Courtesy of Reuters
Komisioner Federal Trade Commission (FTC) AS, Melissa Holyoak, mengatakan bahwa lembaganya perlu memeriksa bagaimana produk kecerdasan buatan (AI) mengumpulkan dan menggunakan data dari pengguna muda. Dia mengungkapkan kekhawatiran tentang privasi dan keamanan anak-anak yang menggunakan layanan AI, seperti ketika mereka bertanya pada AI dengan cara yang mirip dengan menggunakan mainan ramalan, Magic 8 Ball. Holyoak menekankan pentingnya mengetahui siapa yang mengumpulkan informasi tersebut dan ke mana informasi itu pergi.
FTC bertanggung jawab untuk menegakkan Undang-Undang Perlindungan Privasi Anak Secara Daring, yang mengatur bagaimana platform mengumpulkan data dari pengguna muda. Saat ini, FTC sedang mengalami perubahan kepemimpinan, dan Holyoak berpotensi menjadi ketua sementara setelah Presiden terpilih Donald Trump menjabat. Dia juga menyatakan bahwa FTC tidak seharusnya bersikap kaku dalam menilai merger dan akuisisi, serta berharap pengadilan dapat memberikan pandangan lebih lanjut mengenai isu-isu terkait.