Courtesy of SCMP
Klaim Satelit China Tiandu-1 di Orbit Resonansi Dipersoalkan Pakar AS dan Kanada
Menginformasikan dan mempertanyakan klaim China tentang Tiandu-1 yang diklaim sebagai pesawat ruang angkasa pertama yang memasuki orbit resonansi 3:1 Bumi-bulan serta membandingkan dengan pencapaian sebelumnya oleh Nasa.
04 Jun 2025, 11.56 WIB
19 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Tiandu-1 memasuki orbit resonansi 3:1 yang penting untuk eksplorasi luar angkasa.
- Klaim Tiandu-1 sebagai yang pertama dalam mencapai orbit ini diperdebatkan oleh para ahli luar angkasa.
- IBEX, probe NASA, telah menunjukkan pencapaian serupa di orbit yang sama hampir 15 tahun yang lalu.
Hefei, Tiongkok - Satelit Tiandu-1 yang dikembangkan oleh Tiongkok berhasil memasuki orbit resonansi 3:1 Bumi-bulan yang hemat bahan bakar. Orbit ini memungkinkan satelit berputar mengelilingi Bumi tiga kali untuk setiap satu putaran bulan, dianggap penting untuk infrastruktur eksplorasi ruang angkasa.
Laboratorium Eksplorasi Luar Angkasa mendukung klaim bahwa Tiandu-1 adalah pesawat ruang angkasa pertama yang berhasil mencapai orbit tersebut setelah melakukan manuver penting pada titik terdekat Bumi pada 22 Mei.
Namun, klaim ini segera ditentang oleh para ahli dari Amerika Serikat dan Kanada yang menunjukkan bahwa satelit Nasa yaitu Interstellar Boundary Explorer (IBEX) telah memasuki orbit hampir sama sejak 2011 dan masih beroperasi saat ini.
Jonathan McDowell, seorang astronom dari Harvard, dan Scott Tilley, seorang pengamat langit amatir dari Kanada, menyatakan bahwa klaim Tiandu-1 sebagai yang pertama masih dapat diperdebatkan karena IBEX telah menggunakan orbit resonansi tersebut.
Persaingan klaim ini menyoroti pentingnya pengakuan prestasi dalam eksplorasi ruang angkasa serta pengembangan teknologi navigasi dan kontrol satelit yang semakin kompleks di lingkungan gravitasi yang rumit.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa klaim yang dibuat oleh Laboratorium Eksplorasi Luar Angkasa Deep Space tentang Tiandu-1?A
Laboratorium Eksplorasi Luar Angkasa Deep Space mengklaim bahwa Tiandu-1 adalah pesawat luar angkasa pertama yang memasuki orbit resonansi 3:1 antara Bumi dan bulan.Q
Mengapa klaim tersebut diperdebatkan oleh para ahli di AS dan Kanada?A
Para ahli seperti Jonathan McDowell dan Scott Tilley menantang klaim tersebut karena IBEX, probe NASA, telah memasuki orbit serupa pada tahun 2011.Q
Apa orbit yang dicapai oleh Tiandu-1 dan mengapa itu penting?A
Tiandu-1 mencapai orbit resonansi 3:1, yang penting untuk infrastruktur lunar dan sistem panduan untuk eksplorasi antarplanet.Q
Siapa yang menyebutkan bahwa IBEX memiliki orbit yang serupa dengan Tiandu-1?A
Jonathan McDowell dan Scott Tilley menyebutkan bahwa IBEX memiliki orbit yang hampir identik dengan Tiandu-1.Q
Apa tujuan dari data penerbangan yang diperoleh Tiandu-1?A
Data penerbangan Tiandu-1 akan mendukung pengembangan teknologi seperti pemeliharaan orbit, kontrol, dan navigasi otonom di lingkungan gravitasi kompleks.Artikel Serupa
Sains
18 hari lalu
81 dibaca
China Kembangkan Robot Pertahanan Ruang Angkasa untuk Lindungi Stasiun Tiangong
Sains
1 bulan lalu
94 dibaca
China Lakukan Pengukuran Jarak Laser Bumi-Bulan di Siang Hari untuk Pertama Kalinya
Sains
1 bulan lalu
79 dibaca
China Uji Pengukuran Jarak Laser Bumi-Bulan di Siang Hari untuk Pertama Kalinya
Sains
1 bulan lalu
121 dibaca
China Izinkan Ilmuwan AS Analisis Batuan Bulan Meski Ada Ketegangan
Sains
1 bulan lalu
54 dibaca
China Tuduh AS Ganggu Kerja Sama Luar Angkasa dengan Eropa dan Negara Lain
Sains
3 bulan lalu
66 dibaca