Courtesy of YahooFinance

Synthflow AI: Platform No-Code Untuk Agen Suara AI Perusahaan yang Mudah dan Andal

Menjelaskan kemajuan dan posisi Synthflow AI dalam pasar AI percakapan yang sedang tumbuh, terutama dengan fokus pada produk enterprise-grade dan kemudahan penggunaan, serta strategi ekspansi yang ambisius.

25 Jun 2025, 06.01 WIB

19 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Synthflow AI fokus pada pengembangan agen suara AI untuk layanan pelanggan dengan pendekatan tanpa kode.
Perusahaan ini berhasil mengakuisisi lebih dari 1.000 pelanggan dan memproses 5 juta panggilan setiap bulan.
Pendanaan Seri A yang baru akan digunakan untuk ekspansi dan penelitian lebih lanjut di bidang teknologi AI.

Berlin, Jerman - Pasar AI percakapan sedang tumbuh sangat cepat sejak hadirnya ChatGPT dan diperkirakan akan menjadi industri senilai hampir Rp 822.25 triliun ($50 miliar) pada 2031. Di tengah persaingan ketat ini, Synthflow AI hadir dengan fokus khusus pada solusi suara yang mudah digunakan bagi perusahaan besar. Platform ini memungkinkan pengguna membangun dan mengoperasikan agen layanan pelanggan berbasis suara dengan mudah tanpa perlu coding.

Synthflow diluncurkan pada 2023 dan telah mengumpulkan lebih dari 1.000 pelanggan serta menangani lebih dari 45 juta panggilan hingga saat ini. Selain itu, perusahaan juga menjalin integrasi dengan lebih dari 200 platform yang umum digunakan di perusahaan seperti Salesforce, Twilio, dan HubSpot. Mereka juga mematuhi aturan ketat seperti HIPAA dan GDPR untuk keamanan dan privasi data pelanggan.

Pendiri Synthflow, termasuk CEO Hakob Astabatsyan, awalnya memulai dengan membuat bot teks dan kemudian beralih ke bot suara yang jauh lebih rumit. Tantangan utama adalah mengurangi latensi suara hingga sekitar 400 milidetik serta menangani jeda dan interupsi secara real-time. Mereka akhirnya memutuskan fokus penuh pada pengembangan teknologi suara yang efisien dan handal.

Perusahaan ini berhasil tumbuh 15 kali lipat dalam setahun dan memiliki tingkat retensi pelanggan enterprise lebih dari 90%. Saat ini Synthflow memproses sekitar 5 juta panggilan bulanan dan berencana membuka kantor di Amerika Serikat untuk memperluas pasar. Mereka juga baru saja mendapatkan pendanaan Seri A sebesar Rp 328.90 miliar ($20 juta) yang dipimpin oleh Accel untuk mendukung penelitian serta pengembangan teknologi lebih lanjut.

Meskipun pasar AI percakapan sangat kompetitif dengan banyak startup besar dan dana besar, Synthflow percaya mereka sudah memasuki fase pasca kecocokan produk-pasar dan memiliki peta jalan jelas untuk 3 hingga 5 tahun ke depan. Synthflow menonjol dengan pendekatan enterprise-grade dan integrasi yang kuat sebagai strategi utama untuk dapat bersaing dan tumbuh.

Sumber: https://finance.yahoo.com/news/synthflow-ai-cutting-noise-loud-230100747.html