten AI baru yang merespons pesan teks yang terlewat.TechCrunch
Teknologi
5 bulan lalu
83 dibaca

RPLY adalah asisten AI baru yang merespons pesan teks yang terlewat.